PENGARUH FLAVONOID EKSTRAK MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA) TERHADAP PENINGKATAN INDEKS APOPTOSIS PADA PERITONEAL MENCIT MODEL ENDOMETRIOSIS

Maharani Maharani* -  Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh, Indonesia
Sutrisno Sutrisno -  Divisi Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya / Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang, Indonesia

Background: Endometriosis is one of the main reproductive problems today because the incidence is quite high. The development and progression of endometriosis cells results from an abnormal balance between cell proliferation and apoptosis. Cell apoptosis is triggered by an imbalance between positive signals (cell growth factors) and negative signals (DNA damage) in endometriosis. The anti-cancer effect of Mahkota Dewa has been shown to suppress cancer growth and inhibit cancer cell invasion through inhibition of proliferation and anti-apoptotic activity,

Purpose: This study aimed to determine the effect of giving flavonoid extract from Mahkota Dewa fruit on the apoptotic index in endometriosis model mice.

Methods: This research is an experimental study conducted at the Laboratory of the Faculty of Veterinary Medicine, Airlangga University, Surabaya. The sample used mice (Mus musculus) endometriosis model. The study was divided into 6 groups: negative control, positive control and treatment with the flavonoid extract of the Mahkota Dewa fruit at a dose of 3.75 mg/day, 7.5 mg/day, 11.25 mg/day and 15 mg/day. Measurement of apoptotic index using Tunel kit immunohistochemistry. Observational data were analyzed by ANOVA dan Tukey. Results: There was significant difference in the mean apoptotic index of the five groups of observational samples, the mean value of the apoptotic index was found between the KP group (7.96 ± 1.02) and the group given flavonoid extract from the Mahkota Dewa fruit group P1 at a dose of 3.75 mg (5.36 ± 0.91), P2 dose 7.5 mg (3.4 ± 0.49), P3 dose 11.25 mg (3.88 ± 0.59), P4 dose 15 mg (3.96 ± 0.75).

Conclusion: The administration of flavonoid extract of the Mahkota Dewa fruit had a significant effect on increasing cell apoptotic index in endometriosis model mice.

Suggestion Further study is needed to see the effect of flavonoid extract of Mahkota Dewa on rabbit experimental animals.

 

Keywords: endometriosis, flavonoid extract of Mahkota Dewa fruit, apoptotic index

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Endometriosis menjadi salah satu masalah reproduksi utama saat ini karena angka kejadian cukup tinggi. Perkembangan dan progresi sel endometriosis akibat terjadinya abnormalitas keseimbangan antara proliferasi dan apoptosis sel. Apoptosis sel dipicu karena adanya ketidakseimbangan antara sinyal positif (faktor pertumbuhan sel) dan sinyal negatif (kerusakan DNA) pada kondisi endometriosis. Efek anti kanker mahkota dewa terbukti dapat menekan pertumbuhan kanker dan menghambat terjadinya invasi sel kanker melalui penghambatan aktivitas proliferasi dan anti apoptosis.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian flavonoid ekstrak dari buah mahkota dewa terhadap indeks apoptosis pada mencit model endometriosis.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Sampel menggunakan mencit (Mus musculus) model endometriosis. Penelitian dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu : kontrol negatif, kontrol positif dan perlakuan pemberian ekstrak flavonoid buah mahkota dewa dosis 3,75 mg/hari, 7,5 mg/hari, 11,25 mg/hari dan15 mg/hari. Pengukuran indeks apoptosis menggunakan imunohistokimia Tunel kit. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji ANOVA dan Tukey. Uji statistik dikatakan bermakna bila p<0,05.Proses penghitungan dilakukan dengan bantuan piranti lunak (soft-ware) SPSS for windows 19.0.

Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna rerata indeks apoptosis kelima kelompok sampel pengamatan didapatkan nilai rerata indeks apoptosis antara kelompok K- (7.96 ± 1.02) dengan kelompok pemberian ekstrak flavonoid dari buah mahkota dewa kelompok P1 dosis 3,75 mg (5.36 ± 0.91), P2 dosis 7,5 mg (3.4 ± 0.49), P3 dosis 11,25 mg (3.88 ± 0.59), P4 dosis 15 mg (3.96 ± 0.75).

Kesimpulan: Pemberian ekstrak flavonoid buah mahkota dewa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan indeks apoptosis sel pada mencit model endometriosis.

Saran Perlu studi lanjut untuk melihat pengaruh flavonoid ekstrak mahkota dewa pada hewan coba kelinci.

 

Kata Kunci: endometriosis, flavonoid ekstrak buah mahkota dewa, indeks apoptosis

Keywords : endometriosis, flavonoid ekstrak buah mahkota dewa, indeks apoptosis

  1. Awwad, J. T. et al. (2012) ‘NIH Public Access’, Fertility and Sterility. Edited by L. Poresty. New York: Elsevier Inc., 2(1), pp. 1–9. doi: 10.1007/s00726-010-0689-x.
  2. Bulun, S. E. (2009) ‘Endometriosis. Mechanisms of disease’, The New England Journal of Medicine. doi: 10.1177/1461444810365020.
  3. Burney, R. O. and Giudice, L. C. (2012) ‘Pathogenesis and pathophysiology of endometriosis’, Fertility and Sterility. Elsevier Inc., 98(3), pp. 511–519. doi: 10.1016/j.fertnstert.2012.06.029.
  4. Fassbender, A. et al. (2014) ‘Biomarkers of endometriosis’, Endometriosis: Pathogenesis and Treatment. Elsevier Inc., 99(4), pp. 321–339. doi: 10.1007/978-4-431-54421-0_20.
  5. Leyland, N. et al. (2010) ‘Endometriosis: Diagnosis and Management’, Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada, 32(7), pp. S1–S3. doi: 10.1016/S1701-2163(16)34589-3.
  6. Nasu, K. et al. (2011) ‘Aberrant expression of apoptosis-related molecules in endometriosis: A possible mechanism underlying the pathogenesis of endometriosis’, Reproductive Sciences. doi: 10.1177/1933719110392059.
  7. Amit, KT., Madhumita, R., Bhattacharya, RK. 2001. Natural products as inducer of apoptosis: Impication for cancer therapy and prevention. Current Science. 80 (11) : 1387-96
  8. Lisdawati, V. 2002. Mahkota Dewa, toksisitas, efek antioksidan dan efek antikanker berdasarkan uji penapisan farmakologi. Jakarta (INA): PT Phaleria macrocarpa
  9. Riastiti. 2004. Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap Proliferasi dan Apoptosis Sel Ca Colon, Program Pasca Sarjana:UniversitasGadjah Mada, Yogyakarta
  10. Winarto, W.P. dan Tim Karyasari. 2005. Budi Daya Dan Pemanfaatan Mahkota Dewa Untuk Obat. Penebar Swadaya. Jakarta
  11. Kurnia, A., Pertamawati, R., dan Hendig. 2005. Efek Penghambat Petumbuhan Cell-Line THP-1 Secara In Vitro dari Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Scheff.). Jurnal Artocarpus.5 (2): 89-94
  12. Arini, S., Dani, N., Fin, A., dan Triana, H. 2003. Daya Antioksidan dan Kadar Flavonoid Hasil Ekstraksi Etanol Air Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.). Jurnal Fakultas Farmasi. UGM. Jogjakarta
  13. Sutrisno. 2014. Pengaruh Asal Implant Terhadap Kejadian Peritoneal Endometriosis, Studi Untuk Mendesain Mencit Model Endometriosis. Laboratorium Obstetri dan Ginekologi FK Universitas Brawijaya, Malang
  14. Wiweko, B., Puspita, C., Sumapraja, K., Natadisastra, M., Harzief, AK., Situmorang, H., Pratama, G., Hestiantoro, A. 2013. DLBS14442: Pilihan Penanganan Terkini pada Endometriosis. Medicinus. 26: 2-4
  15. Arini, S., Dani, N., Fin, A., dan Triana, H. 2003. Daya Antioksidan dan Kadar Flavonoid Hasil Ekstraksi Etanol Air Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.). Jurnal Fakultas Farmasi. UGM. Jogjakarta
  16. Rahmawati, E., Dewoto, HR., Wuyung PE. 2006. Anticancer Activity Study of Ethanol Extract of Mahkota Dewa Fruit Pulp (Phaleria Macrocarpa [Scheff.] Boerl.) in C3H Mouse Mammary Tumor Induced by Transplantation. Medical Journal of Indonesia. 15 (4): 217-222

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)