Supp. File(s): Research Instrument
Relationship Of Nutritional Status To The Development Of Toddlers
Upaya pemantauan kesehatan sedini mungkin terhadap anak dilakukan sejak anak masih dalam kandungan sampai dia berusia 5 tahun, dengan tujuan agar anak mampu melangsungkan kehidupannya dengan baik sekaligus meningkatkan kualitas hidup guna mencapai tumbuh kembang yang optimal. Proporsi status gizi sangat pendek dan pendek pada balita di Indonesia yaitu 30,8%, demikian juga dengan proporsi status gizi buruk dan gizi kurang yaitu 17,7%. Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan balita di Posyandu Sukaraja Tiga.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian yaitu penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini 255 balita dan sampel sebanyak 156 responden balita dengan tekhnik pengambilan sample quota random sampling untuk posyandu di desa Sukaraja Tiga. Instrumen pengumpulan data adalah lembar KPSP, timbangan dan Infantometer. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate (chi-square).
Penelitian menunjukan p value sebesar 0,023 (p<α =0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan signifikan antara status gizi dan skor KPSP balita usia 1-5 tahun di posyandu desa Sukaraja Tiga. Hasil penellitian menunjukan bahwan dari 156 balita yang periksa KPSP, ada 56 balita (65,1%) mempunyai KPSP “sesuai”, 15 (38,5%) balita dengan nilai “Meragukan”, dan nilai KPSP “Penyimpangan” yaitu 17 (54,8%) balita dengan status gizi normal. Semakin baik gizi balita maka perkembangan balita pun semakin baik. Diharapkan orang tua lebih meningkatkan wawasan tentang gizi dan perkembangan anak sesuai usianya.
Kata Kunci : Balita, Perkembangan, Status Gizi, Wasting
ABSTRACT
Background : Efforts to monitor the health of children as early as possible are carried out from the time the child is still in the womb until he is 5 years old, with the aim that the child is able to live a good life while at the same time improving the quality of life in order to achieve optimal growth and development. The proportion of very stunted and short nutritional status in toddlers in Indonesia is 30.8%, so is the proportion of poor nutritional status and undernutrition which is 17.7%. Objective: To determine the relationship between nutritional status and toddler development at Posyandu Sukaraja Tiga
Methods : This research is a quantitative research. The research design is observational analytic research with a cross sectional approach. The population in this study were 255 toddlers and a sample of 156 respondents. sampling technique with quota random sampling. Data collection instruments are KPSP sheet, scales and Infantometer. Data analysis used univariate and bivariate (chi-square) analysis.
The research results showed a p value of 0.023 (p <α = 0.05), which means that there is a significant relationship between nutritional status and KPSP scores of toddlers aged 1-5 years. The research results showed that out of 88 toddlers with normal nutritional status, 56 toddlers (65.1%) had "appropriate" KPSP, 15 (38.5%) toddlers with a "Doubtful" value, and 17 (54.8%) toddlers with "Directations". The better the nutrition of toddlers, the better the development of toddlers. It is expected that parents will increase their knowledge about nutrition and child development according to their age..
Keywords : Growth, Nutritional Status, Toddler, wasting
Supplement Files
- Potto, A. U. (2021). Gambaran Tumbuh Kembang Anak Usia Prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar Tahun 2020 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
- Sulistyawati, F., & Widarini, N. P. (2022). Kejadian Stunting Masa Pandemi Covid-19. Medika Respati, 17(1), 37-46.
- Dewi, V. N. L. (2010). Asuhan neonatus bayi dan anak balita. Jakarta: Salemba Medika, 30.
- Fauzi, Y. A. (2019). Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Balita Usia 1-5 Tahun (Di Posyandu Dempok Utara Kecamatan Diwek Jombang) (Doctoral dissertation, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang).
- Miko, A., & Al-Rahmad, A. H. (2017). Hubungan berat dan tinggi badan orang tua dengan status gizi balita di Kabupaten Aceh Besar. Gizi Indonesia, 40(1), 21-34.
- Gunawan, G., Fadlyana, E., & Rusmil, K. (2016). Hubungan status gizi dan perkembangan anak usia 1-2 tahun. Sari Pediatri, 13(2), 142-6.
- Winda Windiyani, S. S. T., Keb, M., Sri Wahyuni, S. S. T., Keb, M., & Pratiwi, E. N. (2021). STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK. EDU PUBLISHER.
- Supariasa, I. (2012). Pendidikan & konsultasi gizi. EGC.
- Derso, T., Abera, Z., & Tariku, A. (2017). Magnitude and associated factors of anemia among pregnant women in Dera District: a cross-sectional study in northwest Ethiopia. BMC research notes, 10(1), 1-8.
- Yulistianingsih, A., & Kartini, A. (2014). Hubungan Asupan Isoflavon dengan Kejadian Sindroma Metabolik pada Wanita Menopause (Doctoral dissertation, Diponegoro University).
- Ulfah, E., Rahayuningsih, S. E., Herman, H., Susiarno, H., Gurnida, D. A., Gamayani, U., & Sukandar, H. (2018). Asuhan nutrisi dan stimulasi dengan status pertumbuhan dan perkembangan balita usia 12–36 bulan. GMHC, 6(1), 12-20.
- Husnah, H. (2015). HUBUNGAN POLA MAKAN, PERTUMBUHAN DAN STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA BALITA DI POSYANDU MELATI KUTA ALAM BANDA ACEH. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 15(2), 66-71.
- Nurhayati, I., & Hidayat, A. R. (2019, October). identifikasi perkembangan balita dengan metode kpsp terhadap status gizi balita di boyolali. In Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati (Vol. 4, No. 2, p. 129).
- OCTASARI, W. (2007). HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP STATUS PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 0–3 TAHUN (BATITA) DI KECAMATAN KEJAYAN KABUPATEN PASURUAN (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
- Lampung, D. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2017. Bandar Lampung: Pemprov dinkes Lampung.
- Ranuh, S. (2015). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
- Solechah, M., & Fitriahadi, E. (2017). HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA. Jurnal Ilmu Kebidanan, 4(1), 71-80.
- Supartini, Y. (2014). Buku Ajar Konsep Keperawatan Dasar Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.