FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN NEPHROLITHIASIS DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

Yogi Ari Ghopican, Eko Purnanto, Nia Triswanti, Toni Prasetia

Sari


Abstrak : Faktor - Faktor Yang Berhubungan  Dengan Kejadian Nephrolithiasis Di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Nephrolithiasis atau batu ginjal yang merupakan suatu penyakit  yang terjadi pada  ginjal, ditemukannya batu yang mengandung komponen kristal dan matriks organik yang merupakan penyebab terbanyak kelainan saluran kemih. Menurut Global Burden of Disease (GDB) bersama Disease and Injury Incidence and Prevalence Collabolators tahun 2015 mencatat terdapat 22,1 juta kasus nephrolithiasis dan mengakibatkan sekitar 16.100 kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor–faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian nephrolithiasis di ruang rawat inap bedah RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional yang dilaksanakan pada bulan September 2022 – Februari 2023 di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien urolithiasis di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2021-2022 sedangkan sampel yang diambil yaitu berjumlah 53 responden. Hasil penelitian berdasarkan IMT dari 53 responden faktor resiko tertinggi yaitu pada pasien yang mengalami obesitas sebanyak 32 responden memiliki IMT ≥ 25 dengan presentase 60.4%. Dan jika dilihat berdasarkan pekerjaan terdapat 21 responden memiliki pekerjaan berat dengan persentase 39,6%. Pasien nephrolithiasis berdasarkan usia faktor resiko tertinggi ada pada usia 41-60 tahun dengan presentase sebesar 62,25%. Dan jika berdasarkan jenis kelamin didapatkan faktor resiko tertinggi terjadi padi laki-laki dengan presentase 64,2%.

Kata Kunci


IMT, Jenis Kelamin, Nephrolithiasis, Pekerjaan, Usia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dra. Uswatun Hasanah, M. S. (2016). Dra. Uswatun Hasanah, M.Si. 14(28).

Eka Fildayanti, W. (2019). Election of Open Stone Surgery (Oss) As Treatment To Case on Staghorn Stone. Jurnal Medical Profession (MedPro), 1(1), 16.

Fauzi, A., Manza, M., Putra, A., Ortopedi, B., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2016). Nefrolitiasis. 5(April), 69–73.

Hadibrata, E., & Suharmanto. (2022). Pekerjaan dan Pola Istirahat Berhubungan Dengan Kejadian Batu Ginjal. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(3), 61–70.

http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/download/83/65

Haerudin, H. (2015). Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Kejadian Nefrolitiasis Di Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka Tahun 2013. Http://Elibrary.Unisba.Ac.Id, 8–18. http://elibrary.unisba.ac.id/files/09-1616_Fulltext.pdf

Kemenkes RI. (2020). Profil Kes Indo 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Notoatmodjo S, editor. In Jakarta: PT. Rineka Cipta (pp. 139–142).

Nurfitriani, N., & Oka, A. A. G. (2019). Usia dan obesitas berhubungan terhadap penyakit batu saluran kemih di RSUP Sanglah Denpasar periode Januari 2014 sampai Desember 2014. Intisari Sains Medis, 10(2), 258–262. https://doi.org/10.15562/ism.v10i2.186

Pardede, C., Darmayanti, D., & Sakurawati, A. (2021a). Gambaran Hasil Ultrasonografi Urologi Pada Pasien Dengan Klinis Nefrolitiasis. Kieraha Medical Jurnal, 3(1).

Pardede, C., Darmayanti, D., & Sakurawati, A. (2021b). GAMBARAN HASIL ULTRASONOGRAFI UROLOGI PADA PASIEN DENGAN KLINIS NEFROLITIASIS Overview Of Urological Ultrasonography Results In Patient With Clinical Nephrolithiasis. 3(1), 268–5912. https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/kmj

Basuki B. Purnomo. (2014). Dasar-dasar Urologi (3 ed). Malang: CV. Sagung Seto, hal 87-98.

Sahrudin, N., Amran, M., & Ibrahim, I. (2019). Gambaran Klinis Dan Usg Penderita Nephrolithiasis Yang Dirawat Inap Di Rsu Anutapura Dan Rsud Undata Palu, Tahun 2018. Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 1(2), 52–56. https://doi.org/10.31970/ma.v1i2.35

Silalahi, M. K. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih Pada di Poli Urologi RSAU dr. Esnawan Antariksa. Jurnal Ilmiah

Kesehatan, 12(2), 205–212. https://doi.org/10.37012/jik.v12i2.385

Agustin, O. A., Soebhali, B., Leatemia, L. D., & Ismail, S. (2019). HUBUNGAN HIPERTENSI DAN OBESITAS DENGAN PASIEN BATU SALURAN KEMIH PADA PASIEN POLIKLINIK UROLOGI DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA. In Health Science Journal (Vol. 1, Issue 1).

Wong, Y. V., Cook, P., & Somani, B. K. (2015) The Association of Metabolic Syndrome and Urolithiasis. International Journal of Endocrin, 1-9.

Trinchieri A. Epidemiology of urolithiasis: an update. Clin Cases Miner Bone Metab. 2008;5:101---6.

Sjamsuhidajat. (2014). hal 234-235

Sudoyo, A. W., Setiati, S., Alwi, I., & Setiyohadi, B. (2017). Ilmu Penyakit Dalam Jilid II ed 6. Ilmu Penyakit Dalam, 2703–2716.

Wira Citerawati SY, Y., Nurjanah Widiastuti, E., & Ayu Hapsari, R. (2018). Faktor Risiko Pasien Batu Ginjal Rawat Jalan RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangkaraya. Jurnal Vokasi Kesehatan, 4(2), 97. https://doi.org/10.30602/jvk.v4i2.140

Ziemba, J. B., & Matlaga, B. R. (2017). Salvador JC, Rosa D, Rito M, Borges A. Atypical mandibular metastasis as the first presentation of a colorectal cancer. BMJ Case Rep. 2018 Jun 4;2018. pii: bcr-2018-225094. doi: 10.1136/bcr-2018-225094. PubMed PMID: 29866691. 299–306.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i6.10428

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.