Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Chronic Kidney Disease (CKD) Pada Pasien Dewasa Muda Di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung

Harisa Larasati, Novika Andora, Fitria Anita

Sari


Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah suatu kondisi di mana fungsi jaringan ginjal menurun secara bertahap, sehingga sisa ginjal yang ada tidak dapat lagi menjaga keseimbangan lingkungan internal tubuh.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya Chronic Kidney Disease (CKD) pada pasien dewasa muda. Jenis penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Metode pengambilan sampel yang diterapkan adalah total sampling atau sampel jenuh. Populasi yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menderita penyakit gagal ginjal kronik. di RS Urip Sumoharjo dengan jumlah 66 pasien. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 pasien daimbil dengan menggunakan teknik total sampling. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode pengumpulan data lembar kuesioner.Hasil uji chi square didapatkan p value 0,307 Diketahui bahwa jika Nilai p<0,05 mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan antara konsumsi alkohol. Hasil dari uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p-value 0,840 Diketahui bahwa jika nilai p<0,05 menunjukkan bahwa dapat disimpulkan tidak ada hubungan Perilaku Merokok. Hasil uji chi-square menunjukkan p value sebesar 0,331. Hal ini menunjukkan bahwa karena nilai p lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi minuman berwarna, berenergi, dan bersoda dengan kejadian gagal ginjal kronik pada pasien dewasa muda.


Kata Kunci


Gagal ginjal kronis; fungsi ginjal; usia muda

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ariyanto. (2018). Some Risk Factors for the Incidence of Chronic Kidney Disease (CKD) Stage V in Individuals Under 50 Years Old. *Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas*, 3(1), 1-6.

Ariga, R. A., & Kp, S. (2020). *Buku Ajar: Konsep Dasar Keperawatan*. Deepublish.

Ariyanto, e. a. (2018). Several Risk Factors for the Incidence of Chronic Kidney Disease (CKD) Stage V in Individuals Under 50 Years Old. *Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas*, 3(1), 1-6.

Agustianingsih, T. S., Padoli, & Anugrahini, H. N. (2019). Causes of Chronic Kidney Failure (CKD) in the Hemodialysis Unit at Islam Jemursari Hospital Surabaya. *Jurnal Keperawatan*, 10, 98–106.

Bakri, B., Intiyati, A., Widartika. 2018. Sistem Penyelenggaraan MakananInstitusi. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Tersedia di: http://www.bppsdmk.kemenkes.go.id/pusdiksdmk (diunduhtanggal 24 Oktober 2020, pukul 11.50 WIB).

Baradero, M., Dayrit, M. W., & Siswadi, Y. 2009. Klien Gangguan Ginjal: Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta: buku kedokteran EGC.

Bayhakki. 2013. Seri Asuhan Keperawatan Klien gagal Ginjal Kronik. Jakarta: buku kedokteran EGC.

Black, J. M. & Hawks, J.H. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: ManajemenKlinis untuk Hasil yang Diharapkan. Jakarta: Salemba Medika.

Dewifransiska, R. 2019. Proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di RSUD Pandan Arang Boyolali [KTI]. Yogyakarta: Program Studi Diploma III Gizi Politeknik Kesehatan Yogyakarta.

Fajar, Suratman. A. Hand Book Buku Saku Gizi Azura. Edisi 2. Bandung. Fajar, Suratman. A. 2019. Hand Book CAGI Azura. Edisi 3. Bandung.

Ciptaning, A., Rusana, & Sodikin. (2020). Physical Activity, Smoking, and Alcohol Consumption as Risk Behaviors for Chronic Kidney Disease Among Adolescents on the Cilacap Coast. *Jurnal Kesehatan Al-Irsyad*, 13, 178–192. https://doi.org/10.36746/jka.v13i2.93.

Irawan, D. P. D., Cholissodin, I., & Santoso, E. (2018). Classification of Chronic Kidney Disease Risk Using Extreme Learning Machine. *Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer*, 2, 5220–5228.

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar(PAGT). Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Situasi Penyakit Ginjal Kronis. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Cegah dan Kendalikan Penyakit Ginjal denganCerdik dan Patuh. Jakarta. Kementerian

Kirnanoro, R. 2017. Anatomi Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Kementerian Kesehatan. (2019a). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.

Kementerian Kesehatan. (2019b). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Maksum, M. 2015. “The Relations Between Hemodialysis Adequacy AndTheLife Quality Of Patiens”. Medical Journal of Lampung University, 4, 39-43.

Manus, S., Moeis, E., & Mandang, V. 2015. “Perbandingan Fungsi Kognitif Sebelum dan Sesudah Dialisis Pada Subyek Penyakit Gagal Ginjal Kronikyang Menjalani Hemodialisis”. Jurnal E-Clinic (Ecl), 3(3), 816-819.

Muttaqin, A. & Sari, K. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan SistemPerkemihan. Jakarta: Salemba Medika.

Syamsudin. (2011). Buku Ajar Farmakoterapi Kardiovaskular dan Renal. Jakarta: Salemba Medika.

Wahyuni, A., Kartika, I. R., Asrul, I. F., & Gusti, E. 2019. “Korelasi LamaHemodialisa Dengan Fungsi Kognitif”. REAL in Nursing Journal (RNJ), 2(1), 1-9.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i5.18084

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.