Factors That Influence Hyperemesis Gravidarum

Masrawati Hulu* -  Program Pasca Sarjana Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia
Donal Nababan -  Program Pasca Sarjana Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia
Jasmen Manurung -  Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia

Latar Belakang Kehamilan dengan komplikasi mual dan muntah adalah gejala umum pada sekitar 70% sampai 85% dari semua kehamilan. Insiden kasus hiperemesis gravidarum adalah 0,8% sampai 3,2% dari seluruh kehamilan atau sekitar 8 sampai 32 kasus per 1000 kehamilan. Berdasarkan data Provinsi Sumatera Utara angka kejadian hiperemesis gravidarum sebesar 59% dan di Kota Medan hiperemesis gravidarum masih mencapai 35%.

 Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hiperemesis gravidarum di RSU Sundari Tahun 2019.

Metode Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah survei kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 226 responden dan sampel yang digunakan total populasi sebanyak 226 responden. Data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data menggunakan bivariat dan multivariat.

Hasil yang diperoleh dengan menggunakan uji chi square, ada hubungan umur p = 0,002, ada hubungan paritas p = 0,000, ada hubungan umur kehamilan p = 0,005, ada hubungan umur kehamilan p = 0,000, tidak ada hubungan antara kehamilan ganda p = 0,488.

Kesimpulan  Usia kehamilan merupakan pengaruh paling dominan terhadap terjadinya hiperemesis gravidarum dengan nilai Exp (B) sebesar 9.943 (95% CI, 4.859-20.348).

Sarankan kepada RSUD Sundari untuk meningkatkan pelayanan sehingga dapat menurunkan angka hiperemesis gravidarum dengan memberikan penyuluhan dan pembuatan spanduk dan poster tentang pencegahan dan pengobatan dini hiperemesis gravidarum.

 

Kata kunci: Gemeli, gestasi, Hiperemesis Gravidarum, interval kehamilan, paritas, usia

 

ABSTRACT

 

Background Pregnancies complicated by nausea and vomiting are a common symptom in about 70% to 85% of all pregnancies. The incidence of hyperemesis gravidarum cases is 0.8% to 3.2% of all pregnancies or about 8 to 32 cases per 1000 pregnancies. Based on data from North Sumatra Province, the incidence of hyperemesis gravidarum was 59% and in Medan City, hyperemesis Gravidarum still reached 35%.

Purpose to determine the factors that influence hyperemesis gravidarum at Sundari General Hospital in 2019.

Methods The type of research in this study was a quantitative analytic survey using a cross sectional study design. The total population was 226 respondents and the sample used a total population of 226 respondents. The data used are secondary data. Data analysis used bivariate and multivariate.

Results obtained by using the chi square test, there is a relationship between age p = 0.002, there is a relationship of parity p = 0.000, there is a relationship between gestational age p = 0.005, there is a relationship between gestational age p = 0.000, there is no relationship between multiple pregnancies p = 0.488.

Conclusion Gestational age was the most dominant influence on the occurrence of hyperemesis gravidarum with an Exp (B) value of 9,943 (95% CI, 4,859-20,348).

Suggestion for Sundari Hospital to improve services so that the hyperemesis gravidarum rate can decrease by providing counseling and making banners and posters about the prevention and early treatment of hyperemesis gravidarum.

 

Keywords: Gemeli, gestation, Hyperemesis Gravidarum, gestational interval, parity, age

 

  1. Diana S, Mail E. Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Persalinan, Dan Bayi Baru Lahir. Cv Oase Group (Gerakan Menulis Buku Indonesia); 2019.
  2. Rofi’ah S, Widatiningsih S, Arfiana A. Studi Fenomenologi Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. J Ris Kesehat. 2019;8(1):41–52.
  3. Sari Bp, Yuniarti Y, Heryati K, Mizawati A, Baska Dy. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Dalam Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu Tahun 2021. Poltekkes Kemenkes Bengkulu; 2021.
  4. Sari Bp, Lestari Pp. Determinant For Implementation Of Early Breasting In Pmb Of Banjarmasin City In 2019. Heal Media. 2019;1(1):14–8.
  5. Handayani S, Aiman U. Analisis Kejadian Hiperemesis Gravidarum (Heg) Berdasarkan Karakteristiknya. Babul Ilmi J Ilm Multi Sci Kesehat. 2018;9(1).
  6. Yusuf N, Wahyuni S. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hiperemesis Gravidarum (Studi Kasus Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Zainoel Abidin Banda Aceh). Maj Kesehat Masy Aceh. 2018;1(2):94–100.
  7. Abidah Sn, Nisa F. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Rb Zakat Surabaya. Embrio J Kebidanan. 2019;11(2):84–101.
  8. Ibrahim Ia, Syahrir S, Anggriati T. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hyperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Rsud Syekh Yusuf Tahun 2019. Al Gizzai Public Heal Nutr J. 2021;59–70.
  9. Nurbaity Ad, Candra A, Fitranti Dy. Faktor Risiko Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Semarang. J Nutr Coll. 2019;8(3):123–30.
  10. Pakpahan Alh. Hubungan Dukungan Suami Dengan Penanganan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Balai Kesehatan Ibu Anak Desa Mela I Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2018. Institut Kesehatan Helvetia; 2018.
  11. Astuti Maya. Buku Pintar Kehamilan. Cetakan Pe. Monica E, Editor. Jakarta: Buku Kedokteran Egc; 2017.
  12. Mudlikah S, Sutjiati Dh, Ningrum Ni. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Mual Muntah Kehamilan Dengan Waktu Mual Muntah Kehamilan Di Puskesmas Sumobito Kota Jombang. J Kebidanan Midwiferia. 2019;5(1):22–7.
  13. Khairiah R, Tridiyawati F, Yanuarti T. Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Dalam Upaya Penanganan Mual Muntah. J Antara Kebidanan. 2021;4(1):38–42.
  14. Rinata E, Ardillah Fr. Penanganan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Bpm Nunik Kustantinna Tulangan-Sidoarjo. 2017;
  15. Muchtar As. Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Hamil Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum. J Ilm Kesehat Diagnosis. 2018;12(6):598–602.
  16. Susiloningtyas I. Pemberian Zat Besi (Fe) Dalam Kehamilan. Maj Ilm Sultan Agung. 2018;50(128):73–99.
  17. Kurniasih H, Zuhriyatun F, Faizah Sn. Efektivitas Kombinasi Ekstrak Jahe Dan Piridoksin Untuk Mengurangi Mual Muntah Ibu Hamil. J Sains Kebidanan. 2019;1(1):1–6.
  18. Armalini R, Prasetyaningsih P. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kejadian Mual Muntah Pada Kehamilan Trimester Pertama Di Poskesdes Ampalu Kota Pariaman Bidan Helfiati, Amd. Keb. J Surya Med. 2020;6(1):70–6.
  19. Lubis Ics. Gambaran Manifestasi Klinis Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Gravidarum Yang Dirawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Etd Unsyiah. 2015;
  20. Sugiyono Fx. Neraca Pembayaran: Konsep, Metodologi Dan Penerapan. Vol. 4. Pusat Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (Ppsk) Bank Indonesia; 2017.
  21. Atika I, Putra Hk, Thaib Sh. Hubungan Hiperemesis Gravidarum Dengan Usia Ibu, Usia Gestasi, Paritas, Dan Pekerjaan Pada Pasien Rawat Inap Di Rsup Dr. Moh. Hoesin Palembang. J Kedokt Dan Kesehat Publ Ilm Fak Kedokt Univ Sriwij. 2016;3(3):166–71.
  22. Lestari Rm. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Trimester I Tentang Ketidaknyamanan Mual Muntah Dengan Upaya Penanganannya Di Bps Ny. Endang R., S. St Salatiga. J Ilm Kesehat Ar-Rum Salatiga. 2018;2(2):27–34.
  23. Rudiyanti N, Rosmadewi R. Hubungan Usia, Paritas, Pekerjaan Dan Stres Dengan Emesis Gravidarum Di Kota Bandar Lampung. J Ilm Keperawatan Sai Betik. 2019;15(1):7–18.
  24. Susiloningtyas I. Pemberian Zat Besi (Fe) Dalam Kehamilan. Maj Ilm Sultan Agung. 2021;50(128):73–99.
  25. Sari N. Literatur Review Hubungan Hiperemesis Gravidarum Dengan Gemeli. Progr Stud Diploma Tiga Kebidanan Fak Kesehat Univ Sari Mulia Banjarmasin. 2020;
  26. Hadiningsih Ta, Anggraeni Ie. Hubungan Anemia Ibu Bersalin Dengan Kejadian Bblr Di Rsi Pku Muhammadiyah Singkil. J Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan. 2021;12(1):130–3.
  27. Paskana K, Gusnidarsih V. Hubungan Paritas Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil. J Asuhan Ibu Dan Anak. 2020;5(2):25–9.
  28. Nuryani Anj, Nuryani N. Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Terhadap Aktivitas Seksualitas Selama Kehamilan. Nusant Hasana J. 2021;1(1):51–8.
  29. Ritawani E. Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Dengan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Payung Sekaki. J Bidan Komunitas. 2020;3(1):36–43.
  30. Kurniati Y. Karakteristik Ibu Hamil Yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum. J Kebidanan. 2018;8(2).
  31. Cholifah N, Tristanti I. Hubungan Umur, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Pendidikan Dengan Pharmacovigilance Program Pemberian Obat Filariasis Pada Warga Desa Pecangaan Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Proceeding Of The Urecol. 2021;1089–92.

Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)