Hubungan Indeks Massa Tubuh Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Retinopati Diabetik Di Rumah Sakit Bintang Amin

Kadek Andriawan, Toni Prasetia, Yuniastini Yuniastini, Laurentia Mihardja

Sari


Retinopati diabetik (RD) adalah Penyakit penyerta mikrovaskular umumnya ditemukan di penderita diabetes tipe 2 (DMT2) dan menjadi faktor pemicu utama hilangnya kemampuan melihat yang sebenarnya bisa dihindari. Peningkatan kejadian RD di Indonesia berbanding lurus dengan meningkatnya prevalensi DMT2. Salah satu faktor risiko penting dalam terjadinya penyakit penyerta tersebut adalah indeks massa tubuh (BMI). Studi ini dirancang untuk menganalisis korelasi antara BMI dengan penyakit penyerta retinopati diabetik pada pasien DMT2 Pengumpulan data dalam studi ini menggunakan analisis statistik berbasis cross-sectional yang dilaksanakan di Rumah Sakit Bintang Amin. Sampel terdiri dari 106 pasien DMT2 dengan komplikasi RD yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Dianalisis dengan uji chi-square dan tingkat signifikansi 5%. Hasil studi menunjukkan bahwa pasien didominasi oleh usia >55 tahun (67,9%), laki-laki (54,7%), dan memiliki BMI normal (43,4%). Penyakit penyerta retinopati diabetik yang paling umum adalah tahap proliferatif (PDR) sebesar 52,8%. Ditemukan bahwa pasien kegemukan yang tidak sehat dan obesitas tingkat lanjut memiliki tingkat insiden PDR yang lebih tinggi daripada NPDR, yaitu 81,2% pada pasien kelebihan berat badan dan 66,7% pada pasien obesitas. Hasil tes statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara komplikasi BMI dan RD (p = 0,015). Studi ini menunjukkan bahwa peningkatan BMI berkontribusi pada tingkat keparahan retinopati diabetik pada pasien DMT2.


Kata Kunci


Diabetes Melitus Tipe 2; Indeks Massa Tubuh; Retinopati Diabetik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aprian, A., Fatmawati, N. K., & Bakhtiar, R. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Derajat Retinopati Diabetik. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 8(2), 49.

Ariyani, H. (2023). Konsep dasar statistika. Dalam N. Sulung (Ed.), Metodologi penelitian kesehatan dan statistika (hal. 141–152). PT Global Eksekutif Teknologi.

Arthika, (2019). Efektivitas Penggunaan Obat Dislipidemia Terhadap Kadar Low-Density Lipoprotein Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Kota Madiun (Doctoral dissertation, Stikes Bhakti Husada Mulia).

DINKES Lampung. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Lampung 2021 (Issue 44).

Duraichi, N., Jalaja, S., Merlin, C. D., Meena, J. S., Kamali, R. N., & Manoj, K. (2023). Detection and Classification of Diabetic Retinopathy using Deep Learning. Cardiometry, 26, 808–813.

Handayati, A., Rahayuningsih, C. K., & Winarni. (2021). Indeks Massa Tubuh (IMT), Glukosa Darah Puasa dan HbA1C Pekerja Kantor dengan Obesitas Sentral Anik Handayati. Jurnal Studi Kesehatan Suara Forikes, 12(3), 306–308.

Iksan, M., & Atiq, N. (2023). Korelasi Obesitas Pada Pasien DM TIPE 2 Terhadap Kejadian Retinopati-Diabetik Di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 11(1), 18.

Ila, N., Sjattar, E. L., & Setyawati, A. (2023). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesadaran Penderita Diabetes Mellitus terhadap Komplikasi Retinopati Diabetik. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 2485–2493.

Kanine, E. G., Sumual, H. J., & Rares, L. (2015). Usia harapan hidup dengan retinopati diabetik. e-CliniC, 3(1).

KEMENKES RI. (2023). Indonesian Health Survey (Survei Kesehatan

Indonesia) 2023. Ministry of Health, 1–68.

Mumpuni dan Wulandari, (2019). Determinants of adult obesity in the working area of the Simpang Tiga Community Health Center Pekanbaru City.

Notoatmodjo, (2018). Perilaku Ilmu Kesehatan. Teori Dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmodjo, S. (2018). Metodologi Studi Kesehatan. Rineka Cipta

Nursalam. (2015). Metodologi Studi Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (3rd ed). Salemba Medika

Nuttall, F. Q. (2021). Body Mass Index: Obesity, BMI, and Health: A Critical Review. Nutrition Today, 50(3), 117–128.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2021). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia. PB PERKENI.

Pratiwi, D. R., & Maryam, S. (2024). Obesitas dan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II Pada Perempuan. Journal of Social Science Research, 4(4), 2960–2969.

Resti, H. Y., & Cahyati, W. H. (2022). Kejadian Diabetes Melitus Pada Usia Produktif Di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(3), 350–361.

Saputri, R. D. (2020). Komplikasi sistemik pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 [The systemic complications in Type 2 Diabetes Mellitus]. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 230–236.

Suryanti, S.D. Et Al. (2019) ‘Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 The Relationship Of The Body Mass Index With Fast Blood Sugar Levels In Patients Of Diabetes Mellitus Type 2 Program Studi Profesi Dietisien Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Rsud Dr Saiful Anwar Malang Pp. 86–90.

Shuster, A., Patlas, M., Pinthus, J. H., & Mourtzakis, M. (2022). The clinical importance of visceral adiposity: A critical review of methods for visceral adipose tissue analysis. British Journal of Radiology, 85(1009), 1–10.

Sinaga, M. R. B., Yensuari, Y., & Dharma, S. (2023). Pengaruh Kendali Glukosa Darah, Hipertensi, Dan Dislipidemia Terhadap Komplikasi Retinopati Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(10), 3304–3319.

Soetardjo, (2019). Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan diet diabetes mellitus pada pasien rawat jalan di RSU Kota Langsa. Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan, 1(1), 113-121.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i9.20363

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.