PENGARUH KONSELING TERHADAP MINAT PASANGAN USIA SUBUR DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DAN IMPLANT

Henniwati Henniwati* -  Poltekkes Kemenkes Aceh, Indonesia

ABSTRACT

 

Background: Impland and IUD are the lowest number 2 and 3 contraceptives used by couples of childbearing age at Langsa Barat Community Health Center. Long-term contraceptive method (MKJP) is the best choice for couples of childbearing age to space their pregnancies. Providing counseling to couples of childbearing age is very influential in increasing the knowledge and interest of PUS in MKJP selection.

Purpose: This study was to determine the effect of counseling on the interest of fertile age couples (PUS) in the selection of impland contraceptives and the IUD at Langsa Barat Public Health Center.

Methods: This study used a quasi-experimental study with a pretest-posttest control group design approach. The sampling technique used random sampling technique, the number of samples in this study were 38 couples of childbearing age

Results: The study was found in the intervention group who were interested in using contraceptives as many as 17 (89.5%). 9 people (47.4%) were interested in the control group. The results of the paired sample T Test analysis showed that there was no effect of counseling on the interest of fertile age couples in choosing impland contraceptives and IUDs.

Conclusion: There is no effect of counseling on the interest of fertile aged couples in choosing contraceptives.

Suggestion: It is hoped that the next researcher can conduct further research on the method of video visual counseling in providing family planning counseling to fertile elderly couples.

 

Keywords: Counseling, Interest of EFA

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang : Impland dan AKDR merupakan alat kontrasepsi nomor 2 dan 3 terendah yang digunakan pasangan usia subur di Puskesmas Langsa Barat. metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) merupakan pilihan terbaik bagi pasangan usia subur untuk menjarangkan kehamilannya. pemberian konseling kepada pasangan usia subur sangat berpengaruh untuk meningkatkan pengetahuan dan minat PUS dalam pemilihan MKJP.

Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap minat pasangan usia subur (PUS) dalam pemilihan alat kontrasepsi Impland dan AKDR di Puskesmas Langsa Barat.

Metode : Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan desain control group pretest- posttest. tehnik pengambilan sampel menggunaka Tehnik Random Sampling, jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 38 pasangan usia subur

Hasil: Penelitian didapat pada kelompok intervensi yang berminat menggunakan alat kontrasepsi sebanyak 17 (89.5%). pada kelompok kontrol  yang berminat sebnayak 9 orang (47,4%). hasil analisis paired sampel T Test menunjukan tidak ada pengaruh konseling terhadap minat pasangan usia subur dalam memilih kontrasepsi impland dan AKDR.

Kesimpulan : Tidak ada pengeruh konseling terhadap minat pasangan usia subur dalam pemilihan alat kontrasepsi.

Saran : Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang metode konseling video visual dalam pemberian konsiling KB pada pasanagan usisa subur.

 

Kata Kunci : Konseling, Minat PUS, IUD dan Implant

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. BKKBN, 2016, Rencana Strategis Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional tahun 2015-2019
  3. Manurung, Suryani, 2013, Model Pengambilan Keputusan Meningkatkan Akseptor Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Tahun 2013
  4. Meta Kaporina, 2016, Hubungan Paritas Terhadap Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta Tahun 2016
  5. Mulyani Hari. 2018. Pengaruh Konseling Kontrasepsi Terhadap Minat Pemilihan MKJP IUD Di Puskesmas Gamping I Sleman.
  6. Notoatmodjo, 2012, Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
  7. Nurdiana, dkk, 2014, Pengembangan Model Konseling KB Berbasis Vidio di Kabupaten Karawang Tahun 2014
  8. Pemmi Sinaga, 2016, Pengaruh Konseling Petugas Kesehatan Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Puskesmas Padang Bulan Selayang II Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016
  9. SDKI, 2017, Survey Demografi Dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
  10. Siswanto, 2010, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)