PENGARUH POLA KONSUMSI TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS JATINEGARA, JAKARTA TIMUR

Bintang Petralina* -  Prodi D3 Kebidanan, Universitas Binawan, Indonesia

ABSTRAK

 

Latar belakang : Masa balita merupakan masa kritis dalam upaya menciptakan sumberdaya yang berkualitas. Masa tersebut di sebut masa emas dimana sel-sel otak sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Hasil Riskesdas tahun 2007, 2013 dan 2018 menunjukan angka stunting pada balita masih di atas 30%. Pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi balita akan turut menentukan kualitas tumbuh dan kembang menjadi optimal. 

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi dengan status gizi balita

Metode penelitian : Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai batita di Wilayah kerja Puskesmas Jatinegara dengan jumlah populasi 138 orang. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di Wilayah kerja Puskesmas Jatinegara dengan sampel 58 orang, metode  pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dengan menggunakan formulir food frequency dan KMS. Lokasi penelitian di Puskesmas Jatinegara pada bulan Agustus 2019. Analisa data menggunakan spearman rho.

Hasil penelitian : Balita  dengan pola konsumsi baik sebagian besar berstatus gizi baik yaitu 38 responden (65,5%), pola konsumsi baik dengan status gizi kurang 6 responden (10,3%). Balita dengan pola konsumsi kurang dengan status gizi baik berjumlah 3 responden (5.17%), dan pola konsumsi kurang dengan status gizi kurang 10 responden (17,2%), dan pola konsumsi kurang dengan gizi buruk 1 responden (1,7%). Pola konsumsi berhubungan dengan tatus gizi dengan nilai p value sebesar 0.000.

Kesimpulan : Ada hubungan antara pola konsumsi dengan status gizi balita.

Saran : Pentingnya memperhatikan pola konsumsi pada balita baik ketepatan waktu, ketepatan tekstur maupun ketepatan cara memberikan.

 

Kata kunci           :Pola Konsumsi,Status Gizi,Balita

 

  1. REFERENSI
  2. Da Rocha Neves, K. et al. (2016) ‘Growth and development and their environmental and biological determinants’, Jornal de Pediatria, 92(3), pp. 241–250. doi: 10.1016/j.jped.2015.08.007.
  3. Depkes RI.2013. Masalah gizi di Indonesia. www.depkesri.go.id .
  4. Dewanti, T. 2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI dengan Perubahan Berat Badan Balita Usia 6-24 bulan di Posyandu Desa Banjarsari Kecamatan Gajah Kabupaten Demak.Skripsi.Universitas Diponegoro. Semarang.
  5. Hidayat. 2007. Metodologi penelitian kebidanan dan teknik analisa data. Jakarta: Salemba Medika .
  6. Hoang, V.-N., Nghiem, S. and Vu, X.-B. (2019) ‘Stunting and academic achievement among Vietnamese children: new evidence from the young lives survey’, Applied Economics, 51(18), pp. 2001–2009. doi: 10.1080/00036846.2018.1537476.
  7. Istiany A, Rusilanti.2013. Gizi Terapan. Bandung:Rosda Karya.
  8. Kavle, J. A. et al. (2016) ‘Factors associated with early growth in Egyptian infants: Implications for addressing the dual burden of malnutrition’, Maternal and Child Nutrition, 12(1), pp. 139–151. doi: 10.1111/mcn.12213.
  9. Kementerian Kesehatan RI. (2018) Data dan Informasi: Profil Kesehatan Indonesia tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
  10. Kementerian PPN .2013.Status Gizi Balita di Indonesia. Kompas.
  11. Nurhayati A.2009. Aneka Cipta Menu Balita Sebagai Upaya Mengatasi Sulit Makan dan Kurang Gizi pada Balita. Media pendidikan Gizi dan kuliner Vol 1, No 1.
  12. Proverawati, A. 2010. BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). NuhaMedika : Yogyakarta.
  13. Purwani, E., & Mariyam. (2013) Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi Anak Usia 1 Sampai 5 Tahun Di Kabunan Taman Pemalang,Jurnal Keperawatana Anak. Vol 1, No.1 Mei, pp. 30-36.
  14. Soediaoetomo.2000. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi jilid III. Jakarta: Dian Rakyat.
  15. Soekirman. 2006. Hidup Sehat Gizi Seimbang dalam Siklus Manusia. Jakarta : EGC.
  16. Sumarmi, S. 2017 . Tinjauan Kritis Intervensi Multi Mikronutrien Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Penelitian Gizi dan Makanan, 40(1), pp. 17–28. doi: 10.22435/pgm.v40i1.6374.
  17. Suprapti. 2004. Nilai Gizi pada Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC .
  18. Wardani, Mila Sri. 2012. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Di Rw 06 Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas Depok. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)