Hubungan Sumber Air Bersih, Frekuensi Penggunaan Air, Dan Lama Penggunaan Air Dengan Keluhan Penyakit Kulit Di Lingkungan VI Kelurahan Belawan Bahari
Sari
Penggunaan air bersih yang tidak efektif dapat berperan dalam menyebabkan masalah kesehatan masyarakat, termasuk keluhan penyakit kulit. Beberapa faktor yang memicu keluhan penyakit kulit meliputi sumber air bersih yang digunakan dan frekuensi serta lama penggunaan air oleh masyarakat sehari-hari. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui hubungan antara sumber air bersih, frekuensi penggunaan air, dan lama penggunaan air dengan keluhan penyakit kulit di Lingkungan VI, Kelurahan Belawan Bahari. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, dan jumlah populasi sebanyak 105 kepala keluarga sehingga sampel penelitian ini terdiri dari 51 orang yang ditanya secara acak. Data dikumpulkan melalui kuisioner, juga dilakukan pengamatan untuk mengumpulkan data yang relevan, dan pengujian data menggunakan spss dengan uji chi-square. Penelitian ini menunjukan hasil, terdapat hubungan antara sumber air bersih yang digunakan, frekuensi penggunaan air, dan lama penggunaan air dengan keluhan penyakit kulit, dengan nilai p-value masing-masing adalah 0,022, 0,008, dan 0,038. Dari data dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sumber air bersih, frekuensi penggunaan air, dan lama penggunaan air memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keluhan penyakit kulit di Lingkungan VI, Kelurahan Belawan Bahari. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pemerintah dan instansi terkait meningkatkan akses terhadap air bersih yang aman. Selain itu, program penyuluhan tentang pentingnya kebersihan diri dan lingkungan juga perlu diselenggarakan untuk membantu mengurangi prevalensi penyakit kulit di daerah pedesaan yang bergantung pada sumber air bersih yang terbatas.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Asyahri, S. W. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Lama Pajanan Air Sungai Dengan Keluhan Dermatitis Tahun 2021 . Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.
Bpskotamedan. (2019, November 16). Jumlah Penderita Sepuluh Penyakit Terbesar Seluruh Puskesmas Kota Medan Tahun 2018. Retrieved From Badan Pusat Statistik Kota Medan
Bps Kota Medan. (2023). Kecamatan Medan Belawan Dalam Angka.
Bpskotamedan. (2024). Kota Medan Dalam Angka 2024. In Bpskotamedan, Kota Medan Dalam Angka 2024. Medan: Bps Kota Medan.
Depkes Ri., 2010. Permenkes Ri No. 492/Menkes/Per/Iv/2010. Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Depkes Ri, Jakarta.
Eliza Fitria, L. H. (2021). Hubungan Jenis Sumber Air Dan Personal Hygiene Dengan Penyakit Dermatitis Di Desa Bantan Timur Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Ensiklopedia Of Journal, 164-170.
Irjayanti, A., Wambrauw, A., Wahyuni, I., & Maranden, A. M. (2023). Personal Hygiene Dengan Kejadian Penyakit Kulit. Jurnal Ilmiah Kesehatan.
Laila Rismawati, B. J. (2022). Hubungan Pola Perilaku Masyarakat Dan Penggunaan Air Sungai Dengan Kejadian Keluhan Gangguan Kulit Di Kampung Sasirangan Kota Banjarmasin. Jurnal Vokasi Kesehatan , 1-8.
Manalu, S. M., & Putri, A. K. (2019). Hubungan Pemanfaatan Air Sungai Dengan Kejadian Gejala Dermatitis. Jurnal Penelitian Kesmasy, 2(1), 15-20.
Ritonga, S., & Putra, M. S. (2023). Hubungan Kualitas Air Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Keluhan Penyakit Kulit Pada Santri Di Dayah Amal Kabupaten Aceh Timur . Jurnal Promotif Preventif.
Serly Marici, M. I. (2018). Pemanfaatan Air Sungai Terhadap Kejadian Penyakit Kulit Pada Masyarakat Pesisir Sungai Siak Di Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan, 83-93.
Su, H. M. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Hidup Bersih Dengan Penyakit Kulit Di Puskesmas Makbon Kabupaten Sorong . Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki).
Toto Harto, R. F. (2022). Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Al-Rozi Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang . Indonesian Journal Of Health And Medical , 416-423.
Zahtamal, T. R. (2022). Analisis Hubungan Sanitasi Lingkungan Terhadap Keluhan Penyakit Kulit. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 9-17.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i7.16061
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.