Hubungan Usia Dan Paritas Dengan Mola Hidatidosa Di RSUD DR. H. Chasan Boesoirie Tahun 2016-2023
Sari
Mola hidatidosa adalah penyakit trofoblastik yang dapat berkembang menjadi penyakit gestasional yang invasif dengan risiko 15-20% (mola hidatidosa komplit) dan 1-5% (mola hidatidosa parsial). Penyebab mola hidatidosa belum ditemukan. Namun, peningkatan risiko mola hidatidosa disebabkan oleh usia <20 tahun dan > 30 tahun, mutasi genetik, defisiensi vitamin A, paritas, dan faktor gizi yang kurang baik. Insidensi mola hidatidosa di Indonesia sekitar 1 dari 85 kehamilan. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan insidensi dan performa reproduksi mola hidatidosa, serta dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko yang berbeda di setiap lokasi. Tujuannya untuk mengetahui hubungan usia dan paritas dengan mola hidatidosa di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Tahun 2016-2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional-deskriptif dengan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu 55 kasus tahun 2016-2023 sesuai dengan kriteria ekslusi yaitu, pasien yang mempunyai riwayat abortus spontan dan kriteria inklusi, yaitu pasien yang terdiagnosis mola hidatidosa secara klinis atau USG, dan data rekam mediknya lengkap. Hasil uji fisher’s exact test didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan usia dengan mola hidatidosa, P-Value=0,406 (>0,05) dan terdapat hubungan paritas dengan mola hidatidosa, P-Value=0,039 (<0,05). Berdasarkan uji regresi logistik, variabel yang paling berpengaruh terhadap mola hidatidosa adalah paritas dengan nilai Exp(B)= 9,158. Tidak terdapat hubungan antara usia dengan mola hidatidosa, terdapat hubungan antara paritas dengan mola hidatidosa, dan paritas merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap mola hidatidosa.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Batti, F. (2022). Gambaran Wanita Penderita Mola Hidatidosa di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. H.Chasan Boesoirie Ternate. Universitas Khairun.
BPS Provinsi Maluku Utara. (2019). Provinsi Maluku Utara dalam Angka 2019. BPS Provinsi Maluku Utara.
Candelier, J. J. (2016). The Hydatidiform Mole. Cell Adhesion and Migration, 10(1–2), 226–235. https://doi.org/10.1080/19336918.2015.1093275
Chunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Dashe, J. S., Hoffman, B. L., Casey, B. M., & Spong, C. Y. (2018). William Obstetrics (25th ed.). Mc Graw Hill Education.
Damongilala, S., Tendean, H. M. M., & Loho, M. (2015). Profil Mola Hidatidosa Di Blu Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-CliniC, 3(2), 3–6. https://doi.org/10.35790/ecl.3.2.2015.8601
Farahdiba, I. (2018). Hubungan Umur dan Paritas Terhadap Kejadian Mola hidatidosa di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia, 2(1), 14–17. https://doi.org/10.37337/jkdp.v2i1.54
Kasmiati. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Mola Hidatidosa di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal Graha Edukasi. https://doi.org/https://doi.org/10.54184/jikkhc.v3i4.215
Kurdi, M. S. (2016). Trophoblastic Hyperthyroidism and Its Perioperative Concerns. Intech, 11(tourism), 13. https://doi.org/10.5772/57523
Kusuma, A. intan, & Adi, P. B. (2017). Karakteristik Mola Hidatidosa Di Rsup Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 319–327. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/medico
Lurain, J. R. (2019). Hydatidiform mole: Recognition and management. Jurnal OBGYN Kontemporer. https://www.contemporaryobgyn.net/view/hydatidiform-mole-recognition-and-management
Martaadisoebrata, D. et all (Ed.). (2018). Obstetri Patologi (3rd ed.). Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Milani, H. S., Abdollahi, M., Torbati, S., Asbaghi, T., & Azargashb, E. (2017). Risk factors for hydatidiform mole: Is Husband’s job a major risk factor? Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 18(10), 2657–2662. https://doi.org/10.22034/APJCP.2017.18.10.2657
Nickkho-Amiry, M., Horne, & G., Akhtar, & M., Mathur, & R., & Brison, & D. R. (2019). Hydatidiform molar pregnancy following assisted reproduction. Journal of Assisted Reproduction and Genetics. https://doi.org/10.1007/s10815-018-1389-9
PDQ Adult Treatment Editorial Board. (2022). Gestational Trophoblastic Disease Treatment (PDQ®): Patient Version. PDQ Cancer Information Summaries. https://www.cancer.gov/types/gestational-trophoblastic/patient/gtd-treatment-pdq
Risneni, R. (2017). Hubungan Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Mola Hidatidosa Pada Satu Rumah Sakit Di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 12(2), 173–178. http://www.ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/595/544%0A
Saputra, A. N. D., Shaleh, A. Z., Agustiansyah, P., & Theodorus, T. (2019). Malignancy Risk Factors of Hydatidiform Mole. Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology, 7(2), 146–151. https://doi.org/10.32771/inajog.v7i2.581
Savage, P. M., Sita-Lumsden, A., Dickson, S., Iyer, R., Everard, J., Coleman, R., Fisher, R. A., Short, D., Casalboni, S., Catalano, K., & Seckl, M. J. (2013). The relationship of maternal age to molar pregnancy incidence, risks for chemotherapy and subsequent pregnancy outcome. Journal of Obstetrics and Gynaecology, 33(4), 406–411. https://doi.org/10.3109/01443615.2013.771159
Septiyaningsih, R., Dwi Kusumawati, D., & Ulfah, A. (2016). Faktor-Faktor Ibu yang Mempengaruhi Kejadian Mola Hidatidosa. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), IX(2), 17–24. https://www.stikesalirsyadclp.ac.id/ojs/journals/1/articles/62/submission/proof/62-4-289-1-10-20170918.pdf
Stone, M., & Bagshawe, K. D. (1979). An Analysis of The Influences of Maternal Age, Gestational Age, Contraceptive Method, and The Mode of Primary Treatment of Patients with Hydatidiform Moles on The Incidence of Subsequent Chemotherapy. British Journal of Obstetrics and Gynaecology, 86(October), 782–792. https://doi.org/10.1111/j.1471-0528.1979.tb10694.x.
Tobing, M., Arabia, F., Hidayat, Y., & Mantilidewi, K. (2021). Relationship of Histopathological Representation of Excessive Proliferation of Trophoblast Cells with the Possibility of Malignant Events After Complete Hydatidiform Mole. International Journal of General Medicine, 14, 1899. https://doi.org/10.2147/IJGM.S271635
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i8.13927
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
![Creative Commons License](https://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.