PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN HEMATOLOGI LEUKOSIT PADA SAMPEL DARAH PASIEN TALASEMIA DENGAN ANTIKOAGULAN K2EDTA SEGERA DAN SETELAH DITUNDA 4 JAM POST SAMPLING DI RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG

Syuhada Syuhada, Dita Fitriyani, Widi Marsanda

Sari


Abstrak : PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN HEMATOLOGI LEUKOSIT PADA SAMPEL DARAH PASIEN TALASEMIA DENGAN ANTIKOAGULAN K2EDTA SEGERA DAN SETELAH DITUNDA 4 JAM POST SAMPLING DI RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG. Talasemia adalah penyakit kelainan darah yang diturunkan. Penumpukan zat besi sering terjadi pada pasien talasemia. Hasil pemeriksaan hematologi leukosit dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti zat besi dan sitokin. Pemeriksaan terkadang terdapat penundaan sehingga diperlukan pengetahuan berapa lama waktu penundaan yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan jumlah leukosit pasien talasemia dengan antikoagulan K₂EDTA segera dan setelah ditunda 4 jam post sampling. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional melalui pemeriksaan hematologi menggunakan alat hematology analyzer dengan 52 sampel menggunakan uji paired sample t-test. Diketahui rata-rata jumlah leukosit pasien talasemia yang segera diperiksa adalah 6.4154 mm3 dan pada yang ditunda 4 jam post sampling adalah 6.0288 mm3. Hasil uji paired sample t-test didapatkan p>0,05 maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan bermakna dan tidak terdapat perbedaan jumlah leukosit yang signifikan antara  sampel darah pasien talasemia segera dan ditunda 4 jam post sampling.

Kata Kunci


Leukosit, talasemia, waktu tunda

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aminuddin, M. F., Darmawan, A. B., & Rujito, L. (2022). Korelasi Feritin dengan Sitokin Proinflamasi pada Pasien Talasemia Beta Di Kota Samarinda Kalimantan Timur. Journal Of The Indonesian Medical Association, 72(2), 76–82. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.72.2-2022-608

Andika, A. (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Hematologi. In Buku Ajar Mata Kuliah Hematologi. https://doi.org/10.21070/2019/978-623-7578-00-0

Daniel, Eem, V. R. and, Nina, H. and, Adang, M. and, & Durachim. (2020). Pengaruh Waktu Simpan Darah dengan Antikoagulan Dipotassium dan Tripotassium Ethylenediaminetetraacetic Acid Terhadap Jumlah Leukosit. Ekp, 13(3), 1576–1580.

Daviani, & Sita. (2017). Perbedaan Variasi Volume Darah dalam Tabung Vacutainer EDTA Terhadap Jumlah Trombosit. 1–6.

Ekanem, A. P., Udoh, A. J., and Inyang Etoh, A. P. (2012). Effect of Different Anticoagulants on Hematological Parameters of Oreochromis niloticus. IJSAT 2(6): 17–20. ISSN 2221-8386

Ilfisyar, & Alfiani, I. (2018). Pengaruh Waktu dan Suhu Terhadap Jumlah Leukosit.

Kemenkes RI. (2013). Permenkes RI nomor 43 tahun 2013, Cara Penyelenggaraan Laboratorium yang Baik. Kemenkes RI, 45.

Kementrian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Interpretasi Data Klinik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, January, 1–83.

Kuman, M. Y. (2019). Perbedaan Jumlah Eritrosit, Leukosit Dan Trombosit Pada Pemberian Antikoagulan Konvensional Dan EDTA Vacutainer. 1–42.

Maripah, siti. (2017). Pengaruh Penundaan Darah K3EDTA Terhadap Jumlah Trombosit Metode Automatic Hematology Analyzer. 148–162.

Medonic. (2016). Medonic M-series User’s Manual. Boule Diagnostics AB.

Rujito, L. (2021). Talasemia Genetik Dasar dan Pengelolaan Terkini. In Nuevos sistemas de comunicación e información.

Sari, P. D., & Darmadi. (2018). Perbedaan Jumlah Leukosit Darah EDTA Diperiksa Segera dan Ditunda 2 Jam.

Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2014). Dasar - Dasar Metodologi

Penelitian Klinis (Edisi ke-5). CV Sagung Seto.

Sriyati. (2020). Pengaruh Waktu Simpan Darah K2EDTA dan K3EDTA Pasien Talasemia Mayor Terhadap Pemeriksaan Hematologi Rutin.

Sujud, Ratih Hardiasari, Anik Nuryati. (2015). Perbedaan Jumlah Trombosit Pada Darah EDTA Yang Diperiksa Segera dan Penundaan Selama 1 Jam di Laboratorium RSJ Graha Yogyakarta Vol. 1 No. 12.S1

Vives-Coron, J.-L., Briggs, C., Simon-Lopez, R., Alvarede, S., Salle, B. de la, Flegar-Meatrii, Z., Nazor, A., Guyard, A., Lipsic, T., Nagai, Y., Patiu, M., Piqueras, J., Capel, M. J., Blerk, M. Van, Wang, J., & Marzac, C. (2013). Letter To The Editor: “Letter to the Editor.” International Journal of Phytoremediation, 20(1), 135–136. https://doi.org/10.1080/13518040701205365

Yunanda, Y. (2008). thalasemia. e-Repository, Medan, Universitas Sumatera Utara.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i8.11474

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.