PENGARUH SUHU INKUBASI DAN JENIS SARI BUAH TERHADAP KARAKTERISTIK MINUMAN PROBITIK SARI BUAH (DURIAN LAY, NANAS, JERUK DAN JAMBU BIJI)

Bambang Haryanto Widyaiswara Madya* -  , Indonesia
Minuman laktat adalah minuman yang mengandung bakteri hidup asam laktat yang bermanfaat bagi kesehatan. Bakteri ini menguntungkan bagi kesehatan manusia dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroflora intestinal disebut probiotik. Minuman laktat yang telah berkembang umumnya berbahan baku susu dan saat ini mulai pula dikembangkan yangberbahanbakunabati.Contohminumanlaktatberbahan baku nabati yang diteliti adalah minuman probiotik berbahan kacang-kacangan. Selain kacang-kacangan buah-buahan juga dapat dijadikan minuman laktat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh jenis buah-buahan dan tempat inkubasi terhadap karakteristik minuman probiotik buah-buahan. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat jenis buah yang paling baik terhadap karakteristik minuman probiotik sari buah dan tempat inkubasi yang paling baik terhadap minuman probitik sari buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah BAL terbaik adalah sari buah durian lay pada suhu dingin yaitu 9,63 log kol/ml dan jambu biji pada suhu ruang sebanyak 9,56 log kol/ml, total asam laktat tertinggi pada sari buah durian lay pada suhu kamar sebesar 1,55%, dan jambu biji pada suhu dingin sebesar 1,08 %, pH pada suhu kamar terbaik pada sari buah jeruk dan pada suhu dingin adalah buah durian lay 6,33, pada kandungan gula perlakuan terbaik adalah sari buah durian lay baik pada suhu dingin maupun suhu kamar. Untuk variabel rasa, warna dan aroma rata-rata sangat disukai oleh panelis.
Kata Kunci : Suhu Inkubasi, Sari Buah, Minuman Probiotik
Open Access Copyright (c) 2018 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)