ANALISIS RIWAYAT PENGGUNAAN BAHASA BILINGUAL DENGAN ANAK KETERLAMBATAN BICARA DI RS IMANUEL BANDAR LAMPUNG TAHUN 2019

Festy Ladyani Mustopa, Astri Pinilih, Muhamad Faqih

Sari


Keterlambatan berbicara merupakan salah satu aspek perkembangan bahasa dan bicara yang memerlukan perhatian. Gangguan bicara dan bahasa merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada anak-anak. Dengan masuknya globalisasi dan juga akulturasi budaya bangsa Indonesia yang kaya ditambah kurangnya pengetahuan orang tua dalam parenting sehingga menyebabkan anak menjadi speech delay. Faktor utamanya diantara lain yaitu riwayat penggunaan bahasa bilingual serta penggunaan gadget dan televisi yang kurang diawasi oleh orang tua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui riwayat penggunaan bahasa bilingual terhadap anak dengan keterlambatan bicara di RS Imanuel Bandar Lampung Tahun 2019. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari informan penelitian. Cara pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui teknik wawancara terstruktur atau wawancara terbuka. Penelitian ini dilakukan selama bulan Februari 2019 di RS Imanuel Bandar Lampung. Pada Penelitian ini terdapat 2 sampel dan 2 informan. Diketahui ada riwayat penggunaan bahasa bilingual lebih dari 3 bahasa dari keluarga dirumah, teknologi, dan di sekolah yang berpengaruh dalam perkembangan bahasa anak dengan keterlambatan bicara. Riwayat penggunaan bahasa bilingual memiliki pengaruh terhadap anak dengan keterlambatan berbicara.

Kata Kunci


Bahasa bilingual; anak; keterlambatan bicara

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad, A. and Fitriani, D., (2016).

Model Pengembangan Kecakapan Berbahasa Anak Yang Terlambat Berbicara (Speech Delay). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1).

Anggraini, W., 2011.KETERLAMBATAN BICARA (SPEECH DELAY) PADA ANAK (STUDI KASUS ANAK USIA 5 TAHUN) (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Barac, R. and Bialystok, E., (2012). Bilingual effects on cognitive and linguistic development: Role of language,cultural background, and education. Child development, 83(2), pp.413-422.

Bishop, D.V. and Leonard, L. eds., (2014). Speech and language impairments in children: Causes, characteristics intervention anoutcome. Psychology press.

DepKes, R.I., (2010). Pedoman

pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. DepKes RI.

Glascoe, F.P. and Leew, S., (2010). Parenting behaviors, perceptions, and psychosocial risk: impacts on young children's development. Pediatrics,125(2),pp.313,319.

Gunawan, I. and Nurihsan, A.J., (2017). The analysis of father’s perspectives on child with speech delay.

Hurlock, EB. (2013). Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Mardiana, S.S., (2016). Komunikasi Orangtua dan Bilingual Berhubungan dengan Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Todller.

Pusponegoro, H.D., (2014). What to do when you find a child with speech and language delay.

Rahayu, IT dan Ardani AR. (2004). Observasi dan Wawancara. Jawa Timur: Bayumedia Publishing.

Ritonga, D.H., Sofyani, S. and Irsa, L., (2018). May. Relationship between Bilingual Environment and Indonesian Language Development in Children. In International Seminar on Public Health and Education 2018 (ISPHE 2018). Atlantis Press.

Soetjiningsih, IG. N. Gde Ranuh, (2013). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta : EGC

Suharti, S., (2017). December. Regular Habits and a Conducive Environment in The Treatment of Children with Delayed Speech Development. In International Conference of Early Childhood Education (ICECE 2017). Atlantis Press.

Tsuraya, I. (2013). Kecemasan Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Terlambat Bicara (Speech Delay) Di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang (Doctoral dissertation, UN).




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v6i4.2084

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.