FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN TENTANG BUKU KIA PADA IBU HAMIL

Illa Arinta* -  Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto, Indonesia

Background. One of the major obstacles to the slow decline in MMR and IMR in Indonesia is the low maternal knowledge associated with pregnancy. Riskesdas 2012 research results nationally, mothers who own and bring books and understand the benefits only 29.1% and one of the provinces in Indonesia that is, East Java 42.1% of mothers who have books and 47.3% of mothers have but not Bring and 10.7% do not have (Ministry of Health RI, 2010).

The Purpose It is known the relationship between the characteristics of pregnant women and knowledge of the MCH book at the Cempaka Putih Sub-district Health Center and the Sawah Besar Public Health Center, Central Jakarta for the period February to August 2017

Research Method. The research design used was quantitative using cross sectional approach, the location of the research was conducted at Public Health Center and cempaka putih Public Health Center, with 214 samples of pregnant women. The instrument used is questionnaire. The variables used are education, occupation, parity and age.

Results. much as 80.0% of mother's knowledge is good, and only 19.2% are knowledgeable less. There is no significant correlation between education, occupation, age, parity with mother's knowledge about book in pregnant women at Cempaka Putih Public Health Center and Sawah Besar Public Health Center. There is a significant relation of mother job (p = 0,048), OR = 4,596, with knowledge of books on pregnant women at Cempaka Putih Public Health Center and Sawah Besar Public Health Center.

Conclusion.  Knowledge of Pregnant Women About Book Cempaka Putih Public Health Center and Sawah Besar Public Health Center the most category that is less category.

Suggestion Maintain knowledge of pregnant women about the MCH handbook by evaluating pregnant women at every ANC examination so that mothers know more and actively understand about maternal and child health and mothers know better when to need help or an emergency.

 

Keywords : Knowledge, Pregnant, Maternal and Child Health Books

               

ABSTRAK

 

Latar Belakang. Salah satu kendala utama lambatnya penurunan AKI dan AKB di Indonesia adalah rendahnya pengetahuan ibu yang berhubungan dengan kehamilan. Hasil penelitian Riskesdas 2012 secara Nasional, ibu yang memiliki dan membawa buku KIA serta memahami manfaatnya hanya 29,1% dan salah satu propinsi di Indonesia yaitu, Jawa Timur 42,1% ibu yang memiliki buku KIA dan 47,3% ibu memiliki namun tidak membawa, dan 10,7% tidak memiliki ( Kemenkes RI, 2010). Hal ini menggambarkan masih banyak ibu hamil yang tidak mengetahui manfaat dan isi buku KIA.

Tujuan. Diketahuinya Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Tentang Buku KIA Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Dan Puskesmas Sawah Besar  Jakarta Pusat Periode Februari s/d Agustus 2017 ”.

Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan  cross sectional, lokasi penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sawah Besar dan puskesmas cempaka putih Februari s/d Agustus 2017, dengan jumlah sampel 214 ibu hamil. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Variabel yang digunakan adalah pendidikan, pekerjaan, paritas, usia ibu.

Hasil. Sebanyak 80,0 % pengetahuan ibu adalah baik, dan hanya 19,2 % yang berpengetahuan kurang. Tidak ada hubungan secara signifikan pendidikan, pekerjaan, usia, paritas dengan pengetahuan ibu tentang buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih dan Puskesmas Sawah Besar Tahun 2017. Ada hubungan secara signifikan pekerjaan ibu (p=0,048), OR=4,596, dengan pengetahuan tentang buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih dan Puskesmas Sawah Besar.

Kesimpulan Tidak ada hubungan signifikan pendidikan, pekerjaan, usia, paritas dengan pengetahuan ibu tentang buku KIA, ada hubungan signifikan pekerjaan ibu dengan pengetahuan tentang buku KIA.

Saran Mempertahankan pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dengan mengevaluasi ibu hamil pada setiap pemeriksaan ANC agar ibu lebih mengetahui dan memahami secara aktif tentang kesehatan ibu dan anak serta ibu lebih mengetahui kapan memerlukan pertolongan atau kegawatdaruratan.

 

Kata kunci : Pengetahuan, Ibu hamil, Buku kesehatan ibu dan anak (KIA)            

  1. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Depkes RI. 2009. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Jakarta: Depkes dan JICA.
  3. Depkes RI. 2000. Kanwil Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2000. Sulawesi Utara: Dinas Kesehatan Sulawesi Utara.
  4. Depkes RI. 2001. Petunjuk Teknis Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Depkes dan JICA.
  5. Hidayat Aziz Alimul. 2014. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisi Data. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
  6. Kismoyo, C. 2005. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi dan Anemia dengan Kadar Hemoglobin di Puskesmas Banguntapan. KTI. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
  7. Manuaba. 2012. Ilmu Kebidanan. Edisi 2. Jakarta: EGC.
  8. Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.
  9. Silvia S. Setyaningrum. Gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan praktik ibu hamil terhadap penggunaan buku kia sebagai sumber referensi di desa leyangan ungaran. Skripsi
  10. Tim Penyusun Kamus Pusat. 2002. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Jakarta: Balai Pustaka.

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)