HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL DAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU AKTIVITAS SEKSUAL BERISIKO KEHAMILAN TIDAK DI INGINKAN PADA REMAJA SMA DI KOTA BOGOR
DOI : 10.33024/jkm.v3i4.626
Seks pra nikah pada remaja dapat berisiko terjadinya Kehamilan yang tidak diinginkan.
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kehamilan remaja
pada kelompok usia 15–19 tahun mencapai 48 dari 1.000 kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk untuk menganalisis hubungan faktor sosial dan kontrol diri dengan perilaku aktivitas seksual
berisiko kehamilan tidak diinginkan pada remaja SMA di Kota Bogor.
Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja
SMA di kota Bogor. Jumlah sampel sebanyak 120 orang, teknik pengambilan sampel dengan
multistage random sampling. Analis data dengan menggunakan uji Chi-square (x²)
Hasil penelitian terdapat hubungan antara faktor sosial dan faktor kontrol diri dengan aktivitas
seksual berisiko kehamilan tidak diinginkan pada remaja SMA di Kota Bogor.
Kesimpulan terdapat hubungan antara faktor sosial dan faktor kontrol diri dengan aktivitas
seksual berisiko kehamilan tidak diinginkan pada remaja. Saran bagi orang tua meningkatkan
komunikasi dengan anak remaja. Bagi sekolah agar memberikan pengetahuan kesehatan reproduksi
remaja dan meningkatkan kegiatan keagamaan disekolah, kegiatan-kegiatan ektrakulikuler untuk
menyalurkan bakat remaja sehingga dapat mengurangi pergaulan diluar sekolah
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kehamilan remaja
pada kelompok usia 15–19 tahun mencapai 48 dari 1.000 kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk untuk menganalisis hubungan faktor sosial dan kontrol diri dengan perilaku aktivitas seksual
berisiko kehamilan tidak diinginkan pada remaja SMA di Kota Bogor.
Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja
SMA di kota Bogor. Jumlah sampel sebanyak 120 orang, teknik pengambilan sampel dengan
multistage random sampling. Analis data dengan menggunakan uji Chi-square (x²)
Hasil penelitian terdapat hubungan antara faktor sosial dan faktor kontrol diri dengan aktivitas
seksual berisiko kehamilan tidak diinginkan pada remaja SMA di Kota Bogor.
Kesimpulan terdapat hubungan antara faktor sosial dan faktor kontrol diri dengan aktivitas
seksual berisiko kehamilan tidak diinginkan pada remaja. Saran bagi orang tua meningkatkan
komunikasi dengan anak remaja. Bagi sekolah agar memberikan pengetahuan kesehatan reproduksi
remaja dan meningkatkan kegiatan keagamaan disekolah, kegiatan-kegiatan ektrakulikuler untuk
menyalurkan bakat remaja sehingga dapat mengurangi pergaulan diluar sekolah