ANALISIS PENYEBAB TERTUNDANYA KONVERSI SPUTUM SETELAH FASE INTENSIF PADA PASIEN TB PARU BTA POSITIF DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amin, Z., & Bahar, A. (2009). Tuberkulosis Paru. Dalam A. W. Sudoyo, B. Setiyohadi, A. Idrus, M. S. K, & S. Setiati, Ilmu Penyakit Dalam (4th ed., hal. 2230-2238). Jakarta: InternaPublishing.
Anita, N., & Sari, R. P. (2022). Faktor-Faktor Kesembuhan Penderita Tb Paru Dengan Penyakit Penyerta Diabetes Melitus. Adi Husada Nursing Journal, 7(2), 51-56.
Black, J.M., & Hawks, J.H. (2014). Keperawatan Medical Bedah. Edisi 8. Elsevier Mosby
Dhiyantari, R., Trasia, R. F., Indriyani, K. D., & Aryani, P. (2014). Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberculosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Bebandem Karangasem. E-Jurnal Medika Udayana.
Harahap, F. Z. (2021). Hubungan Diabetes Melitus Dengan Kejadian Tuberkulosis (Studi Case Control Di Rsud Kotapinang). http://repository.uinsu.ac.id/13344/
Ibrahim, V. (2019). Rokok dan Kejadian Konversi Sputum Pasien Tuberkulosis. Jiksh, 10(2), 226–232. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.156
Jufrizal, Hermansyah, and Mulyadi (2016) ‘Peran Keluarga sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) dengan Tingkat Keberhasilan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru’, Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(1). Available at: http://jurnal.unsyiah.ac.id/JIK/article/view/6263/5164
Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis, Jakarta
Kementerian Kesehaan RI, 2016, Penanganan Tuberkulosis, Jakarta
Kementerian Kesehatan RI, 2020, Pedoman Nasional Pelayanan
Klabunde, M., Collado, D., & Bohon, C. (2017). Tuberkulosis Resistensi Ganda (TB-MDR) dan Implementasi Upaya Pengendalian di Kabupaten Ketapang. Journal of Psychiatric Research, 94(3), 36–46.
Maesaroh, I., Nurjannah, N., & . P. (2019). Peranan Pengawasan Minum Obat (PMO) Terhadap Keberhasilan Pengobatan TB Paru. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(2), 56–62. https://doi.org/10.35952/jik.v8i2.147
Mahendrani, C. R. M., Subkhan, M., Nurida, A., Prahasanti, K., & Levani, Y. (2020). Analisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Konversi Sputum Basil Tahan Asam Pada Penderita Tuberkulosis. Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.26618/aimj.v3i1.4037
Marizan, M., Mahendradhata, Y., & Wibowo, T. A. (2016). Faktor yang berhubungan dengan tidak terkonversinya BTA positif pada pengobatan kasus baru di Semarang. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(3), 77. https://doi.org/10.22146/bkm.7674
Miftahul Maqfirah, Muhammad Siri Dangnga, & Henni Kumaladewi
Hengky. (2020). Pengaruh Merokok Terhadap Kejadian Konversi Sputum Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 3(2), 206–217. https://doi.org/10.31850/makes.v3i2.301
Nuraini dkk. (2018). Pengalaman Putus Obat Pada Klien TB yang Mendapatkan Pengobatan OAT dengan Strategi DOTS di RS Umum Kabupaten Tangerang Tahun 2016. Jurnal JKFT:Universitas Muhammadiyah Tangerang, Tangerang. 70-80.
Oktarlina, R. Z., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2018). Kerasionalan Pengobatan Tuberkulosis dan Konversi Sputum BTA terhadap Kesembuhan Tuberkulosis di Puskesmas Segala Mider Bandar Lampung Rationale of Tuberculosis Treatment and Sputum BTA Conversion to Tuberculosis Cure at Puskesmas Segala Mider Bandar Lampung. 2(5), 114–117.
Olys, O., Widjanarko, B., Hadisaputro, S., & Lukmono, D. T. (2016). Faktor Risiko Gagal Konversi Pengobatan Penderita Baru Tuberkulosis Paru Fase Intensif (Studi Di Kota Bandar Lampung). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 1(2), 89-95.
Pratiwi, M. (2022, June). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Merokok Remaja Di Kalimantan Barat: Factors Affecting Youth Smoking Behavior In Kalimantan Barat. In Jurnal Forum Analisis Statistik (Formasi) (Vol. 2, No. 1, Pp. 31-43).
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (2020)
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (2021)
Riza, L. L., & Sukendra, D. M. (2017). Hubungan Perilaku Merokok dengan Kejadian Gagal Konversi Pasien Tuberkulosis Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Wilayah Semarang. Public Health Perspective Journal, 2(1), 89–96.
Sarathy, J.P., Dartois, V., Lee E.J.D. (2012). The Role of Transport Mechanisms in Mycobacterium Tuberculosis Drug Resistance and Tolerance. Journal of Pharmaceutical, (5): 1210-1235.
Susiyanti, E., & Soleha, T. U. (2019). Hubungan Antara Karakteristik Pengawas Minum Obat ( PMO ) Dengan Konversi Tb Paru Kasus Baru Di Puskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2017 Relationship Between Characteristics of Supervisors Take Medication ( PMO ) With New Case of Tuberculosis In Panjan. Majority, 8, 188–195.
Tirangga, B., Angin, M. P., & Saputri, G. A. R. (2022). Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Terhadap Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Way Jepara Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 9(2)
W. H. Cahyati and T. Maelani,(2019). Karakteristik Penderita, Efek Samping Obat dan Putus Berobat Tuberkulosis Paru,. HIGEIA (Journal Of Public Health Research And Development), vol. 3, no. 4, pp. 625–634
Wahyuni, M. (2016). Pengaruh merokok terhadap konversi sputum pada penderita TB Paru kategori I di kota Medan. Respir Indo, 36(2), 106–112. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/57539
Wardani, D. W. S., AT, M. N. P., & Anindita. (2019). Pengaruh Merokok terhadap Kejadian Konversi Sputum pada Penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang The Influence of Smoking on Sputum Conversion Case of Pulmonary Tuberculosis Patient in Panjang Public Health Center Working Area. J Agromedicine, 6, 12–19.
World Health Organization (WHO), 2019, Global Tuberculosis Report
World Health Organization (WHO), 2021, Global Tuberculosis Report
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i7.10156
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.