Abstrak: Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Unmet Need di Kampung KB Deppasawi Kota Makassar

Zikrul Sa'ban, Stang Stang, M. Tahir Abdullah, Wulan Aprilia Utami, Dyah Furnama Aqida, Zalsah Puteri Annisa Syahrani, Heldi Anjelina Malolo, Nur Afifah Basrani Rajab

Sari


Unmet needmengacu pada Pasangan Usia Subur (PUS) yang aktif secara seksual dan ingin menunda atau menghindari memiliki anak lagi tetapi tidak menggunakan kontrasepsi yang aman dan efektif, sehingga menimbulkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan, kematian ibu dan anak, serta risiko terkait lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan unmet need di Kampung KB Deppasawi Makassar, dengan menggunakan desain cross-sectional observasional-analitik. Dari populasi 1.874 PUS, diambil sampel melalui simple random sampling sebanyak 104 PUS. Analisis data meliputi distribusi frekuensi dan uji chi-square yang disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 104 sampel, 37 (35,58%) masuk dalam kategori unmet need. Analisis lebih lanjut dengan uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara unmet need dengan pengetahuan (p = 0,015), dukungan suami (p < 0,001), dan kunjungan petugas KB (p = 0,033). Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan yang signifikan dengan usia (p = 0,886), pendidikan (p = 0,348), paritas (p = 0,740), agama atau kepercayaan (p = 0,068), penerimaan informasi KB (p = 0,589), dan kualitas pelayanan KB (p = 0,640). Kesimpulannya, pengetahuan, dukungan suami, dan kunjungan petugas KB berhubungan signifikan dengan kejadian unmet need di Kampung KB Deppasawi. Disarankan kepada petugas lapangan KB untuk meningkatkan upaya pemberian edukasi guna meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan diri pasangan dalam menggunakan metode kontrasepsi.



Kata Kunci


Kampung KB; Makassar; Unmet Need

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


[BPS] Badan Pusat Statistik (2021) Hasil Sensus Penduduk 2020, BPS. Jakarta: BPS. Available at: https://papua.bps.go.id/pressrelease/2018/05/07/336/indeks-pembangunan-manusia-provinsi-papua-tahun-2017.html.

Arde M., L.D., Lubis, S.N. and Nasution, P.C.C.A. (2021) ‘Analisis Kebutuhan Keluarga Berencana yang Tidak Terpenuhi (Unmet Need) pada Wanita Usia Subur’, Jurnal Kesehatan, 12(2), p. 205. doi:10.26630/jk.v12i2.2432.

Austin, A. (2015) ‘Unmet contraceptive need among married Nigerian women : an examination of trends and drivers ☆’, Contraception, 91(1), pp. 31–38. doi:10.1016/j.contraception.2014.10.002.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (2019) Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program (SKAP) Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), BKKBN. Jakarta: BKKBN.

Bappenas (2020) Pilar Pembangunan Sosial, Kementerian PPN/Bappenas.

BKKBN (2020) Rencana Strategis Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional. Jakarta: BKKBN.

BKKBN (2022) Revisi Laporan kinerja BKKBN 2022. Jakarta.

Dutta, G. et al. (2018) ‘Unmet Needs of Contraception in an Urban Area of Manipur : A Cross- Unmet Needs of Contraception in an Urban Area of Manipur : A Cross-Sectional Study’, (April 2021). doi:10.9790/0853-1706155964.

Edietah, E.E. et al. (2018) ‘Contraceptive use and determinants of unmet need for family planning; a cross sectional survey in the North West Region, Cameroon’, BMC Women’s Health, 18(1), pp. 1–8. Available at: https://bmcwomenshealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12905-018-0660-7.

El-masry, R., Essam, N. and Ghoneim, M. (2018) ‘Unmet need for family planning among women in rural Egypt’, 5(4), pp. 1252–1261.

Ester Ratnaningsih (2020) ‘Dukungan Suami Kepada Istri Dalam Upaya Pemberian Asi Di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang’, Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health), 11(1), pp. 9–19. doi:10.52299/jks.v11i1.59.

Genet, E., Abeje, G. and Ejigu, T. (2015) ‘Determinants of unmet need for family planning among currently married women in Dangila town administration, Awi Zone, Amhara regional state; A cross sectional study’, Reproductive Health, 12(1), pp. 1–5. doi:10.1186/s12978-015-0038-3.

Handayani, F. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Unmet Need Kb Di Desa Tr.Bangun Kabupaten Kampar’, Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 1(2), pp. 70–74.

Hariyanti et al. (2020) ‘Peran Tenaga Kesehatan Sebagai Sumber Informasi Utama Dalam Menurunkan Unmet Need Kb Di Indonesia’, IAKMI Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(2), pp. 82–88.

Islam, A.Z., Mostofa, M.G. and Islam, M.A. (2016) ‘Factors affecting unmet need for contraception among currently married fecund young women in Bangladesh’, European Journal of Contraception and Reproductive Health Care, 21(6), pp. 443–448. doi:10.1080/13625187.2016.1234034.

Khalil, S.N., Alzahrani, M.M. and Siddiqui, A.F. (2018) ‘Unmet need and demand for family planning among married women of Abha, Aseer Region in Saudi Arabia’, Middle East Fertility Society Journal, 23(1), pp. 31–36. doi:10.1016/j.mefs.2017.07.004.

Korra, A. (2002) ‘Attitudes towards family planning and reasons for nonuse among women with unmet need for family planning in Ethiopia. ’, DHS Further Analysis Reports No. 40 [Preprint]. Available at: http://dhsprogram.com/pubs/pdf/FA40/FA40.pdf.

Listyaningsih, U., Sumini, S. and Satiti, S. (2016) ‘Unmet Need: Konsep Yang Masih Perlu Diperdebatkan’, Populasi, 24(1), p. 72. doi:10.22146/jp.23696.

Mahmudah, L.T.N. and Indrawati, F. (2015) ‘Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Pada Akseptor Kb Wanita Di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang’, Unnes Journal of Public Health, 4(3), pp. 76–85.

Maleche, D. and Arudo, J. (no date) ‘A Comparative Analysis Of Determinants Of Unmet Need For Current Contraceptive Practice Among Women Of Reproductive Age Living In Formal And Informal Settlements Of Eldoret’.

Mawarni, A. (2016) ‘Hubungan Persepsi Akses Dan Pelayanan KB dengan Kejadian Unmet’, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 7(1), pp. 32–38.

Nazir, S. et al. (2015) ‘Determinants Of Unmet Need For Family Planning In A Developing Country : An Observational Cross Sectional Study’, 6(1), pp. 86–91.

Nisak, B.A. (2021) ‘Determinants of Unmet Needs in Married Women in Indonesia (Indonesian Dhs Analysis 2017)’, Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 10(1), pp. 1–10. doi:10.20473/jbk.v10i1.2021.1-10.

Nurhalimah, S. (2020) ‘Kejadian Unmet Need Alat Kontrasepsi’, Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), pp. 733–746.

Permatasari, D. et al. (2022) Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana. Sumenep: Yayasan Kita Menulis.

Rafidah, I. (2012) Adln – perpustakaan universitas airlangga, Perpustakaan Universitas Airlangga. Universitas Airlangga. doi:10.1002/14651858.CD004439.pub2.De.

Sidabukke, I. and Siahaan, J.M. (2021) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Kualitas Pelayanan Kb Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Di Klinik Kesuma Bangsa Kecamatan Perbaungan Tahun 2020’, Jurnal TEKESNOS, 3(1), pp. 278–285.

Siregar, N. et al. (2021) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Unmet Need Pada Pasangan Usia Subur ( Pus ) Di Desa Pasir Matogu Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2021 Dosen Program Studi Kebidanan Program Sarjana Fakultas Kesehatan Mahasiswa Program S’, 6(2), pp. 67–79.

Statistik, B.P. (2015) Hasil Survei Penduduk Antas Sensus. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (2018) Survei Demografi dan kesehatan, BKKBN. Jakarta: BKKBN.

Ulsafitri, Y. and Nabila, R. (2014) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UNMET NEED KB PADA PASANGAN USIA SUBUR ( PUS )’.

Utami, S.H., Desmiwati2, D. and Endrinaldi, E. (2013) ‘Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Unmet Need KB Pasca-Salin IUD post-placenta di Kamar Rawat Pasca-bersalin RSUP DR. M. Djamil periode Januari-Maret 2013’, Jurnal Kesehatan Andalas, 2(3), p. 158. doi:10.25077/jka.v2i3.158.

Wahab, R., Fitriangga, A. and Handini, M. (2014) ‘Hubungan Antara Faktor Pengetahuan Istri Dan Dukungan Suami Terhadap Kejadian Unmet Need Kb Pada Pasangan Usia Subur Di Kelurahan Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2014’, pp. 1–19.

Warriner, I.K. and Shah, I.H. (2006) Preventing Unsafe Abortion and its Consequences, Guttmacher Institute. Available at: http://www.who.int/reproductivehealth/publications/unsafe_abortion/0939253763.pdf.

Wijhati, E.R. (2011) Pengaruh Faktor Budaya Terhadap Pemilihan IUD Pada Pasangan Usia Subur Di Puskesmas Sewon II Kabupaten Bantul DIY Tahun 2011, Skripsi STIKES ‘Aisyiyah Yogayakarta. STIKES ‘Aisyiyah Yogayakarta. Available at: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/1595 [Accessed 28 Maret 2019].




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i6.15087

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.