PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PENCEGAHAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SAMARINDA
Sari
Abstrak: Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Santri Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Pencegahan Skabies di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda. Skabies adalah penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var. hominis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan, sikap, perbedaan pengetahuan, dan perbedaan sikap santri sebelum dan sesudah penyuluhan pencegahan skabies di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimental dengan desain one group pretest posttest. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda dengan populasi seluruh santri tingkat MTs yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian didapatkan 130 sampel. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Nilai rata-rata pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan adalah 7,05 dan setelah dilakukan penyuluhan diperoleh peningkatan nilai rata-rata menjadi 9,02, uji statistik menghasilkan p-value 0,000 atau p-value < 0,05, sedangkan nilai rata-rata sikap responden sebelum diberikan penyuluhan adalah 29,95 dan setelah dilakukan penyuluhan diperoleh peningkatan nilai rata-rata menjadi 31,82, uji statistik menghasilkan p-value 0,001 atau p-value < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah penyuluhan tentang pencegahan skabies di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anggara, C., Lamri, & Setiadi, R. (2018). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al – Aziziyah Samarinda. Jurnal Pijar Mipa, 13(1), 2372–2377.
Ariawati, N. L., & Diarthini, N. L. (2016). Penyakit Skabies. Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 1, 1–11.
Atika, K., Sofia, R., Topik, M. M. (2022). Efektivitas Media Video dan Leaflet terhadap Pengetahuan Santri tentang Skabies. COMSERVA, 2(7), 1097-1105.
Ezdha, A. U. A., Hamid, A., Fitri, D. E., & Umiani. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Scabies dengan Audiovisual terhadap Pengetahuan dan Sikap Santri di Pondok Pesantren. Human Care Journal, 8(1), 71–80.
Hasan, Hasmiana. (2016). Penggunaan Media Audio Visual terhadap Ketuntasan Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi pada Siswa Kelas IV SD Negeri 20 Banda Aceh. Jurnal UNSYIAH.
Hidayat, U. A., Hidayat, A. A., & Bahtiar, Y. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Scabies dengan Kejadian Penyakit Scabies pada Santri Manbaul Ulum. Jurnal Keperawatan Galuh, 4(2), 33-38. Diunduh dari https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/JKG/33
Hilma, U. D., & Ghazali, L. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Mlangi Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta. JKKI, 6(3), 148–157. https://doi.org/10.20885/jkki.vol6.iss3.art6
Khotimah, U., K. (2013). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Hygiene Perorangan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Bahroniyyah Ngemplak Mranggen Kabupaten Demak (Skripsi). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang.
Kurniasari, L., Suprayitno, S., Zein, S. A., Misvialita, D. G., Firdani, I. P. S., Sari, N. N., Nurjanah, N., Widianingsih, S., & Riswana, Y. (2022). Implementasi Pencegahan Scabies di Pondok Pesantren melalui Program ABC (sAntri Bebas sCabies). ABDIMAYUDA, 1(1), 1-7. https://doi.org/10.19184/abdimayuda.v1i1.28268
Kustandi, C., Sujipto, B. (2011). Media Pembelajaran Manual dan
Digital. Bogor: Penerbit Ghaia Indonesia.
Mahayani, P. E., Suindri, N. N., & Dewi, I. G. A. A. N. (2021). Perbedaan Pengetahuan Remaja Sebelum dan Sesudah diberikan Pendidikan Seks Pranikah dengan Media Video. Jurnal Ilmiah
Kebidanan, 9(2), 155–161. https://doi.org/10.33992/jik.v9i2.1512
Saad, S. (2008). Pengaruh Faktor Higiene Perorangan Terhadap Angka Kejadian Skabies di Pondok Pesantren An-Najach Magelang (Karya Tulis Ilmiah). Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Setyorini A., & Lutifah, R. (2022). Edukasi dan Konseling guna Pencegahan Scabies. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Terkini, 1(1), 8–16.
Siregar, G. T. (2015). Pengaruh Penyuluhan Pencegahan Penyakit Skabies terhadap Pengetahuan Santri di Ponpes Al-Anshor Desa Manunggal Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara Kota Padang Sidempuan Tahun 2014. Scientia Journal, 4(1), 60-66.
Sitorus, D. F. (2014). Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Siswi SMA Kelas XII terhadap Skabies di Asrama Putri Santa Clara Pematangsiantar (Skripsi). Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen, Medan. Diakses dari http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/390
Sumiatin, T., Yunariyah B., & Ningsih W.T. (2017). Efektifitas Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan tentang Hidup Bersih dan Sehat dalam Pencegahan Skabies di Pondok Pesantren Mukhtariyah Syafi’iyah 1 Beji Tuban. Jurnal Ners dan Kebidanan, 4(1), 23–27. https://doi.org/10.26699/jnk.v4i1.ART.p023-027
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i3.13513
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.