MASASE PUNGGUNG TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN FISIOLOGIS KALA I FASE AKTIF

Deby Utami Siska Ariani* -  STIK Bina Husada Palembang, Indonesia
Dewi Suryanti -  STIK Bina Husada Palembang, Indonesia
Background: Pain in the process of persuasion begins since the occurrence of uterine contractions and complete cervical opening which is devided into two phases, namely the latent phase and the active phase. The International Association for Study of Pain, defines pain as a subjective sensory and unpleasant emotional experience associated with actual or potential tissue damage or perceived in events where damage occurs. Purpose: to determine the effect of back massage on the decrease in pain physiological labor pain during the active phase at the Husniyati Palembang Midwife Practice. Methods: The research design was pre-experimental design with one group pre test - post test design. The population in this study were all mothers who would give birth during the first stage of the active phase at the Husniyati Independent Practice Midwives. The research sample is the total population, namely 35 people. The research variables included independent variables, namely back massage and the dependent variable, namely labor pain. Results: 20 respondents (57.1%) who experienced moderate pain experienced pain scale description before giving back massage. After being given back massage, the pain scale decreased from 35 respondents who experienced mild pain totaling 23 respondents (65.7%). The results of the Wilcoxon statistical test showed that the value of p = 0.000, it can be concluded that there is a significant difference in the pain scale of mothers who are about to give birth during the 1st stage of the active phase before and after being given back massage. Conclusion: There is a significant difference in the pain scale of mothers who are about to give birth during the first stage of the active phase before and after being given back massage at the Husniyati Palembang Midwife Practice.Suggestion The results of this study can be used as information for further research using more varied variables and different designs. And can also be done on a larger number of samples. Keywords: labor pain, first stage active phase and back massage

 

ABSTRAK

 

Latar belakang: Nyeri pada proses persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan servik lengkap yang dibagi dua fase, yaitu fase laten dan fase aktif. International  Association  for  Study  of  Pain,  mendefinisikan nyeri  sebagai  suatu sensori subjektif dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang bersifat aktual atau potensial atau yang dirasakan dalam kejadian-kejadian dimana terjadi kerusakan.

Tujuan: untuk mengetahui pengaruh  masase punggung terhadap penurunan nyeri persalinan fisiologis kala 1 fase aktif di Bidan Praktek Mandiri Husniyati Palembang.

Metode: Rancangan penelitian dengan desain  Pra Eksperimental dengan rancangan one group pre test - post test. Pengumpulan data  didapat melalui wawancara langsung dan observasi pada responden dibantu dengan menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang akan melahirkan pada kala I fase aktif di Bidan Praktek Mandiri Husniyati. Sampel penelitian merupakan total populasi yaitu berjum,ah 35 orang. Variabel penelitian, variabel independen yaitu masase punggung  serta variabel dependen yaitu nyeri persalinan. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariate. Uji Statistik yang digunakan yaitu non parametric Wilcoxon.

Hasil: gambaran skala nyeri sebelum diberikan masase punggung dari 35 responden yang mengalami nyeri sedang berjumlah 20 responden (57,1%). setelah diberikan masase punggung skala nyeri menjadi menurun dari 35 responden yang mengalami nyeri ringan berjumlah 23 responden (65,7 %). Hasil uji statistik wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan skala nyeri pada ibu  yang akan melahirkan pada kala 1  fase aktif  sebelum dan sesudah diberikan masase punggung.

Kesimpulan: ada perbedaan yang signifikan skala nyeri pada ibu yang akan melahirkan pada kala 1 fase aktif sebelum dan sesudah diberikan masase punggung di Bidan Praktek Mandiri Husniyati.

Saran Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi untuk penelitian lebih lanjut dengan menggunakan variable yang lebih bervariasi dan desain yang berbeda. Dan juga dapat dilakukan pada jumlah sampel yang lebih banyak.

 

Kata Kunci : Nyeri persalinan, kala I Fase aktif dan masase punggung

 

Keywords : Kebidanan

  1. Andarmoyo.Sulistyo. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  2. Anggraeni, Melinda Eka. (2016). Gambaran Massage terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di BPM Ny. Yenie Bakalan Gondang Mojokerto. http//respiratory.poltekkesmajapahit.ac.id/index/php/PUB.KEB/article/viewfile/418/333.pdf.
  3. Aryani, Yeni dkk. (2017). Pengaruh Masase pada Punggung terhadap Intensitas Nyeri Kala I Persalinan Normal melalui Peningkatan Kadar Endorfin. http//jurnal.fk.unand.ac.id.pdf.
  4. Asri, H. D, dan C. Clervo, P. (2012). Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta : Nuha Medika
  5. Asrinah, dkk. (2010). Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan, Yogyakarta : Graha Ilmu.
  6. Azizah. (2011). Pengaruh Endorphin Massage terhadap Intensitas Nyeri Kala I Persalianan Normal Ibu Primipara di BPS S dan B Demak Tahun 2011. http//jurnal.unimus.aca.id.
  7. Emilda dkk. (2019). Pengaruh Metode Massage Terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri Pada Persalinan Kala I Di Ruang Bersalin Rsud Kota Langsa Tahun 2013. Kemenkes RI : Repository Politeknik Kemenkes Aceh. http://repository.digilib.poltekkesaceh.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=57.
  8. Hildan, Muntani, dkk. (2017). Pengaruh Teknik Masage Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado : Jurnal Ilmiah Bidan (JIDAN). https://doi.org/10.47718/jib.v5i1.829.
  9. Husniyati. (2019). Profil Bidan Praktek Mandiri Husniyati Palembang 2019. Palembang : BPM Husniyati.
  10. Kemenkes RI. (2014). Mother Day : Situasi Kesehatan Ibu. Jakarta Selatan : Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.
  11. Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta : Kemenkes RI.
  12. Kurniarum, Ari. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta Selatan: BPPSDMK Kemenkes RI.
  13. Noviyanti. (2016). Pengaruh Terapi Pijat Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Ibu Bersalin. The Southeast Asian Journal of Midwifery. Vol.2, No. 1, Oktober 2016, Hal 1-8.
  14. Nurbaiti, Meta. (2017). Pengaruh Kompres Hangat terhadap Penurunan Fisiologi Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Klinil Afri Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2017. Palembang : Jurnal Masker Medika IKesT Muhammadiyah Palembang Vol. 5 No. 2. Desemder 2017. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v5i2.
  15. Prasetyo. (2010). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Graha Ilmu
  16. Purwaningsih, dkk. (2010). Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
  17. Puspitasari, Indah dan Dwi Astuti. (2017). Tehnik Massage Punggung untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I. STIKes Muhammadiyah Kudus : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol. 8 No. 2 (100-106).
  18. Rohani, dkk. (2011). Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.
  19. Rositawati. (2019). Hubungan antara Paritas dengan Kejadian Partus Lama di RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju. https://doi.org/10.33221/jiki.v9i01.199.
  20. Rukiah, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan II Persalinan. Jakarta: Arcan
  21. Simkin, dkk. (2008). Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan dan Bayi. Jakarta: Arcan.
  22. Sinaga, Plora N.F. (2011). Pengaruh Metode Masase Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Inpartu Di Klinik Bersalin Sally Medan Tahun 2011. Universitas Sumtera Utara, Medan : Skripsi. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/27098.
  23. Sujarweni. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Barupress.
  24. Tamher. (2011). Patologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.
  25. Tazkiyah, Kiki Izzah dan Yanti. (2014). Pengaruh Teknik Massage terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali : Jurnal Kebidanan Vol. 6 No.1 Juni 2014. http://dx.doi.org/10.35872/jurkeb.v6i1.125.
  26. Wahyuni. (2015). Pengaruh Massage Effleurage terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin di RSU PKU Muhammadiyah Delenggu Klaten 2015. Stikes Muhammadiyah Klaten: Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 5, No. 10, Juni 2015.
  27. Yanti. (2015). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)