PENGARUH PEMBERIAN PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BAHAYA PEMBERIAN MP-ASI DINI

Arum Dwi Anjani* -  , Indonesia
Menurut Riset Kesehatan Dasar (2013), bayi yang mendapatkan ASI eksklusif berjumlah
30,2% sedangkan bayi yang telah diberikan MP-ASI adalah 69,8% dari seluruh total bayi di Indonesia.
Berdasarkan studi pendahualuan pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif sebesar 34 orang (42%), dan
praktek pemberian MP-ASI pada bayi berusia 0 – 6 bulan sebesar 68 orang (84%). Tujuan Penelitian
ini adalah mengetahui pengetahuan sebelum, sesudah dan pengaruh setelah pemberian informasi
promosi kesehatan tentang bahaya pemberian MP-ASI dini di Posyandu wilayah kerja Puskesmas
Tanjug Sengkuang. Penelitian ini menggunakan Total Sampling, dilakukan pada bulan Mei-Juni 2015.
Sampelnya adalah ibu nifas sebanayk 49 orang. Teknik analisa yang diganakan adalah teknik analisis
bivariat yang digunakan adalah uji T-Test. Pengetahuan ibu nifas tentang bahaya pemberian MP-ASI
dini sebelum diberikan promosi kesehatan didapatkan hasil rata-rata 15,92 sedangkan sesudah
diberikan promosi kesehatan didapatkan hasil rata-rata 18,59 dari total skor 20 soal dan mengalami
peningkatan sebesar 2,67. Semakin besar informasi yang didapatkan ibu nifas tentang bahaya
pemberian MP-ASI dini maka semakin minim tingkat kejadian pemberian MP-ASI dini. Diharapkan
untuk peneliti selanjutnya dapat memilih ibu hamil trimester III sebagai sampel yang lebih tepat lagi
dalam penelitian ini
Open Access Copyright (c) 2018 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)