KORELASI ANTARA STATUS GIZI DAN ANEMIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA ANAK KELAS 6 MADRASAH IBTIDAIYAH NASHRUL FAJAR

Nurul Husna, Galuh Ramaningrum, Hema Dewi Anggraheny

Sari


Abstrak: Korelasi Antara Status Gizi Dan Anemia Terhadap Prestasi Belajar Pada Anak Kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Nashrul Fajar. Anak usia sekolah di Indonesia memiliki masalah gizi dengan prevalensi yang masih tinggi. Anemia pada anak akan berdampak pada menurunnya kemampuan dan konsentrasi belajar sehingga dapat menurunkan kebugaran dan prestasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis korelasi antara status gizi dan anemia terhadap prestasi belajar pada anak kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Nashrul Fajar. Untuk mengetahui korelasi antara status gizi dan anemia terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan obseravasi analitik cross sectional, responden sebanyak 60, di olah dengan uji Korelasi Pearson. Dari hasil analisis korelasi pearson product moment variabel status gizi diperoleh korelasi (rxy) = -0,132 p=0,316 berarti tidak terdapat korelasi signifikan antara variabel status gizi terhadap prestasi belajar siswa. Dan variabel anemia (rxy) = 0,440 p=0,001 yang berarti terdapat korelasi positif antara variabel anemia terhadap prestasi belajar pada anak kelas 6  di Madrasah Ibtidaiyah Nashrur Fajar. Dan berdasarkan analisis mutlivariat diperoleh nilai signifikan sebesar 0,234 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh secara simultan atau bersama-sama antara status gizi dan anemia terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian terkait Korelasi Antara Status Gizi dan Anemia terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Nashrul Fajar, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara status gizi dengan prestasi belajar siswa. Dan terdapat korelasi antara anemia dengan prestasi belajar. Berdasarkan uji multivariat tidak terdapat pengaruh antara status gizi dan anemia terhadap prestasi belajar.


Kata Kunci


Status gizi; Anemia; Prestasi Belajar

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andriani, P. E. (2012). Determinan Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar. In Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Andriyani, A. (2019). Kajian Literatur pada Makanan dalam Perspektif Islam dan Kesehatan. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 15(2), 178. https://doi.org/10.24853/jkk.15.2.178-198

Creisya, A. C., Nancy, M. S. H., & Rudolf, P. B. (2013). Hubungan Antara Status Gizi dengan Prestasi Belajar Anak Kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar di Kelurahan Maasing Kecamatantumintingkota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, 1–7.

Faizah Nurul. (2013). Hubungan Antara Kadar Hemoglobin dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Remaja di Asrama Putri Mta Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fransisca Nur’aini, Ikhya Ulumuddin, Lisna Sulinar Sari, sisca F. (2021). Meningkatkan Kemampuan Literasi Dasar Siswa Indonesia Berdasarkan Analisis Data PISA 2018. Pusat Penelitian Kebijakan, 3(April), 1–8.

Gardner, W., & Kassebaum, N. (2020). Global, Regional, and National Prevalence of Anemia and Its Causes in 204 Countries and Territories, 1990–2019. Current Developments in Nutrition, 4(Supplement_2), 830–830. https://doi.org/10.1093/cdn/nzaa053_035

Hermawan, D., & Apriyana, K. (2020). Hubungan Antara Anemia Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Di Sdn 3 Segalamider Kota Bandar Lampung. Malahayati Nursing Journal, 2(2), 247–258. https://doi.org/10.33024/manuju.v2i2.2383

Heryati, L., Setiawan, D. B., Masyarakat, D. G., & Manusia, F. E. (2014). Kegemukan, Anemia, dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kota Bogor. Gizi Pangan, 9(3), 159–166.

Iswahyuni. (2017). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ips Siswa Smp Negri 4 Sungguminasa Kabupaten Gowa (Nomor 1) [Universitas Negri Makassar]. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Jahri, I. W., Suyanto, & Ernalia, Y. (2016). Gambaran Status Gizi Pada Siswa Sekolah Dasar Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran, 3(2).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional RISKESDES 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (hal. 674). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Lismiana, H., & Indarjo, S. (2021). Pengetahuan dan persepsi remaja putri terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), 22–30.

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2019). Metode Orkes-Ku (Raport Kesehatanku) dalam Mengidentifikasi Potensi Kejadian Anemia Gizi pada Remaja Putri. In CV Mine. CV Mine.

Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI Tahun 2018.

Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. PT. Rineka Cipta.

Susilo, M. T., * G. N. P., Sobihin, Supriyadi, A., & Majdiyyah, M. (2022). Peningkatan Pengetahuan Gizi Anak Sekolah Melalui Media Interaktif E-Book Di Era New Normal Covid-19. Soins Aides - Soignantes, 4(56), 26–27. https://doi.org/10.1016/j.sasoi.2013.12.010




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i2.10109

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.