Peningkatan Pengetahuan Tentang Deteksi Dini Gangguan Jiwa Bagi Kader Surabaya Hebat Di Puskesmas X

Gabriella Magdalene Tanoei Effendy, Tri Kurniati Ambarini

Sari


Gangguan jiwa merupakan permasalahan pada kondisi kesehatan individu pada aspek kognitif, emosi dan perilaku serta mengganggu keberfungsian individu pada berbagai area kehidupan. Prevalensi terjadinya gangguan jiwa menunjukkan peningkatan khususnya di Indonesia, namun hal ini masih diiringi dengan stigma dan kesadaran akan penanganan yang masih minim pada Masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap gangguan jiwa dan memberdayakan masyarakat di wilayah Puskesmas X untuk mengetahui cara deteksi dini gangguan jiwa dengan pemberian psikoedukasi dan pelatihan. Penelitian dilakukan dengan desain one group pretest-posttest terhadap 20 Kader Surabaya Hebat. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta terhadap gangguan jiwa dan deteksi gangguan (sig. 0.000) dan peningkatan sikap yang lebih positif terhadap ODGJ pada kader. Para kader juga menunjukkan kemampuan dalam melakukan deteksi dini terhadap gangguan jiwa selama proses pelaksanaan kegiatan.


Kata Kunci


Deteksi Dini; Kader Surabaya Hebat; ODGJ

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alfianto, A. G., Apriyanto, F., & Diana, M. (2019). Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Stigma Gangguan Jiwa. JI-KES: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 37-41.

Azwar, S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Center for Public Mental Health UGM. (2020, Juli 24). Urgensi Peningkatan Kesehatan Mental di Masyarakat – Center for Public Mental Health. CPMH UGM. Retrieved Juli 13, 2023, from https://cpmh.psikologi.ugm.ac.id/2020/07/24/urgensi-peningkatan-kesehatan-mental-di-masyarakat/

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI. (2020). Rencana aksi kegiatan 2020-2024.

Hartono, D., & Cahyati, P. (2022). Peningkatan kesehatan jiwa masyarakat melalui psikoedukasi kesehatan jiwa kepada kader posyandu di wilayah Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 11(1), 55 - 58. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v11i1.36988

Kurniawan, Y., & Sulistyarini, I. (2016). Komunitas SEHATI (Sehat Jiwa dan Hati) Sebagai Intervensi Kesehatan Mental Berbasis Masyarakat. Insan: Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 1(1), 112-124. 10.20473/JPKM.v1i22016.112-124

Meiyuntariningsih, T., & Maharani, P. a. Y. (2018). Pengaruh psikoedukasi terhadap pengetahuan tentang orang dengan gangguan jiwa di Desa Nglumbang, Kediri. Seminar Nasional Konsorsium Untag Se Indonesia, 1(1), 216-2-325.

Novianti, E., Tobing, D. L., & Wibisono, B. (2020). Upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa melalui deteksi dini berbasis web. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(1), 69 - 74.

Primananda, A. P. (2023, Januari 4). Kepatuhan Minum Obat pada ODGJ. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Retrieved Juli 13, 2023, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2020/kepatuhan-minum-obat-pada-odgj

Rahayu, R., & Dinn, S. M. (2021). Program Didesa peduli skizofrenia: Menuju ODGJ berobat dan taat obat. Psyche 165 Journal, 14(3), 310-316. 10.35134/jpsy165.v14i3.116

Rahayuni,, I. G. A. R., & Bhandesa, A. M. (2019). Psikoedukasi kelompok kader kesehatan jiwa (K3J) dalam pemberdayaan penderita skizofrenia di masyarakat di Kelurahan Pedungan – Denpasar Selatan. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 3(1), 112–117.

https://doi.org/10.37294/jrkn.v3i1.145

Sholahuddin, M. (2021, Oktober 10). Masa Pandemi, Jumlah ODGJ Berat di Surabaya Raya Bertambah - Jawa Pos. JawaPos.com. Retrieved Juli 13, 2023, from https://www.jawapos.com/surabaya-raya/01348514/masa-pandemi-jumlah-odgj-berat-di-surabaya-raya-bertambah

Subu, M. A., Holmes, D., & Elliot, J. (2016). Stigmatisasi dan perilaku kekerasan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Indonesia. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(3), 191-199. 10.7454/jki.v19i3.481

Subu, M. A., Waluyo, I., Nurdin, A. E., Priscilla, V., & Aprina, T. (2018). Stigma, Stigmatisasi, Perilaku Kekerasan dan Ketakutan di antara Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Indonesia: Penelitian Constructivist Grounded theory. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(1), 53-60. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2018.030.01.10

World Health Organization. (2022, June 8). Mental disorders. World Health Organization (WHO). Retrieved July 13, 2023, from https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/mental-disorders

Yuan, Q., Abdin, E., Picco, L., Vaingankar, J. A., Shahwan, S., Jeyagurunathan, A., Sagayadevan, V., Shafie, S., Tay, J., Chong, S. A., & Subramaniam, M. (2016). Attitudes to Mental Illness and Its Demographic Correlates among General Population in Singapore. PLoS ONE, 11(11), 1-13. 10.1371/journal. pone.0167297




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i5.19560

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.