Hubungan Faktor Risiko Dengan Plasenta Previa DI RSUD DR. H. Chasan Boesoirie Ternate
Sari
Plasenta previa adalah salah satu penyebab utama perdarahan antepartum yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas maternal. Beberapa faktor risiko dikaitkan dengan kejadian plasenta previa meliputi usia ibu, paritas, jarak kehamilan, riwayat sectio caesarea, dan riwayat abortus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko yang terkait dengan kejadian plasenta previa di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate tahun 2018–2023. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case-control. Subjek penelitian dikumpulkan dari data rekam medik ibu hamil yang terdiagnosis plasenta previa sebanyak 42 kasus dan 42 kontrol dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia ibu (p-value=0,040), paritas (p-value=0,001), jarak kehamilan (p-value=0,019), riwayat sectio caesarea (p-value<0,001), dan riwayat abortus (p-value=0,024) memiliki hubungan signifikan dengan plasenta previa. Berdasarkan analisis regresi logistik, paritas adalah faktor risiko paling dominan dengan nilai Exp(B)=0,217. Kesimpulannya, usia ibu, paritas, jarak kehamilan, riwayat sectio caesarea, dan riwayat abortus secara signifikan berhubungan dengan kejadian plasenta previa, dengan faktor yang paling memengaruhi adalah paritas.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arief, S. (2020). Gambaran Kejadian Plasenta Previa berdasarkan Umur, Paritas, dan Riwayat Seksio Sesarea di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate tahun 2018-2019. Fakultas Kedokteran. Universitas Khairun, Ternate.
Berestovyi, V., Zelinska, O., Gerevich, N., & Govsieiev, D. (2023). Risk Factors for Placenta Previa among Pregnant Women of Kyiv, Ukraine: A Retrospective Cohort Study. Modern Pediatrics Ukraine, 5.
Cresswell, J., Ronsmans, C., Calvert, C., & Filippi, V. (2013). Prevalence of Placenta Praevia by World Region: A Systematic Review and Meta-Analysis. Tropical Medicine and International Health, 18(6).
Cunningham, F. G., Leveno, K., Dashe, J., Hoffman, B., & Spong, C. (2022). Obstetri Williams (26th ed.). New York: MC Graw Hill Education.
Guslatipa, D., & Sari, E. P. (2019). Hubungan Riwayat Operasi Sesarea, Riwayat Abortus dan Kehamilan Kembar dengan Kejadian Plasenta Previa. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 4(2). Retrieved June 10, 2023, from https://jurnal.stikes-aisyiyah-
palembang.ac.id/index.php/JAM/article/view/221
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Merencanakan Kehamilan Sehat. Kementerian Kesehatan RI. Retrieved June 16, 2023, from https://gizikia.kemkes.go.id/assets/file/pedoman/Buku Saku Kehamilan Sehat.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Retrieved May 14, 2023, from https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/fil
es/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan. Jakarta. Retrieved May 21, 2023, from https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf
Manuaba. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC.
Matalliotakis, M., Velegrakis, A., Goulielmos, G., Niraki, E., Patelarou, A., & Matalliotakis, I. (2017). Association of Placenta Previa with a History of Previous Caesarea Deliveries and Indications for A Possible Role of A Genetic Component. Balkan Journal Of Medical Genetics, 20(2).
Mgaya, A., Massawe, S., Kidanto, H., & Mgaya, H. (2013). Grande Multiparity: Is it Still A Risk in Pregnancy? BMC Pregnancy Childbirth, 13.
Sandra, S., Purnamasari, N. I., & Saida, S. (2021). Analisis Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian Plasenta Previa pada Ibu Bersalin. Jurnal Ilmiah Obsgin. Retrieved June 18, 2023, from https://stikes-nhm.e-journal.id/JOB/article/view/599
Sekretaris Jenderal PBB. (2023). SDG Progress Report 2023. Retrieved June 10, 2023, from https://sdgs.un.org/sites/default/files/2023-04/SDG_Progress_Report_Special_Edition_2023_ADVANCE_UNEDITED_VERSION.pdf
Senkoro, E., Mwanamsangu, A., Chuwa, F., & Msuya, S. (2017). Frequency, Risk Factors, and Adverse Fetomaternal Outcomes of Placenta Previa in Northern Tanzania. Hindawi Journal of Pregnancy.
Sudarni, & Sukarni, I. (2014). Patologi: Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Neonatus Resiko Tinggi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Trianingsih, I., Mardhiyah, D., & Duarsa, A. B. S. (2015). Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Timbulnya Kejadian Placenta Previa. Jurnal Kedokteran Yarsi, 23(2). Retrieved from http://academicjournal.yarsi.ac.id/ojs-2.4.6/index.php/jurnal-fk-yarsi/article/view/115
United Nations. (2023). Sustainable Development Goals. Web United Nations. Retrieved June 14, 2023, from https://sdgs.un.org/goals
Wahyu, H., Febriawati, H., Yosi, M., & Lina, L. F. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Plasenta Previa. Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 07.
WHO. (2005). Report of A WHO Technical Consultation on Birth Spacing. Geneva Switzerland. Retrieved from https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/69855/WHO_RHR_07.1_eng.pdf;sequence=1
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i3.17517
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.