Impact Of Reproductive Health Education On Adolescent Knowledge And Attitude About Healthy Reproductive Health

Nurul Eko Widiyastuti -  Prodi D-III Kebidanan Stikes Banyuwangi, Indonesia
Miftahul Hakiki* -  STIKes Banyuwangi, Indonesia

Latar Belakang: Penyuluhan kesehatan reproduksi dianggap sebagai bagian dari proses pendidikan yang bertujuan memperkuat dasar-dasar pengetahuan dan pengembangan kepribadian. Melalui penyuluhan kesehatan reproduksi sebagai upaya bagi remaja untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, sikap, dan perilaku positif tentang kesehatan reproduksi dan seksualnya, serta meningkatkan derajat reproduksinya. Pendidikan merupakan proses perubahan dalam diri anak dari ketidaktahuan menjadi tahu, dari anak-anak menuju dewasa. Pada usia remaja yang merupakan usia peralihan dari anak-anak menuju dewasa, perubahan yang paling menonjol adalah mulai berfungsinya alat reproduksi, yang ditandai dengan perkembangan perilaku seksual remaja yang sangat dipengaruhi oleh sumber informasi yang diperoleh remaja tersebut. Jika informasi yang diperoleh benar dan dapat dipertanggungjawabkan maka perkembangan perilaku seksual remaja positif dan sebaliknya. Tidak jarang pula pada usia remaja, mereka seringkali mengalami masalah yang berakibat fatal bagi masa depannya.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah I Pakis Duren Banyuwangi.

Metode: Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan pre-test and post-test control group design. Populasinya semua siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah I Pakis Duren Banyuwangi sebanyak 100 siswa. Sampel penelitian 40 siswa. Analisis data menggunakan uji hipotesis Mann-Whitney Test.

Hasil: Penyuluhan kesehatan reproduksi efektif untuk meningkatan pengetahuan siswa terhadap kesehatan reproduksi dengan nilai Asymp.sig (ρ) = 0,000. Penyuluhan kesehatan reproduksi juga efektif untuk meningkatkan sikap siswa terhadap kesehatan reproduksi dengan nilai Asymp.sig (ρ) = 0,000.

Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap yang nyata mengenai kesehatan reproduksi remaja pada siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah I Pakis Duren Banyuwangi, merupakan hasil dari sebuah proses transfer pengetahuan dan menjadi tujuan penyuluhan kesehatan, dimana hal ini membuktikan bahwa penyuluhan kesehatan reproduksi remaja sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan perubahan sikap yang lebih baik terhadap kesehatan reproduksi remaja itu sendiri

Saran: Membuat program kerjasama dengan sekolah-sekolah di Kabupaten Banyuwangi untuk melakukan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Sehat, membuat program edukasi yang menarik siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Sehat, bekerjasama dengan UKS untuk menjadwalkan konseling rutin tentang Kesehatan Reproduksi Sehat.

 

Kata Kunci: Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan, Penyuluhan, Remaja, Sikap.

 

ABSTRACT

 

Background: Reproductive health counseling is considered as a part of the educational process that to strengthen the basic knowledge and development of adolescent personality. Through reproductive health counseling as an effort for adolescents to increase understanding, knowledge, attitudes, and positive behavior about their reproductive and sexual health, as well as increase their reproductive degrees. Education is a process of change in children from ignorance to knowing, from children to adults. At the age of adolescence which is the age of transition from children to adults, the most prominent change is the start of the functioning of the reproductive organs, which is marked by the development of adolescent sexual behavior which is strongly influenced by the sources of information obtained by the teenager. If the information obtained is correct and can be accounted for, the development of adolescent sexual behavior is positive and vice versa. Not infrequently also at the age of teenagers, they often experience problems that have fatal consequences for their future.

Purpose: This study aims to determine the effectiveness of counseling on knowledge and attitudes of reproductive health students of Madrasah Aliyah Muhammadiyah I Pakis Duren Banyuwangi.

Methods: This type of research is quasi-experimental with a pretest and post-test control group design. The population is all students of Madrasah Aliyah Muhammadiyah I Pakis Duren Banyuwangi as many as 100 students. The research sample is 40 students. Data analysis used Mann-Whitney test hypothesis.

Result: Reproductive health counseling is effective to increase knowledge of reproductive health with the value of Asymp.sig (ρ) = 0.000. Reproductive health counseling is also effective in increasing attitudes towards reproductive health with a value of Asymp.sig (ρ) = 0.000.

Conclusion: There is an increase in knowledge and a real change in attitude regarding adolescent reproductive health in students of Madrasah Aliyah Muhammadiyah I Pakis Duren Banyuwangi, which is the result of a knowledge transfer process and becomes the goal of health education, which proves that adolescent health counseling is very effective in increasing knowledge and provide a better attitude change towards adolescent reproductive health itself.

Suggestion: Create a collaborative program with schools in Banyuwangi Regency to conduct Health Reproductive Health Socialization, create an educational program that attracts students to Healthy Reproductive Health, in collaboration with UKS to schedule regular counseling on Healthy Reproductive Health.

 

Keywords: Adolescents, Attitudes, Counseling, Knowledge, Reproductive Health

Keywords : Remaja, Pengetahuan, Sikap, Penyuluhan, Kesehatan Reproduksi

  1. Arief S. Sadiman, d. (2006). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  2. Asad, S. H., Taiyeb, A. M., & Azis, A. A. (2019). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Melalui Tutor Sebaya Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di SMP Negeri 3 Makasar. Prosiding Seminar Nasional Biologi VI: Harmonisasi Pembelajaran Biologi Pada Era Revolusi 4.0 (hal. 705-712). Makasar: Universitas Negeri Makasar.
  3. Asiah, N. (2016). Pengaruh Penyuluhan Dalam Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Pengurus Pusat Informasi Dan Konseling Mahasiswa UHAMKA. ARKESMAS, Vol. 1, No. 2, Juli-Desember 2016, 97-101.
  4. Augesti, R. R., & Daryanti, M. S. (2020). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Meningkatkan Pengetahuan Siswi Mengenai Kebersihan Sewaktu Menstruasi. The 11th University Research Colloquium 2020 (URECOL) (hal. 221-225). Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
  5. Buzarudina, F. (2013). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa SMAN 6 Kecamatan Pontianak Timur Tahun 2013. Pontianak: Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura.
  6. Cahyani, A. N., Yunus, M., & Ariwinanti, D. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Hubungan Seksual Pranikah. Sport Science And Health, Vol. 1, No. 2, 92-101.
  7. Dewi, S. U. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja. Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi (JIKO), P-ISSN: 2580-1112, E-ISSN: 2655-6669, Vol. 2, No. 2, Juli-Desember 2018, 92-99.
  8. Dhuangga, W. P., & Misrawati. (2012). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Tentang Hygiene Kewanitaan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Menangani Keputihan. Jurnal Ners Indonesia, Vol. 2, No. 2, Maret 2012, 116-123.
  9. Elba, F., & Wijaya, M. (2019). Pengaruh Pembekalan Materi Kesehatan Reproduksi Tentang Bahaya Pernikahan Dini Untuk Remaja Putri. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, ISSN: 1410-5675, Vol. 8, No. 1, Maret 2019, 1-5.
  10. Fidora, I., & Utami, A. S. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja. JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab), P-ISSN: 2541-2640, E-ISSN: 2579-8723, Vol. 05, No. 02, Januari 2022, 73-82.
  11. Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  12. Fitrianingsih, Y., & Vimala, D. (2019). Pemanfaatan Media Elektronik Handphone Sebagai Sarana Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMP 8 Kota Cirebon. Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 1, No. 2, 143-146.
  13. Fuad, A., & Batubara, S. (2018). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Banuhampu Kabupaten Agam Sumatera Barat Tahun 2018. Best Journal (Biology Education Science & Technology), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, P-ISSN: 2614-8064, E-ISSN: 2654-4652, Vol. 3, No. 2, September 2020, 09-16.
  14. Harahap, S. W. (2021, July 22). 5 Provinsi Laporkan Kasus HIV/AIDS Terbanyak Januari-Maret 2021. Retrieved from Tagar.id: https://www.tagar.id/5-provinsi-laporkan-kasus-hivaids-terbanyak-januari-maret-2021
  15. Hendra, A. (2008). faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
  16. Johariyah, A., & Mariati, T. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Pemberian Modul Terhadap Perubahan Pengetahuan Remaja (Effectiveness Of Adolescent Reproductive Health Education By Giving Module To The Change Of Youth Knowledge. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr. Soetomo, P-ISSN: 2477-0140, E-ISSN: 2581-219x, Vol. 4, No. 1, April 2018, 38-46.
  17. Kholid, A. (2012). Promosi Kesehatan. Jakarta: Rajawali Press.
  18. Kusumardiani, N. (2018). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. Prosiding HEFA (Health Events For All) Menuju Masyarakat Sehat Dan Sejahtera Dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) (hal. 122-128). Kudus: Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cendekia Utama Kudus, P-ISSN: 2581, E-ISSN: 2614-6401.
  19. Mariani, N. N., & Lisnawati. (2018). Pendidikan Kesehatan Berbasis Kesehatan Multimedia Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Tentang Reproduksi Siswa. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, P-ISSN: 2089-4503, E-ISSN: 2527-8487, Vol. 6, No. 3, 210-218.
  20. Maryam, S. (2014). Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta: EGC.
  21. Matahari, R., Utami, F. P., & Sulistiawan, D. (2020). Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja Terhadap Kesehatan Reproduksi Melalui Pelatihan Life Skill Education. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, Vol. 5, No. 2, P-ISSN: 2540-8739, E-ISSN: 2540-8747, DOI: 10.30653/002.202052.321, 504-510.
  22. Murti, B. (2016). Prinsip Dan Metode Riset Epidemiologi Edisi Ke Empat. Karanganyar: Bintang fajar Offset.
  23. Nasir, A., & Muhith, A. (2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
  24. Notoadmojo, S. (2013). Promosi Kesehatann dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  25. Panghiyangani, R., Arifin, S., Fakhriadi, R., Kholishotunnisa, S., Annisa, Nurhayati, S., & Herviana, N. S. (2018). Efektivitas Metode Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tentang Pencegahan Keputihan Patologis. Jurnal Berkala Kesehatan, Vol. 4, No. 1, Mei 2018, DOI: 10.20527/jbk.v4i1.5655, 18-24.
  26. Prastyo, Y. (2020). Efektifitas Penyuluhan Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Perempuan Tentang Pencegahan Keputihan. Journal Of Borneo Holistic Health, Vol. 3, No. 2, Desember 2020, P-ISSN: 2621-9530, E-ISSN: 2621-9514, 106-112.
  27. Putri, F. L., Yudianti, I., & Mansur, H. (2019). Efektivitas Penggunaan Media Video Dan Ular Tangga Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Siswa Kelas XI. Jurnal Pendidikan Kesehatan, Vol. 8, No. 1, April 2019, P-ISSN: 2301-4024, E-ISSN: 2442-7993, 23-35.
  28. Rahayu, S., Suciawati, A., & Indrayani, T. (2021). Pengaruh Edukasi Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Seksual Pranikah Di SMP Yayasan Pendidikan Cisarua Bogor. Journal For Quality In Women's Health, Vol. 4, No. 1, Maret 2021, P-ISSN: 2615-6660, E-ISSN: 2615-6644, DOI: 10.30994/jqwh.v4i1.101, 1-6.
  29. Rahmadiliyani, N., Hasanbasri, M., & Meidiastuti, F. (2010). Kepuasan Siswa SLTA Terhadap Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 25, No. 4, Desember 2010, 203-210.
  30. Rahmawati, K., & Elsanti, D. (2020). Efektivitas Metode Ceramah Dan Small Group Discussion Tentang Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja SMA Muhammadiyah Sokaraja. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Surabaya, 126-134.
  31. Rofi'ah, S., & Widatiningsih, S. (2021). Development Of Adolescent Reproductive Health Module Media. Jurnal Kebidanan, Vol. 11, No. 2, P-ISSN: 2089-7669, E-ISSN: 2621-2870, DOI: 10.31983/jkb.v11i2.6635, 126-135.
  32. Romauli, S., & Wahyuni, S. (2020). Efektifitas Penggunaan Media Lembar Balik Dan Permainan Ular Tangga Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Di Kelurahan Awiyo Kota Jayapura. Prosiding Forum Ilmiah Tahunan VI IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia), E-ISSN: 2774-3217, 1-10.
  33. Saputra, A. U., Mulyadi, B., & Banowo, A. S. (2021). Systematic Review: Efektivitas Beberapa Metode Pendidikan Kesehatan Program Pencegahan Kanker Payudara Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Remaja Tentang Sadari. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKI): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, P-ISSN: 2338-2090, E-ISSN: 2655-8106, FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang, 365-380.
  34. Setiowati, D. (2014). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Di SMK Islam Wijaya Kusuma Jakarta Selatan. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal Of Nursing), Vol. 9, No. 2, Juli 2014, 86-93.
  35. Simanjutak, E. H. (2020). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Seks Berisiko. Jurnal Kesehatan Mercusuar, Vol.3, No. 1, April 2020, E-ISSN: 2654-9751, 46-53.
  36. Srikuning, L. (2015). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri Di Desa Soma Kabupaten Temanggung. Salatiga: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
  37. Syatiawati, N., Respati, T., & Rosadya, D. S. (2017). Efektivitas Metode Promosi Kesehatan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Siswa SMP Negeri. Bandung Meeting on Global Medicine & Health (BaMGMH), Vol.1, No.1, 42-48.
  38. Wulandari, E. S., & Salviana, E. A. (2020). Efek Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Di SMK Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang Jawa Tengah Tahun 2019. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, Vol. 4, No. 1, Juni 2020, ISSN: 2615-5621, DOI: 10.325.36/jrki.v4i1.50, 21-25.

Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)