MODEL PREDIKTOR KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) BERBASIS VARIABEL FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DI KOTA METRO

Milantika Kristanti, Khairun Nisa, Bayu Anggileo

Sari


Abstrak : Model Prediktor Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Berbasis Variabel Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Di Kota Metro. Demam berdarah dengue masih menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh daerah tropis dan sub-tropis di dunia. Banyak faktor yang menyebabkan  masih banyaknya  jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) sehingga diperlukan model prediktor DBD berbasis variabel faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mencari model prediktor kejadian DBD  berbasis variabel faktor lingkungan dan perilaku di Kota Metro. Penelitian ini merupakan penelitian Case-Control. Penelitian ini dilakukan di kota Metro yang memiliki 5 kecamatan yaitu Metro Pusat, Metro Barat, Metro Selatan, Metro Timur dan Metro Utara. Terdiri dari 42 responden kelompok kasus dan 42 responden kelompok kontrol total 84 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat, analisa bivariat dan analisis Multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu Ketersediaan tutup pada kontainer TPA, Keberadaan pot tanaman hias, Keberadaan jentik pada TPA, Penggunaan Abate, Kepadatan hunian, Kebiasaan menguras tampungan air, Kebiasaan menutup tampungan air dan Kebiasaan menguburkan / memusnahkan barang bekas yaitu variabel yang memiliki p-value < 0,05. Model prediktor kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) pada pemodelan multivariat, meliputi keberadaan pot tanaman hias dengan p-value 0,030 OR (6,787), penggunaan abate dengan p-value 0,029 OR (2,200), kebiasaan menguburkan /memusnahkan barang bekas dengan p-value 0,008 OR (7,093), kebiasaan menggunakan obat/anti nyamuk dengan p-value 0,001 OR (19,585) dan keberadaan jentik pada TPA dengan p-value <0,001 OR (111,376) sebagai variabel pengontrol. Disarankan program gerakan 1 rumah 1 jumantik (G1R1J) dalam PSN 3M PLUS repellent dan abate dapat berjalan dengan optimal.


Kata Kunci


Model Prediktor, Faktor Lingkungan dan Perilaku Demam Berdarah Dengue (DBD)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ariani, A. P. (2016). Demam Berdarah Dengue (DBD). Yogyakarta: Nuha Medika.

Ayun, L.A. & Pawenang, E.T. (2017). Pengaruh antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Public Health Perspective Journal. 2(1): 97-104.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2021. Profil Kesehatan Provinsi Lampug Tahun 2021. Lampung : Dinkes Lampung

Iin, N. K., Yulianti, D. L. and Luron, N. G. 2020. ‘Masyarakat Terhadap Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kaeng, L.W., Warouw, F., & Sumampouw, O.J. 2020. Perilaku Pencegahan dan Kepadatan Hunian dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Journal of Public Health. 1(3), 1-6

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Depkes RI

Lenny Mulyani, Andik Setiyono, Yuldan Faturahman. 2022. Pengaruh Faktor Lingkungan Fisik Rumah, Volume Kontainer Dan Faktor Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk

Aedes Sp. Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia Vol 18 no 2 September 2022

Renny. 2009. Model Matematika Dalam Kasus Epidemik Kolera Dengan Populasi Konstan. Universitas Jenderal Soedirman: Surakarta

Wijirahayu S, Sukesi TW. 2019. Pengaruh Kondisi Lingkungan Fisik dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia.

World Health Organization. 2015. Fact Sheet Dengue and Severe Dengue. Online. Health Statistic and Information System




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i11.12742

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.