HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI PEKANBARU TAHUN 2015
DOI : 10.33024/jkm.v3i1.597
Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase
kehidupannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kunjungan lansia ke posyandu lansia adalah
dukungan keluarga. Salah satu Puskesmas yang ada di kota Pekanbaru yang memiliki Posyandu
Lansia dengan jumlah kunjungan lansia terendah pada tahun 2014 adalah Puskesmas Rejosari.Tujuan
penelitian adalah diketahui hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke Posyandu
Lansia di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru tahun 2015.Penelitian inimenggunakan desain
penelitian cross-sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Wilayah Kerja
Puskesmas Rejosariyang terdata pada tahun 2014dengan sampel berjumlah 125 orang.Teknik
sampling yang digunakan dalampenelitian ini menggunakan simple random sampling.hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar lansia tidak melakukan kunjungan ke Posyandu Lansia sebanyak
86 orang (68,8%). Sedangkan lansia tidak ada dukungan keluarga sebanyak 76 orang (60,8%). Ada
hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke Posyandu Lansia di
Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Tahun 2015, hasil p value 0,014 (< 0,05) OR 2,8 CI 95% (1,29-
6,17). Oleh karena itu perlunya petugas kesehatan memberikan informasi dan pendekatan kepada
keluarga pentingnya Posyandu Lansia dapat melalui penyuluhan ataupun kunjungan rumah.
Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kunjungan Lansia, Posyandu Lansia
kehidupannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kunjungan lansia ke posyandu lansia adalah
dukungan keluarga. Salah satu Puskesmas yang ada di kota Pekanbaru yang memiliki Posyandu
Lansia dengan jumlah kunjungan lansia terendah pada tahun 2014 adalah Puskesmas Rejosari.Tujuan
penelitian adalah diketahui hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke Posyandu
Lansia di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru tahun 2015.Penelitian inimenggunakan desain
penelitian cross-sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Wilayah Kerja
Puskesmas Rejosariyang terdata pada tahun 2014dengan sampel berjumlah 125 orang.Teknik
sampling yang digunakan dalampenelitian ini menggunakan simple random sampling.hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar lansia tidak melakukan kunjungan ke Posyandu Lansia sebanyak
86 orang (68,8%). Sedangkan lansia tidak ada dukungan keluarga sebanyak 76 orang (60,8%). Ada
hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke Posyandu Lansia di
Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Tahun 2015, hasil p value 0,014 (< 0,05) OR 2,8 CI 95% (1,29-
6,17). Oleh karena itu perlunya petugas kesehatan memberikan informasi dan pendekatan kepada
keluarga pentingnya Posyandu Lansia dapat melalui penyuluhan ataupun kunjungan rumah.
Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kunjungan Lansia, Posyandu Lansia