PEMANFAATAN TANAMAN LOKAL SEBAGAI PELANCAR ASI (GALAKTOGOGUE)

Sri Handayani* -  Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKES Yarsi Mataram, Indonesia
Yopi Suryatim Pratiwi -  Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKES Yarsi Mataram, Indonesia
Nurul Fatmawati -  Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKES Yarsi Mataram, Indonesia
Background: Poor nutritional status is the cause of pneumonia and diarrhea in infants and toddlers. This incidence can be reduced through exclusive breastfeeding. The achievement of exclusive breastfeeding in Indonesia is still far from the national target, one of which is caused by the lack of breast milk production. In Indonesia, there are many plants that can promote breast milk, including katuk leaves, moringa leaves, young papaya fruit, wake-up, and fenugreek. The use of local plants as a breast milk facilitator must be supported by comprehensive information regarding the dosage form, dosage and duration of use, empirical benefits, and possible side effects.Objective: The aim of the study was to describe the use of local plants as breast milk carriers (galactogogue). Method: The method in this research is quantitative. This research was conducted in Terong Tawah Village, Labuapi District, West Lombok Regency in April 2021. The sample in this study were all mothers who had babies aged 0-2 years, as many as 123 people. The instrument in this study used a questionnaire made on google form. The research was conducted by sending a questionnaire via WhatsApp message. The data obtained were analyzed by univariate. Results: The results showed that the plants used to facilitate breastfeeding by the community were katuk leaves, moringa leaves, turi leaves, and spinach. These plants are processed by clear vegetable.Conclusion: Plants used by the community are scientifically proven to increase breast milk production. Further research needs to be done, one of which is about processing clear vegetables.Suggestion there is a need for further research on how to process clear vegetables so that they have the maximum effect. 

Keywords: Breast milk, Galaktogogue, Clear Vegetable, Plants.

 

ABSTRAK

 

Latar belakang: Status gizi kurang merupakan penyebab kejadian pneumonia dan diare pada bayi dan Balita.  Kejadian ini dapat diturunkan melalui pemberian ASI eksklusif. Capaian ASI eksklusif di Indonesia masih jauh dari target nasional, salah satunya disebabkan oleh produksi ASI kurang. Di Indonesia terdapat banyak tanaman yang dapat melancarkan ASI, diantaranya daun katuk, daun kelor, buah papaya muda, bangun-bangun, dan klabet. Penggunaan tanaman lokal sebagai pelancar ASI harus didukung informasi yang komprehensif terkait bentuk sediaan, dosis, lama penggunaan, manfaat empiris, dan kemungkinan efek samping.

Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pemanfaatan tanaman lokal sebagai pelancar ASI (galaktogogue).

Metode: Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat pada bulan April  2021. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 0-2 tahun, yaitu sebanyak 123 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibuat pada google form. Penelitian dilakukan dengan mengirimkan kuesioner melalui pesan whatsApp. Data  yang diperoleh dianalisis secara univariat .

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tanaman yang dimanfaatkan untuk memperlancar ASI oleh masyarakat adalah daun katuk, daun kelor, daun turi,dan bayam.  Tanaman tersebut diolah dengan cara disayur bening.

Kesimpulan: Tanaman yang digunakan masyarakat terbukti dapat memperlancar ASI.

Saran perlu adanya penelitian lanjutan, salah satunya tentang cara pengolahan sayur bening sehingga menimbulkan efek maksimal.

 

Kata Kunci: ASI, Galaktogogue, Sayur Bening,Tanaman.
  1. Bergh MVD. Sauropus androgynus (L.) Merrill In: Siemonsma, J.S. & Piluek, K (eds.):Plant Reources of South-East Asia No. 8 Vegetables. Prosea Fondation Bogor, Indonesia 1994:244-6.
  2. Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Profil Kesehatan Provinsi NTB 2020. Matarm: Dinas Kesehatan Provinsi NTB. 2020.
  3. Djaiman SPH, Sihadi. Besarnya peluang usia penyapihan baduta di Indonesia dan factor yang mempengaruhinya. Media Litbang Kesehatan. 2009; 19(1).
  4. Eng Khoo H, Azlan A, Ismaila A. Sauropus androgynus Leaves for Health Benefits: Hype and the Science. The Natural Products Journal. 2015;5(2):115-23.
  5. Fikawati S, Syafiq A. Status Gizi Ibu dan Persepsi Ketidakcukupan Air Susu Ibu. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2012;6(6).
  6. Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019.
  7. Kementerian Kesehatan RI. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. 2017.
  8. Kementerian Kesehatan RI. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. 2012.
  9. Lamberti et al. Breastfeeding and the risk for diarrhea morbidity and mortality. BMC Public Health 2011, 11(Suppl 3):S15.
  10. Lamberti et al. Breastfeeding for reducing the risk of pneumonia morbidity and mortality in children under two: a systematic literature review and meta-analysis. BMC Public Health 2013, 13(Suppl 3):S18.
  11. Monika, NLGM. Potensi Tanaman Lokal sebagai Galaktagogue Herbal untuk Meningkatkan Produksi ASI.Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Volume IX Nomor 1 Maret Tahun 2020 Hal : 104 – 112.
  12. Mutiara T. Uji Efek Pelancar ASI Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera (Lamk))Pada Tikus Putih Galur Wistar. Universitas Brawijaya. 2011.
  13. Nindiyaningrum RA. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Katuk Terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2014;1(6).
  14. Sa'roni, Sadjiman T, Sja'bani M, Zulaela Z. Effectiveness of the Sauropus androgynus (l.) Merr leaf extract in increasing mother's breast milk production. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2004;14(3 Sept).
  15. Sitmorang TS, Br. Singarimbun AP. Pengaruh Konsumsi Air Rebusan Daun Katuk terhadap Pengeluaran Produksi ASI pada Ibu Nifas di Bidan Praktek Mandiri Manurung Medan Tahun 2018.Indonesian Trust Health Journal Volume 1 – No. 2 - April 2019.
  16. Soka S, Alam H, Boenjamin N, Agustina T, Suhartono M. Effect of Sauropus androgynus leaf extracts on the expression of prolactin and oxytocin genes in lactating BALB/C mice. Journal of nutrigenetics and nutrigenomics. 2010;3(1):31-6.
  17. Soka S, Wiludjaja J, Marcella. The Expression of Prolactin and Oxytocin Genes in Lactating BALB/C Mice Supplemented with Mature Sauropus androgynus Leaf Extracts. International Conference on Food Engineering and Biotechnology. 2011;9.
  18. Subekti S. Komponen sterol dalam ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) dan hubungannya dengan sistem reproduksi puyuh. 2007.
  19. Wulandari ET, Wardani WK. Gambaran Penggunaan Herbal Pelancar ASI (Galaktogogues) di Desa Wonosari Kabupaten Pringsewu. Wellness and Healthy Magazine Volume 2, Issue 2, Agustus 2020, p. 251 –258.
  20. Wuryaningsih LE, Eva MD, Widayat S. Uji teratogenik infusa daun katuk pada mencit hamil. Warta Tumbuhan Obat Indonesia. 1997;3(3).
  21. Widiyati, SW. 2009. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Turi (Sesbania grandiflora L.) terhadap Jumlah Sekresi Air Susu dan Diameter Alveolus Kelenjar Ambing Mencit(Mus Musculus). Skripsi,Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang.
  22. Kuswaningrum O, Suwandono A, Ariyanti A, Hadisaputro S, Suhartono. The Impact of Consuming Amaranthus Spinosus L. Extract on Prolactin Level and Breast Milk Production in Postpartum Mothers. Belitung Nursing Journal,Volume 3, Issue 5, September-October 2017.
  23. Widowati L, Winarno MW, Intan PR.Toksisitas Akut dan Subkronis Ramuan Ekstrak Kelor dan Klabet sebagai Pelancar ASI dan Penambah Gizi. Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol. 43.2.2014:5164.

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)