Hiperurisemia Berhubungan Terhadap Status Fungsional Pada Lansia DI UPT. Puskesmas Janti Malang
Sari
Peningkatan kadar asam urat serum secara tidak normal umumnya disebut hiperurisemia. Nyeri, bengkak, dan keterbatasan gerak menjadi tanda dan gejala hiperurisemia yang mengambat pergerakan tubuh sehingga terjadi penurunan status fungsional. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara hiperurisemia terhadap status fungsional pada lansia. Studi ini dirancang menggunakan pendekatan cross-sectional study. Responden lansia yang berada di UPT Puskesmas Janti Malang sejumlah 40 orang (N). Kadar asam urat diukur dengan GCU meter dan status fungsional diukur dengan Functional Status Questionnaire (FSQ). Data yang diperoleh dipelajari dengan uji statistik pearson. Hasil penelitian ini sejumlah 22 responden (55%) kategori usia lanjut (senium) berisiko terkena hiperurisemia. Pada kelainan metabolik tersebut di dominasi oleh wanita sebanyak 26 responden (65%). Hiperurisemia di dominasi dengan sering mengkonsumsi tinggi purin sejumlah 23 responden (57%). Nilai status fungsional cenderung dengan hasil warning zone. Uji pearson diperoleh hiperurisemia dan status fungsional memiliki hubungan signifikan dengan kategori sedang dan negatif. Analisa hubungan terhadap status fungsional pada lansia memiliki hubungan signifikan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alawiah, D. N., Ismafiaty, & Badrujamaludin, A. (2024). Pengaruh Air Rebusan Daun Salam Terhadap Kadar Asam Urat Pada Lansia Dengan Hiperurisemia : Systematic Literature Review. Jurnal Keperawatan Komplementer Holistic, 2(1), 2988–3709.
Anggraini, D. (2022). aspek Klinis Hiperurisemia. Scientific Journal, 1(4), 299–308. https://doi.org/10.1080/00913367.1984.10672880
Annita, A., & Handayani, S. W. (2018). RELATIONSHIP OF PURIN DIET WITH URIC ACID LEVELS IN GOUT. Kesehatan Medika Saintika, 9(2), 68–76.
Ardhiatma, F., Ani, R., & Rista, E. M. L. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Gout Arthritis Terhadap Perilaku Pencegahan Gout Arthritis Pada Lansia. Global Health Science, 2(2), 111–116.
Arsa, P. S. A. (2021). Profil Karakteristik Individu Terhadap Kejadian Hiperuresemia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 10(1), 28–33. https://doi.org/10.33475/jikmh.v10i1.244
Ashiq, K., Latif, A., Ashiq, S., & Sundus, A. (2018). A systematic review on the prevalence, pathophysiology, diagnosis, management and treatment of gout (2007-2018). GSC Biological and Pharmaceutical Sciences, 5(1), 050–055. https://doi.org/10.30574/gscbps.2018.5.1.0077
Desi, Lantang, G. E., & Rayanti, R. E. (2019). Status Kesehatan Mental Pasien Gout Arhtritis di Kota Tomohon Mental Health Status of Gout Arthritis Patients in Tomohon City. Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 19(2), 226–235.
Dewi, N. M. A. P., Nurhesti, P. O. Y., & Damayanti, M. R. (2020). Hubungan Antara Frekuensi Kemoterapi Dan Status Nutrisi Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Ruang Sanjiwani Rsup Sanglah Denpasar. Coping: Community of Publishing in Nursing, 8(3), 258. https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i03.p06
Irdiansyah, I., Saranani, M., & Putri, L. A. R. (2022). Pengaruh Senam Ergonomik terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Penderita Gouth Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Bone Rombo Kabupaten Buton Utara. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan, 02(2), 1–7.
Jette, A. M., Davies, A. R., Cleary, P. D., Calkins, D. R., Rubenstein, L. V, Fink, A., Kosecoff, J., Young, R. O. Y. T., Brook, R. I.--i, & Delbanco, T. L. (1986). The Functional Status Questionnaire : reliability and validity when used in primary care The Functional Status Questionnaire : Reliability and Validity When Used in Primary Care. December.
Karepowan, S. R., Wowor, M., & Katuuk, M. (2018). Hubungan kemunduran fisiologis dengan tingkat stres pada lanjut usia di Puskesmas Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara. E-Journal Keperawatan, 6(1), 1163–1178.
Kleinman, N. L., Brook, R. A., Patel, P. A., Melkonian, A. K., Brizee, T. J., Smeeding, J. E., & Joseph-Ridge, N. (2007). The impact of gout on work absence and productivity. Value in Health, 10(4), 231–237. https://doi.org/10.1111/j.1524-4733.2007.00173.x
Li, Q., Liu, T., Zhang, S., & Miao, X. (2022). Illness perception and treatment experience in patients with gout: a descriptive qualitative study. Clinical Rheumatology, 41(4), 1185–1195. https://doi.org/10.1007/s10067-021-06014-w
Marhamah, E., Rusminah, Sochibah, N., & Faudy, A. (2023). Senam Ergonomik dengan Perubahan kadar Asam Urat pada Lansia Gout Athtritis. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 9(2), 1–15.
Masyitah, D. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Status fungsional pada Pasien Osteoartritis di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(1), 225. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i1.877
Muthiah, D., lawuningtyas, A., & Sidharta, B. (2020). Pengaruh Konseling Apoteker terhadap Tingkat Pengetahuan Pasien dalam Penggunaan Allopurinol dan Analgesik di Apotek Wilayah Kota Malang. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 005(02), 123–130. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2020.005.02.9
Ollin, S. N., & Sari, R. A. (2021). Hubungan Kelemahan Otot Dasar Panggul Dengan Terjadinya Inkontinensia Pada Pra Lansia. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 5(2), 119–124. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v5i2.141
Ragab, G., Elshahaly, M., & Bardin, T. (2017). Gout: An old disease in new perspective – A review. Journal of Advanced Research, 8(5), 495–511. https://doi.org/10.1016/j.jare.2017.04.008
Richette, P., Doherty, M., Pascual, E., Barskova, V., Becce, F., Coy, M., Guillo, S., Jansen, T. L., Janssens, H., Lioté, F., Mallen, C., Nuki, G., Pimentao, J., Punzi, L., Pywell, T., So, A., Tausche, A. K., Uhlig, T., Zavada, J., … Bardin, T. (2017). 2016 updated EULAR evidence-based recommendations for the management of gout. 29–42. https://doi.org/10.1136/annrheumdis-2016-209707
Riswana, I., & Mulyani, N. S. (2022). Faktor risiko yang mempengaruhi kadar asam urat pada penderita hiperurisemia di wilayah kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Darussalam Nutrition Journal, 6(1), 29. https://doi.org/10.21111/dnj.v6i1.6909
RJ, I., Pailan, E. T., & Baharuddin, B. (2023). Risk Factor Analysis of Gout Arthritis. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 157–162. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i1.919
Salsa, M., & Haeriyah, S. (2021). Pengaruh Jus Nanas Madu Terhadap PenurunanKadar Asam Urat Pada Penderita Arthritis Gout DiWilayah Puskesmas Rajeg Tahun 2021. Nusantara Hasana Journal, 1(6), Page.
Sebayang, R., & Amelia, D. (2020). PERBEDAAN KADAR ASAM URAT DARAH PUASA DAN TIDAK PUASA PADA ANALYSTD . IV STUDY PROGRAM STUDENTS PENDAHULUAN Asam uratmerupakanproduk akhir metabolisme purin ( Tajduddin , 2013 ), Asam uratberedardalam sirkulas darah , difiltrasi oleh glomelurus ginjaldand. 3, 309–315.
Skoczyńska, M., Chowaniec, M., Szymczak, A., Langner-Hetmańczuk, A., Maciążek-Chyra, B., & Wiland, P. (2020). Pathophysiology of hyperuricemia and its clinical significance – a narrative review. Reumatologia, 58(5), 312–323. https://doi.org/10.5114/reum.2020.100140
Song, J., Jin, C., Shan, Z., Teng, W., & Li, J. (2022). Prevalence and risk factors of hyperuricemia and gout: A cross-sectional survey from 31 provinces in mainland China. Journal of Translational Internal Medicine, 10(2), 134–145. https://doi.org/10.2478/jtim-2022-0031
Yaslina, Y., Maidaliza, M., & Srimutia, R. (2021). Aspek Fisik dan Psikososial terhadap Status Fungsional pada Lansia. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 4(2), 68–73.
Zhang, Y., Chen, S., Yuan, M., Xu, Y., & Xu, H. (2022). Gout and Diet: A Comprehensive Review of Mechanisms and Management. Nutrients, 14(17), 1–22. https://doi.org/10.3390/nu14173525
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i7.15398
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.