Analisis Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging Lumbal dengan Kasus Hernia Nucleus Pulposus di Unit Radiologi Kasih Ibu Saba Gianyar Bali
Sari
HNP merupakan salah satu kelainan pada lumbal dan dapat menyebabkan nyeri pada bagian tulang belakang dan akan berimbas nyeri pada tulang lain seperti paha, betis, kaki dan bahkan dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang belakang. Sekuen yang digunakan dalam MRI untuk pemeriksaan HNP adalah GRE T2 untuk memperlihatkan trauma patologi dan 3D MYELO untuk melihat dengan jelas dibagian ceresbrospinal atau CSF. TujuanUntuk mengetahui peranan sekuen GRE dan 3D MYELO pada pemeriksaan Lumbal dengan kasus Hernia Nucleus Pulposus (HNP) di unit Raadiologi Kasih Ibu Hospital Saba Gianyar Bali MetodePenelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskritif dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui dan menjabarkan penatalaksanaan pemeriksaan MRI Lumbal pada MRI 0,35 Tesla di Unit Radiologi Kasih Ibu Hospital Saba Gianyar Bali. Penelitian ini melibatkan tiga orang radiografer dan satu orang dokter spesialis radiologi yang berperan dalam pemeriksaan MRI Lumbal.Hasil Penelitian Hasil pada penelitian ini dimana teknik prosedur pemeriksaan MRI Lumbal pada kasus HNP di Unit Radiologi Kasih Ibu Hospital Saba Gianyar Bali sudah sesuai antara teori dengan SOP rumah sakit dimana 3 hal sudah dilaksanakan seperti membuang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih, radiografer menjelaskan prosedur pemeriksaan dan memastikan pasien tidak menggunakan benda yang mengandung unsur logam, dan posisi pasien ketika melakukan pemeriksaan diawali dengan pasien berbaring diatas meja pemeriksaan, bagian lateral tubuh pasien masuk ke gantry dan lutut pasien diganjal dengan penganjal lutut, kemudian dipasang spine coil dibagian tubuh pasien dengan posisi mid spine dan berada di tengah meja pemeriksaan, kemudian dilakukan fiksasi oleh radiografer lalu diberikan tombol emergency , dan memasang earplug/headset. Kesimpulan Sekuen 3D MYELO dan GRE dapat memperlihatkan patologis secara cepat pada medulla spinalis terutama cord compression, cepat dalam waktu akuisisi data sehingga dapat mengkompensasi flow artefak dari aliran medulla spinalis
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Azizi. (2019). “Pengaruh Variasi Time Inversion Terhadap Kualitas Citra Dan Informasi Anatomi Mri Lumbal Sekuens T2 Turbo Inversion Recovery Magnitude Potongan Sagital,”
Marty-Poumarat and R. Y. Carlier. (2021). “Rachis et vieillissement: examen clinique, classification, traitement médical,” Bull. Acad. Natl. Med., vol. 205, no. 5, pp. 461–473.
Westbrook, “Roth, Carolyn, Kaut. & Talbot, John. (2011). MRI in Pratice.” United Kingdom, Wiley-Blackwell.
Westbrook, C. Kaut, and C. Kaut-Roth. (2014). “MRI (Magnetic Resonance Imaging) in practice.” Wiley-Blackwell.
Westbrook, C. Kaut, and C. Kaut-Roth. (2014). “MRI (Magnetic Resonance Imaging) in practice.” Wiley-Blackwell,
W. Suteja, P. I. Wulandari, and T. Triningsih. (2022). “Optimalisasi pemeriksaan MRI lumbal pada kasus low back pain dengan protocol wholespine sequen T2 TSE sagital di Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar,” Naut. J. Ilm. Multidisiplin Indones., vol. 1, no. 9, pp. 906–921.
Bushberg, J. Seibert, E. Leidholdt Jr, and J. Boone. (2003).“The essential physics of medical imaging. 2002,” Eur J Nucl Med Mol Imaging, vol. 30, p. 1713
K. Hoang et al. (2018). “Reduction in thyroid nodule biopsies and improved accuracy with American College of Radiology Thyroid Imaging Reporting and Data System,” Radiology, vol. 287, no. 1, pp. 185–193.
Li et al.(2013). “Apatinib for chemotherapy-refractory advanced metastatic gastric cancer: results from a randomized, placebo-controlled, parallel- arm, phase II trial,” J clin oncol, vol. 31, no. 26, pp. 3219–3225.
Wu, L.-Q. Lu, J.-P. Gu, and X.-D. Yin. (2012). “The application of fat-suppression MR pulse sequence in the diagnosis of bone-joint disease,”
Wu, L.-Q. Lu, J.-P. Gu, and X.-D. Yin. (2015). “The application of fat-suppression MR pulse sequence in the diagnosis of bone-joint disease.
A. C. Pramana, N. P. R. Jeniyanthi, and I. B. G. Dharmawan. (2022). “Pengaruh Penggunaan Parameter Number Scan Average Terhadap Signal To Noise Ratio Dan Scan Time Pada Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging: Studi Literature Review” JRI (Jurnal Radiogr. Indones., vol. 5, no. 1, pp. 48–53.
Kurniawan. (2022). “Penatalaksanaan Pemeriksaan Radiografi Columna Vertebrae Lumbal Dengan Klinis Hernia Nukleus Pulposus (HNP) Di Unit Radiologi Rumah Sakit Awal Bros Panam.
Moeller, T. B. (2015). MRI Parameters Positioning - 2nd Ed [2010]. https://en.ids1lib.vip/book/544466/4597e0
Moore, K. L., Dalley, A. F., & Agur, A. M. R. (2015). Clinically oriented anatomy byAgur, A. M. R. Dalley, Arthur F. Moore, Keith L. (z-lib.org).
EDY. (2019). “Prosedur Pemeriksaan Mri Lumbal Pada Kasus Hernia Nukleus Pulposus (Hnp) Di Unit Radiologi Rsud Tidar Magelang.”
Wahyono et al. (2019). “Kratom: Prospek Kesehatan dan Sosial Ekonomi.” Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Nesset. (2017). “Iconicity and prototypes: A new perspective on Russian verbs of motion,” Scando-Slavica, vol. 46, no. 1, pp. 105–119.
Westbrook and C. Kaut. (2015). MRI in practice. 2. painos.
M. E. Pertiwi. (2020). “Hubungan Kesejahteraan Spiritual dengan Resiliensi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RS Jember Klinik.” Fakultas Keperawatan.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i8.12311
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.