FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ISPA PADA BAYI (1-12 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJABASA INDAH BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013

Ana Mariza -  , Indonesia
Trisnawati Trisnawati* -  , Indonesia

Infeksi saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan satu contoh penyakit infeksi yang menular pada pernafasan dan merupakan penyakit infeksi akut menular yang masih menjadi isu kesehatan global disemua negara. Berdasarkan hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) di Provinsi Lampung tahun 2011 penyakit ISPA merupakan penyakit saluran pernafasan yang banyak diderita oleh responden (19.0%) diikuti oleh pneumonia (0.9%).Berdasarkan hasildiagnosis tenaga kesehatan Bandar Lampung menempati urutan keempat terbesar prevalensi ISPA yaitu 8,9% (2). Tujuan penelitian Diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya ISPApada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Raja Basa Indah tahun 2013.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung tahun 2013 sebesar 105 orang. Besar sampelnya 58 orang. Analisa data menggunakan chi square.    .

Hasil penelitian didapat Pengetahuan ibu tentang pencegahan ISPA yang kurang baik sebesar 41 orang (70,7%) dan bayi yang terkena ISPA sebesar 26bayi (63,4%). Hasil uju chi square didapat ada hubungan pengetahuan ibu tentangpencegahan ISPA dengan terjadinya ISPA pada bayi p value < ???? ( 0,038 < 0,05). Status gizi bayi yang kurang sebesar 28 orang (48,3%) dan bayi yang terkena ISPA sebesar 20 orang (71,4%). Hasil uji chi square didapat ada hubungan status gizi pada bayi dengan terjadinya ISPA p value < (0,017 < 0,05). Keberadaan anggota keluarga yang merokok kategori ada sebesar 32 orang (55,2%) dan bayi yang terkena ISPA 23 bayi (71,9%). Hasil uji chi square didapat ada hubungan keberadaan anggota keluarga yang merokok dengan terjadinya ISPA pada bayi p-value < ???? (0,04 < 0,05). Diharapkan petugas kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah dapat mensosialisasikan pentingnya pencegahan ISPA dengan cara melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

 

Kata kunci  : ISPA, Pengetahuan, Status Gizi, Keberadaan Anggota Keluarga yang Merokok

Open Access Copyright (c) 2018 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)