Characteristics Of Pregnant Women Related To Pregnant Women's Knowledge About Antenatal Care (Anc)
Latar Belakang: Kesehatan ibu hamil di Indonesia merupakan masalah yang serius yang sedang dihadapi Departemen Kesehatan Republik Indonesia, diantaranya masih rendah kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya pada sarana kesehatan. Hasil wawancara kepada 5 ibu hamil di Puskesmas Banyubiru tentang ANC didapatkan hasil 60% ibu hamil menjawab benar mengenai pengertian pemeriksaan ANC, 80% ibu hamil menjawab benar mengenai tujuan dan manfaat dari pemeriksaan ANC, 40% ibu hamil menjawab benar mengenai standar pelayanan ANC dan semua ibu hamil mengetahui waktu kunjungan ANC. Ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik tentang ANC, kemungkinan besar ibu hamil dapat berpikir untuk menentukan sikap, berperilaku untuk mencegah, menghindari, atau mengatasi masalah resiko kehamilan sehingga ibu memiliki kesadaran untuk rutin memeriksakan kehamilannya.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu (paritas, umur, dan pekerjaan ibu) dengan pengetahuan ibu hamil tentang ANC di Puskesmas Banyubiru Kabupaten Semarang.
Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif, yang dilakukan untuk menggambarkan hubungan karakteristik ibu (paritas, umur, dan pekerjaan ibu) dengan pengetahuan ibu hamil tentang ANC di Puskesmas Banyubiru Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Banyubiru Kabupaten Semarang pada Bulan Februari 2022 sejumlah 231 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini adalah 15% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 35 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Simple Random Sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner pengetahuan tentang ANC yang sudah dilakukan uji validitas dan realiabilitas, terdiri dari 20 pertanyaan. Analisis dilakukan dengan uji chi square untuk menentukan hubungan antar variabel.
Hasil: Hasil uji chi-square didapatkan nilai p-value sebesar 0,035 (p<0,05), yang artinya ada hubungan antara paritas dengan pengetahuan ibu hamil tentang ANC di Puskesmas Banyubiru, didapatkan p-value sebesar 0,371 (p<0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara umur ibu dengan pengetahuan ibu hamil tentang ANC di Puskesmas Banyubiru, didapatkan p-value sebesar 0,093 (p<0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan pengetahuan ibu hamil tentang ANC di Puskesmas Banyubiru.
Simpulan: ada hubungan antara paritas dengan pengetahuan ibu hamil tentang ANC di Puskesmas Banyubiru dan tidak ada hubungan antara umur dan pekerjaan ibu dengan pengetahuan ibu hamil tentang ANC di Puskesmas Banyubiru.
Saran: Bagi pihak Puskesmas diharapkan dijadikan sebagai masukan untuk menyusun program kerja dalam meningkatkan pengetahuan ANC pada masa new normal dengan pemberian informasi tidak hanya melalui kelas ibu hamil tapi bisa juga dengan media sosial.
Kata Kunci :Paritas,Pekerjaan, Pengetahuan tentang ANC, umur
ABSTRACT
Background : The low awareness of pregnant women to check their pregnancy at health facilities is a serious problem that is being faced by the Health Ministry of the Republic Indonesia. The results of interviews with 5 pregnant women at the Banyubiru Health Center about ANC showed that 60% of pregnant women answered correctly about the meaning of ANC examination, 80% of pregnant women answered correctly about the purpose and benefits of ANC examination, 40% of pregnant women answered correctly about ANC service standards and all pregnant women know the time of the ANC visit. Pregnant women who have good knowledge about ANC, most likely pregnant women can think to determine attitudes, behave to prevent, avoid, or overcome pregnancy risk problems so that mothers have awareness to routinely check their pregnancy.
Purpose: To determine the relationship between maternal characteristics (parity, age, and maternal occupation) with knowledge of pregnant women about ANC at the Banyubiru Health Center, Semarang Regency.
Methods: This was quantitative descriptive research which was conducted to describe the relationship between maternal characteristics (parity, age, and maternal occupation) with knowledge of pregnant women about ANC at the Banyubiru Health Center, Semarang Regency. The population was a total of 231 pregnant women in February 2022, at the Banyubiru Health Center, Semarang Regency. The sample was 15% of the total population as many as 35 respondents. The sampling technique used Simple Random Sampling. The instrument used a knowledge questionnaire about ANC which had been tested for validity and reliability, consisting of 20 questions. The analysis was using the chi square test.
Results : The results of the chi-square test obtained a p- value of 0.035 (p<0.05), which means that there is a relationship between parity and knowledge of pregnant women about ANC at the Banyubiru Health Center, a p- value of 0.371 (p<0.05) is obtained.) which means that there is no relationship between maternal age and knowledge of pregnant women about ANC at the Banyubiru Health Center, obtained a p- value of 0.093 (p <0.05) which means that there is no relationship between maternal occupation and knowledge of pregnant women about ANC at the Banyubiru Health Center.
Conclusion: There is a relationship between parity and knowledge of pregnant women about ANC at the Banyubiru Health Center and there is no relationship between age and maternal occupation with knowledge of pregnant women about ANC at the Banyubiru Health Center.
Suggestion: The health center is expected to develop and increase ANC knowledge program during the new normal period by providing information with pregnant women classes and social media.
Keywords: Age, Knowledge of ANC,Maternal occupation, Parity
Keywords : parity, age, maternal occupation, knowledge of ANC
- Afaya, A dkk. (2020). Women's knowledge and its associated factors regarding optimum utilisation of antenatal care in rural Ghana: A cross-sectional study. PLOS ONE | https://doi.org/10.1371/journal.pone.0234575 July 9, 2020.
- Ali S.A dkk (2022). Factors affecting the utilization of antenatal care among married women of reproductive age in the rural Thatta, Pakistan: findings from a community-based case-control study. Journal BMC Pregnancy and Childbirth.
- Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
- Citrawati, N.K dan Satya Laksmi, G.A.P.S (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc Terhadap Kunjungan Anc Di Puskesmas Tampaksiring II. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume 8 Nomor 2, Juli 2021, p-ISSN 2355-5459, e-ISSN 2684-9712.
- Dengo, M. R. & Mohamad, I., (2019). Faktor Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan Antenatal pada Kontak Pertama Pemeriksaan Ibu Hamil (K-1). Gorontalo Journal of Public Health. Vol 2(2) Oktober 2019 P-ISSN : 2614-5057 E-ISSN: 2614-5065.
- Fitriani, Handayani dan Lubis, E (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Usia Ibu Hamil Terhadap Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care. Binawan Student Journal (BSJ). Volume 1, Nomor 3, Desember 2019.
- Furqani, D dan Semagga, N (2019). Factors Related to the Quality of Antenatal Care Based on The Complete Scope of the Examination of Pregnant Women in the Health Center at Palopo City. Journal of Health Science and Prevention Vol 3 No 3 Spesial Issue December 2019–ISSN 2459-919x .
- Juniarty, E (2022). Hubungan usia dan paritas ibu terhadap keteraturan pemeriksaan antenatal care pada ibu hamil. Journal of Health Science. Volume 1, Nomor 2, Agustus 2021.
- Kementerian Kesehatan RI. (2012). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Jakarta : Depkes RI.
- ______________________. (2016). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta : Kemenkes RI.
- Kiah, F.K, Zuhriyah, L dan I Wayan Agung Indrawan, I.W.A (2020), Knowledge, Attitude, and Utilization of Antenatal Care in Kupang City, East Nusa Tenggara, Indonesia. EAS Journal of Nursing and Midwifery Abbreviated Key Title:EAS J Nurs Midwifery ISSN: 2663-0966 (Print) & ISSN: 2663-6735 (Online) Published By East African Scholars Publisher, Kenya.
- Lestari, T. (2015). Kumpulan Teori untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
- Mufdillah & Asri Hidayat. (2015). Konsep Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika.
- Notoatmodjo S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Rineka Cipta.
- Nurfitriyani, B.A dan Puspitasari, N,I, (2022). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) pada Ibu Hamil di Masa Pandemi COVID-19di Puskesmas Blooto, Mojokerto. Jurnal Media Gizi Kesmas, Vol 11 No.1 Juni 2022;Halaman : 34-45.
- Putri, Y, & Anakota, P. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) di Wilayah Kerja Puskesmas Tamilouw Kabupaten Maluku Tengah Periode Juni – Juli Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Media Bidan Vol 2 No. 02 Tahun 2017.
- Sari GN, Fitriana S, Anggraini DH. (2015). Faktor Pendidikan, Pengetahuan, Paritas, Dukungan Keluarga dan Penghasilan Keluarga yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan. 2(2):77 – 82.
- Sari, D. I, Wahyuni, N., & Sucipto, C. D. (2021). Hubungan Pengetahuan, Paritas, Pekerjaan Ibu dengan Keteraturan Kunjungan Ibu Hamil untuk ANC selama Masa Pandemi Covid- 19. Jurnal Kesehatan Primer Vol 6, No 1 Mei, pp. 22-31 P-ISSN 2549-4880, E-ISSN 2614-1310.
- Seidu, A, dkk (2022). Type of occupation and early antenatal care visit among women in sub-Saharan Africa. Journal BMC Public Health (2022) 22:1118 https://doi.org/10.1186/s12889-022-13306-6.
- Siahaan, J.G. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Ante Natal Care (ANC) di Klinik Bersalin Niar Patumbak Deli Serdang Tahun 2019. Skripsi.
- Silmiyanti, dkk. (2019). Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmasmuara Batu Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Biology Education. Volume. 7 Nomor. 2 November 2019.
- Siwi, R.P.Y dan Saputro, H, (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Antenatal Care (ANC) Terpadu Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang. Journal for Quality in Women's Health Vol. 3 No. 1 Maret 2020 | pp. 22 – 30 p-ISSN: 2615-6660 | e-ISSN: 2615-6644 DOI: 10.30994/jqwh.v3i1.45.
- Sugihartono, dkk. (2012) . Psikologi Pendidikan . Yogyakarta: UNY Press.
- Tamaka, C, Madianung, A, dan Sambeka, J (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Keteraturan Pemeriksaan Antenatal Care Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. ejurnal Keperawatan (e-KP) Volume 1. Nomor 1 Agustus 2013.
- Trisnawati, R. E, Weraman, P, dan Manongga, S.P. (2020). Determinant Factors of Visiting Antenatal Care among Pregnant Mothers In Dictor Public Health Center, Manggarai Regency. International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS). Volume 4, Issue 1, February 20th, 2020, pp 42-51 e-ISSN: 2654-6310.
- Umamah, S, Faozah, dan D.R, Raidanti, D (2020). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pentingnya Pemeriksaan Antenatal Care Di BPM Umi Aisyah, Amd.Keb di Vip, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi Tahun 2019. Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang Vol 5 No 1 Tahun 2020 p-ISSN 2502-0552; e-ISSN 2580-2917.
- Vitriyani E, Kirwono B, Firnawati AF. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) K1 Ibu Hamil Sdi Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan. 5(2): 149–156.
- Wawan dan Dewi M., (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
- Wigunantiningsih, A, (2012). Hubungan Paritas Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care Di RB Wijaya Kusuma Karanganyar. Jurnal Maternal Volume 6 Edisi April 2012.
- Wulandari, E.C dan Ariesta, R (2015). Hubungan Pendidikan dan Umur Ibu Hamil Dengan Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan (K4). Jurnal Obstretika Scientia Vol. 2 No. 2, (2014-2015).