Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tokoh Masyarakat terhadap Strata Posyandu

Rizsa Uswah Rofiqoh* -  Prodi D4 Kebidanan Universitas Padjadjaran, Indonesia
Didah Didah -  Prodi D4 Kebidanan Universitas Padjadjaran, Indonesia
Ardini Raksanagara -  Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Indonesia

Latar Belakang: Keberadaan posyandu bertujuan untuk membantu masyarakat meningkatkan kesehatan keluarga secara mandiri, di kabupaten Sumedang Jawa Barat posyandu pratama lebih banyak daripada strata posyandu mandiri. Untuk meningkatkan strata posyandu menjadi mandiri diperlukan adanya dukungan tokoh masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang pentingnya keberadaan posyandu, agar tokoh masyarakat memiliki sikap dan perilaku untuk berpartisipasi dalam keberadaan posyandu di wilayahnya.
Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku tokoh masyarakat dengan strata posyandu.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah Tokoh Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Jatinangor. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel 78 responden. Sumber data yang digunakan adalah. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Gamma.
Hasil: Penelitian menunjukan bahwa responden terbanyak berusia 20-49 tahun, bekerja dan berpendidikan terakhir SMA. Responden paling banyak memiliki pengetahuan cukup 49 responden, bersikap positif 45 responden, dan berperilaku tidak mendukung 44 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku tokoh masyarakat dengan strata posyandu bernilai p=0,000.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan perilaku tokoh masyarakat tentang posyandu dengan keberadaan posyandu di lingkungan masyarakatnya.

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Ayo ke Posyandu Setiap Bulan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
  3. Noerjoedianto Dwi, Amir Andy, Herwansyah Nurhusna. (2014). Penguatan Kader Posyandu dalam Upaya Deteksi Dini Kesehatan Ibu, Bayi, dan Balita di Wilayah Kecamatan Telanaipura Kota Jambi Tahun 2013. Pengabdian pada Masyarakat, 29(1), 43-53.
  4. Maternity Dainty, Putri Ratna Dewi, Aulia Devy Lestari Nurul. (2017). Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
  5. Sihombing Kanda, Kandarina Istiti, Sumarni. (2015). Peran Lurah, Petugas Kesehatan , dan Kader dalam Partisipasi Ibu Balita ke Posyandu di Wilayah Cakupan D/S Terendah dan Tertinggi di Kota Jambi. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 3(2), 87-97.
  6. Makhfudli. Efendi Ferry. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.
  7. Wawan A, Dewi M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
  8. Bahtiar Yanyan. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tokoh Masyarakat dengan Perannya dalam Pengendalian Demam Berdarah di Wilayah Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya. Aspirator, 4(1), 73-84.
  9. Akbar Abdillah, Gani Husni Abdul, Istiaji Edi. (2015). Dukungan Tokoh masyarakat dalam Keberlangsungan Desa Siaga di Desa Kenogo Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang ejournal Pustaka Kesehatan, 3(3), 522- 29.
  10. Darmawan Kompiang Ngurah. (2015). Faktor-faktor yang memengaruhi Perilaku Kunjungan Masyarakat terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu di Desa Pemecutan Kelod Kecamatan Denpasar Barat. Jurnal Dunia Kesehatan, 5(1), 29-39.
  11. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013.
  12. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016.
  13. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
  14. Gondowardojo Y, Wirakusuma I. (2014). Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Mengenai Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Bebandem Tahun 2014. 201:10.
  15. Budiman, Riyanto A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
  16. Notoatmodjo. (2007). Perilaku Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
  17. Azwar S. (2016). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  18. Riza A, Atoillah M. (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Peran Aktif Kader dalam Penjaringan Kasus Probable Difteri. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 353-65.
  19. Wijaya I Made Kusuma, Mestri Ni Nyoman, Trisna Gede Doddy. (2014). Pengetahuan, Sikap, dan Aktivitas Remaja SMA dalam Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Buleleng. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 33-42.
  20. Notoatmodjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  21. Notoatmodjo S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi Jakarta: Rineka Cipta.
  22. Saftri Millati Azka, P Priyadi Nugraha, Riyanti Emmy. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peran Kader Kesehatan dalam Pelaksanaan PHBS di Kelurahan Sarirejo Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(3), 594-600.
  23. Haniek, Try Umayana, Hari Cahyati Widya. (2015). Dukungan Keluarga dan Tokoh Masyarakat
  24. terhadap Keaktifan Penduduk ke Posbindu Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 96-101.
  25. Fani Regina Chintya, Nirmala Sefita Aryuti, R Judistiani Tina Dewi. (2017), Evaluasi Kegiatan Utama Pelayanan Posyandu di Kecamatan Jatinangor. JSK, 3(1), 44-50.
  26. Halwandi, Siziya, Magnussen, Olsen. (2013). Factor Perceived by Caretakers as Barries to Health Care for Under-Five Children in Mazabuka District, Zambia, ISRN Trop Med. 10.
  27. Nazri Cut, Yamazaki Chico, Kameo Satomi, Herawati Dewi, Sekarwana Nanan, Raksanagara Ardini, et al. (2016). Factors Influencing Mother's Participation in Posyandu for Improving Nutritional Status of Children Under-Five in Aceh Utara District, Aceh Province, Indonesia BMC Public Health, 16(69), 1-9.
  28. Tumbelaka Patricia, Limato Ralacia, Nasir Sudirman, Syafruddin Din, Ormel Hermen, Ahmed Rukhsana. (2018). Analisys of Indonesia's Community Health Volunteers (kader) as Maternal Health Promoters in the Community Integrated Health Service (Posyandu) Following Health Promotion Training. International Journal of Community Medicine and Public Health, 5(3), 856-63.
  29. Sulaeman Endang Sutisna, Murti Bhisma, Waryana. (2015). Peran Kepemimpinan, Modal Sosial, Akses Informasi serta Petugas dan Fasilitator Kesehatan dalam Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 9(4), 353-61.

Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor