_JIKK_2024-2.pdf_.png)
KAJIAN PUSTAKA: PATOFISIOLOGI, DIAGOSIS, MANAJEMEN AWAL, DAN PENCEGAHAN SINDROM KORONER AKUT
Sari
Abstrak: Kajian Pustaka: Patofisiologi, Diagosis, Manajemen Awal, Dan Pencegahan Sindrom Koroner Akut. Penyakit jantung koroner (PJK) telah menjadi perhatian utama bagi berbagai organisasi kesehatan dunia. Sekitar 20,1 juta orang dewasa berusia 20 tahun ke atas, atau sekitar 7,2% dari populasi dunia, mengalami kondisi ini. PJK terjadi ketika plak mengumpul di pembuluh darah koroner yang menyuplai darah ke otot jantung. Faktor risiko untuk PJK meliputi tingginya kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, diabetes, merokok, dan obesitas.Pengenalan dini terhadap faktor risiko ini dan pencegahan primer telah berhasil mengurangi angka kejadian dan kematian yang terkait dengan PJK. Pemeriksaan awal EKG dan Marka Jantung dan intervensi terapi awal seperti MONA (Morfin, Oksigen, Nitrat, Aspirin) adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam mengatasi PJK ini.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bergheanu, S. C., Bodde, M. C., & W.Jukema, J. (2017). Pathophysiology and treatment of atherosclerosis. Netherland Heart Journal, 25(4), 231–242. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5355390/
Bosomworth, N. J. (2011). Practical use of the Framingham risk score in primary prevention. Official Publication of The College of Family Physicians of Canada, 57(4). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3076470/
Canadian Cardiovascular Society. (2020). FRAMINGHAM RISK SCORE (FRS) Estimation of 10-year Cardiovascular Disease (CVD) Risk.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). Heart
Disease Facts. https://www.cdc.gov/heartdisease/facts.htm
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Situasi
Kesehatan Jantung. In Info Datin. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/675/2019 TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA SINDROMA KORONER AKUT.
LaMorte, W. W. (2016). Pathogenesis of Atherosclerosis. https://sphweb.bumc.bu.edu/otlt/mph-modules/ph/ph709_heart/ph709_heart3.html
Lilly, L. S. (2011). Pathophysiology of Heart Disease (L. S. Lilly (ed.); 5th ed.). Wolters Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins.
Mirza, A. J., Taha, A. Y., & Khdhirc, B. R. (2018). Risk factors for acute coronary syndrome in patients below the age of 40 years. Egyptian Heart Journal, 70(4), 233–235. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6303353/
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. (2018). Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut (4th ed.). Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. (2022). Panduan Prevensi Penyakit Kardiovaskular Aterosklerosis (I. A. Arso, A. M. Ambari, A. B. Hartopo, A. Santoso, B. Radi, & D. Sarvasti (eds.); 1st ed.). Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.
Rafla, S., & Kamal, A. (2020). Localization of the occluded vessel in acute myocardial infarction. Journal of Cardiology and Cardiovascular Medicine. https://doi.org/dx.doi.org/10.29328/journal.jccm.1001082
Regmi, M., & Siccardi., M. A. (2023). Coronary Artery Disease Prevention. StatPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547760/
Salim, A. Y., & Nurrohmah, A. (2013). Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Dr. Moewardi. Gaster, 10(1), 48.
Shahjehan, R. D., & Bhutta, B. S. (2023). Coronary Artery Disease. StatPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564304/
Singh, A., Museedi, A. S., & Grossman, S. A. (2023). Acute Coronary Syndrome. StatPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459157/
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i12.12594
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.