Hubungan Usia dan Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri dengan Kadar Kreatinin Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner

Auliya Rizky Tumenggu, Agustina Rahayu Magdaleni, Muhammad Furqon, Endang Sawitri, Indra Sukmana Putra

Sari


Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit akibat pembentukan plak yang menyebabkan oklusi arteri koroner. PJK masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Usia dan fraksi ejeksi ventrikel kiri sangat memengaruhi perjalanan dan perkembangan PJK. PJK sendiri tidak hanya memengaruhi jantung, tetapi juga dapat memengaruhi ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dan fraksi ejeksi ventrikel kiri dengan kadar kreatinin pada penderita PJK di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan 96 sampel. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dan bermakna jika p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 62 penderita PJK dengan risiko tinggi (64,6%), 49 penderita PJK berjenis kelamin laki-laki (51%), 53 penderita PJK memiliki fraksi ejeksi ventrikel kiri yang menurun (55,2%), dan 60 penderita PJK memiliki kadar kreatinin yang normal (62,5%). Hubungan usia dengan kadar kreatinin menunjukkan p=0,021 (p<0,05) dengan PR 3,390 (95%CI= 1,286-8,937). Hubungan fraksi ejeksi ventrikel kiri dengan kadar kreatinin menunjukkan p=0,000 (p<0,05) dengan PR 6,214 (95%CI= 2,347-16,453). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan usia dan fraksi ejeksi ventrikel kiri dengan kadar kreatinin pada penderita PJK.


Kata Kunci


Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri; Kadar Kreatinin; Penyakit Jantung Koroner; Usia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adriyanti, A. R., Elfi E. F., & Hardisman. (2017). Artikel Penelitian Gambaran Fungsi Ginjal pada Pasien Gagal Jantung dengan Fraksi Ejeksi Menurun dan Fraksi Ejeksi Normal di RSUP Dr M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 627–633.

Ardiansyah, D., Farizal, J., & Irnameria, D. (2018). . Journal of Nursing and Public Health, 6(2), 14–18.

Gheorghiade, M., Sopko, G., Luca, L. De, Velazquez, E. J., Parker, J. D., Binkley, P. F., & Bonow, R. O. (2006). Navigating the crossroads of coronary artery disease and heart failure. Circulation, 114(11), 1202–1213.

Gloria-Bottini, F., Saccucci, P., Banci, M., Neri, A., Magrini, A., & Bottini, E. (2016). The correlation between left ventricular ejection fraction and clinical severity of manifestations in subjects with Coronary Artery Disease. Cardiovascular Disorders and Medicine, 1(2), 46-48.

Johanis, I. J., Hinga, I. A. T., & Sir, A. B. (2020). Faktor Risiko Hipertensi, Merokok dan Usia Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Pasien di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 2(1), 33-40.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kurnia, E., & Prayogi, B. (2015). Faktor Jenis Kelamin, Genetik, Usia, Tingkat Stress dan Hipertensi Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. Jurnal STIKES, 8(1), 64-75.

Manoy, Y., Rampengan, S. H., & Palar, S. (2014). Hubungan Beberapa Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner dengan Laju Filtrasi Glomerulus pada Pasien Infark Miokard Lama. Jurnal e-Clinic, 2(1).

Melyani, M., Tambunan, L. N., & Baringbing, E. P. (2023). Hubungan Usia dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Rawat Jalan di RSUD dr. Doris Sylvanus Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 9(1), 119–125.

Monica, R. F., Laksono Adiputro, D., & Marisa, D. (2019). Hubungan Hipertensi Dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Gagal Jantung Di Rsud Ulin Banjarmasin. Homeostasis, 2(1), 121–124.

Niluh, C. E., Rampengan, S. H., & Jim, E. L. (2016). Gambaran penyakit jantung koroner pada pasien gagal jantung yang menjalani rawat inap di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode September-November 2016. Jurnal e-Clinic, 4(2).

Nurhayati, Safira, R., Dani, H., Ferdianta, & Handayani. (2021). Profil Ureum dan Kreatinin Darah serta Faktor Karakteristik Hipertensi di RS Bhayangkara Palembang. Journal of Medical Laboratory and Science (JMLS), 1(2), 21-31.

Priandani, Kusumajaya, H., & Permatasari, I. (2023). Faktor-Faktor Yang berhubungan Dengan kejadian Congestive Heart failure (CHF) Pasien. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(1), 273-284.

Rinaldi, L. O., Herlambang K. S., & Novitasari, A. (2013). Karakteristik Hasil Pemeriksaan Ekokardiografi pada Penderita Gagal Jantung yang Dirawat di Rumah Sakit Roemani Periode 1 Januari–31 Desember 2010. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1(2), 60-69.

Sankar, K., Rathna Kumar, G., & Anandan, H. (2016). Correlation between Ejection Fraction and Hepatic and Renal Functions in Heart Failure Patients. International Journal of Scientific Study, 4(10), 164–167.

Saputro, D, N, H. (2012). Hubungan Laju Filtrasi Glomerulus dengan Kejadian Infark Miokard Akut pada Pasien Diabetes Mellitus di RSPAD Gatot Subroto Ditkesad. Tesis. Universitas Indonesia.

Siswanti E, D., Fatmawati, F., & Fikri, M. I. (2017). Gambaran Kadar Kreatinin Serum Dan Lama Rawatan Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Januari 2012–Desember 2014. Jurnal Ilmu Kedokteran, 10(1), 24.

Udeanu, M., Guizzardi, G., Pasquale, G. D., Marchetti, A., Romani, F., Dalmastri, V., Capelli, I., Stalteri, L., Cianciolo, G., Rucci, P., & Manna, G. L. (2014). Relationship between coronary artery disease and C-reactive protein levels in NSTEMI patients with renal dysfunction: a retrospective study. BMC Nephrology, 15(152).

Velagaleti, R. S., & Vasan, R. S. (2007). Heart Failure in the Twenty-First Century: Is it a Coronary Artery Disease or Hypertension Problem? Cardiology Clinics, 25(4), 487–495.

World Health Organization. (2021). Cardiovascular diseases (CVDs). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i10.15880

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.