Perbandingan Hasil Radiograf Pada Pemeriksaan Ankle Joint Dengan Metode Mortise View Dan Proyeksi Axial
Sari
Menegakkan diagnosa suatu penyakit yang terletak didalam tubuh memerlukan pemeriksaan radiodiagnostik. Dengan pemeriksaan ini organ-organ yang berada dalam tubuh dapat diperlihatkan melalui gambaran atau pencitraan radiografi. Pemeriksaan Ankle joint merupakan salah satu dari pemeriksaan radiografi untuk melihat stuktur keadaan serta tulang- tulang dan ligamen pada ruang ankle joint. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemeriksaan Ankle joint posisi Supine dengan menggunakan Metode Mortis View dan proyeksi Axial, untuk menghasilkan radiograf yang lebih informatif ditinjau dari lateral Molleolus yang overlap. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan Subjek penelitian ini melibatkan 16 orang responden terdiri dari 2 radiolog, 13 radiografer dan 1 orang pasien. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemeriksaan Ankle joint dengan metode Mortise View dengan nilai responden adalah 3.76 lebih besar dari Proyeksi Axial dengan nilai responden adalah 2.84. Pemeriksaan Ankle joint posisi supine dapat dilakukan dengan metode Mortis View karena dengan metode tersebut bagian lateral Molleolus tidak overlap dengan Os Fibula dan tampak dengan jelas space dari persendian di Ankle joint pada sisi medial dan sisi lateral.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andriawan, R. (2021).Prosedur Pemeriksaan Radiografi Ankle Joint pada Kasus Fraktur Talus. Tersedia dalam: Diakses tanggal 5 Oktober 2023
BAPETEN. 2016. Dasar Fisika Radiasi. Diklat PPR Kesehatan Radiodiagnostik.
Bonnel, F. et al. 2010. Chronic ankle instability: Biomechanics and pathomechanics of ligaments injury and associated lesions, Orthopaedics and Traumatology: Surgery and Research
Bontrager, K. L., dan John P. Lampignano. 2005. Radiographic Positioning and Related Anatomy, 6 th Edition. United State of America: Elsevier Mosby.
Febriansyah, R . 2018. Penatalaksanaan Pemeriksaan Radiografi ankle joint Proyeksi AP Ankle Mortise View dengan Kasus Fraktur di Instalasi Gawat Darurat RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo jakarta. Tersedia dalam: Diakses tanggal 5 Oktober 2023
Frank Eugene D, Long Bruce W, & Smith Barbara J. 2003. Merrils’s Atlas of Radiographic Positioning & procedure volume one. Jeane Osion : United State of America.
Frank Eugene D, Long Bruce W, & Smith Barbara J. 2015. Merrils’s Atlas of Radiographic Positioning & procedure volume one. Jeane Osion : United State of America
Goost, H., & Wimmer et al. (2014). Fractures of the Ankle joint Investigation and Treatment Options, 377–388. Available at: Diakses tanggal 5 Oktober 2023
Khofifah, AR. 2021. Prosedur Pemeriksaan Radiografi Ankle Joint pada Klinis Dislokasi. Ter https://repository.poltekkes-smg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=24432&keywords=
Klos et al. 2011. Distal peroneal tendon dislocation: a case report foot ankle available at : Diakses tanggal 5 Oktober 2023
Lampignano, J.P. dan Kendrick,L.E. 2017. Bontrager’s Radiographic Positioningand Related Anatomy. Ninth. StLouis: Elsevier.
Musyafa, M. Ali (2022) Teknik Pemeriksaan Ankle joint Pada Kasus Suspect Fraktur.Tersedia dalam: Diakses tanggal 5 Oktober 2023
Waugh A, Grant A. 2014. Ross and Wilson: Anatomy & Physiology in Health and Illness 12th Ed. Edinburgh: Elsevier
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i6.14527
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.