PREDIKTOR PPREEKLAMPSI BERAT DITINJAU DARI KADAR ZINK RAMBUT, TEKANAN DARAH, PROTEIN URIN DAN BERAT BADAN
DOI : 10.33024/jkm.v6i1.2343
ABSTRAK
Latar Belakang Preeklampsia adalah komplikasi utama dalam kehamilan dan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan 16% kematian yang disebabkan oleh preeklampsia di negara-negara berkembang (Cunningham, 2014). Angka kematian ibu yang disebabkan oleh hipertensi, PE dan eklamsi di Sumatera Barat yaitu sekitar 44,8% dan terus mengalami peningkatan. Selama kehamilan akan ada perubahan metabolisme ibu, perubahan ini diperlukan untuk perkembangan janin. Ketidakcukupan makronutrien dan mikronutrien dapat mengganggu kehamilan dan hasil kehamilan yang buruk (Maria T et al, 2014; Kanagal DV et al, 2014). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat digunakan sebagai prediktor terjadinya preeklamsia berat pada wanita hamil dengan preeklamsia ringan pada usia kehamilan ≥ 34 minggu (PEAL), variabel yang diteliti adalah Zink Rambut, Tekanan Darah, Berat Badan , Protein dan diukur dua kali pada saat penelitian Metode Penelitian ini menggunakan desain kohort, penelitian dilakukan di layanan kesehatan di Bidan Praktek Mandiri dan pusat kesehatan masyarakat di Kota Padang. Sampel penelitian ini adalah wanita hamil yang datang ke layanan kesehatan kota Padang diikuti sampai melahirkan dan melakukan dua pemeriksaan dengan kriteria inklusi: usia kehamilan ≥ 34 minggu, janin tunggal, tekanan darah ≥ 140/90 dan proteinuria (+1) pada tes dipstick Hasil Dalam tabel 1.1 dapat dilihat bahwa tingkat Zinc Rambut rata-rata pada wanita hamil preeklampsia adalah 210,317 ± 66,7ng / ml. Berat badan ibu rata-rata adalah 1,7 ± 0,78 dan skor rata-rata Protein 1 adalah 1,00 ± 0,00, rata-rata Sistolik adalah 131 ± 3,05 dan Diastole adalah 90,0 ± 0,00 Kesimpulan Ada korelasi antara protein urin, berat badan, tekanan darah diastole pada tubuh pada preeklamsia berat Saran Dengan diketahui prediktor preeklamsi yang memiliki hubungan yang seperti protein urin, berat badan dan tekanan darah dengan terjadinya preeklamsi, diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat mengunakan variabel tersebut sebagai deteksi dini dan marker dalam kasus preeklamsi . Kata Kunci: Berat Badan, Tekanan Darah, Protein, PEAL, Zink
Latar Belakang Preeklampsia adalah komplikasi utama dalam kehamilan dan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan 16% kematian yang disebabkan oleh preeklampsia di negara-negara berkembang (Cunningham, 2014). Angka kematian ibu yang disebabkan oleh hipertensi, PE dan eklamsi di Sumatera Barat yaitu sekitar 44,8% dan terus mengalami peningkatan. Selama kehamilan akan ada perubahan metabolisme ibu, perubahan ini diperlukan untuk perkembangan janin. Ketidakcukupan makronutrien dan mikronutrien dapat mengganggu kehamilan dan hasil kehamilan yang buruk (Maria T et al, 2014; Kanagal DV et al, 2014). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat digunakan sebagai prediktor terjadinya preeklamsia berat pada wanita hamil dengan preeklamsia ringan pada usia kehamilan ≥ 34 minggu (PEAL), variabel yang diteliti adalah Zink Rambut, Tekanan Darah, Berat Badan , Protein dan diukur dua kali pada saat penelitian Metode Penelitian ini menggunakan desain kohort, penelitian dilakukan di layanan kesehatan di Bidan Praktek Mandiri dan pusat kesehatan masyarakat di Kota Padang. Sampel penelitian ini adalah wanita hamil yang datang ke layanan kesehatan kota Padang diikuti sampai melahirkan dan melakukan dua pemeriksaan dengan kriteria inklusi: usia kehamilan ≥ 34 minggu, janin tunggal, tekanan darah ≥ 140/90 dan proteinuria (+1) pada tes dipstick Hasil Dalam tabel 1.1 dapat dilihat bahwa tingkat Zinc Rambut rata-rata pada wanita hamil preeklampsia adalah 210,317 ± 66,7ng / ml. Berat badan ibu rata-rata adalah 1,7 ± 0,78 dan skor rata-rata Protein 1 adalah 1,00 ± 0,00, rata-rata Sistolik adalah 131 ± 3,05 dan Diastole adalah 90,0 ± 0,00 Kesimpulan Ada korelasi antara protein urin, berat badan, tekanan darah diastole pada tubuh pada preeklamsia berat Saran Dengan diketahui prediktor preeklamsi yang memiliki hubungan yang seperti protein urin, berat badan dan tekanan darah dengan terjadinya preeklamsi, diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat mengunakan variabel tersebut sebagai deteksi dini dan marker dalam kasus preeklamsi . Kata Kunci: Berat Badan, Tekanan Darah, Protein, PEAL, Zink
- DAFTAR PUSTAKA Bahadoran Parvin, Manoush Zendehdel, Ahmad Movahedian, and Roshanak Hasan Zahraee. (2010). The Relationship between serum Zinc Level and Preeclampsia. Iran J Nurs Midwifery Research. Summer; 15(3): 120–124. Benomar Y et al, 2013. Central Resistin Overexposure Induces Insulin Resistance Through Toll-Like Receptor 4.Vol 62(102 – 14). American Diabetes Association Cunningham FG et al. 2014. Chapter 24 Pregnancy Hypertension dalam: Williams Obstetrics 24rd. New York: The McGraw Hill Companies. Gabriel, J. F. 2011. Fisika Lingkungan. Jakarta: Penerbit Hiprokrates Guyton, Arthur C dkk. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC. Huppertz B, 2008. Placental Origins of Preeclampsia: Challenging The Current Hypothesis. Hypertension. 51, 970 – 75 Kanagal DV, Rajesh A, Rao K, Shetty H, Shetty PK, Ullal H (2014). Zinc And Copper Levels In Preeclampsia: A Study From Coastal South India. Int J Reprod Contracept Obstet Gynecol 2014;3:370-3. DOI: 10.5455/2320-1770.ijrcog20140617 Keman, K et al. 2009. Perbedaan Ekspresi p53, Bcl2 dan Indeks Apoptosis Trofoblas Pada Preeklampsia/Eklampsia dan Kehamilan Normal. Majalah Obstetri Ginekologi Indonesia Lonnerdal B. 2007. Dietary Factors Influencing Zinc Absorption. The Journal of Nutrition.130:1378S-83S. Maria Thomas, Jenu dan P Shenoy, Revathi dan Bhat, Parvati dan Rao, Pragna (2014).
- Prediktor Ppreeklampsi Berat Ditinjau Dari Kadar Zink Rambut, Tekanan Darah, 131 Protein Urin Dan Berat Badan
- Jurnal Kebidanan Volume 6, Nomor 1, Januari 2020
- Pathophysiology Of Preeclampsia and Possinle Role Of Zinc In Its Genesis. DOI: 10.10.2174/ 157340481001141030092250 Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Rekam Medik, 2012. Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP. Dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari sampai 31 Desember 2012. Rekam Medik, 2013. Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP. Dr. M. Djamil Padang
- periode 1 Januari sampai 31 Desember 2013. Shriva, Stava Jyot Sna1, agrawal amit2, aravind Kumar. 2015. Study of Serum Zinc in Low Birth Weight Neonates and Its Relation with Maternal Zinc. Jurnal of Clinical and Diagnostic Research. Jan, Vol-9(1): SC01SC03 Steegers, E A et al. 2010. Pre-eclampsia. The Lancet , 376, pp. 631-44.