Hubungan Preeklamsia Dan Anemia Saat Hamil Dengan Kejadian BBLR Di RSUD Kabupaten Rote Ndao, Wilayah Nusa Tenggara Timur
Sari
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatal di dunia, termasuk Indonesia, dengan prevalensi global sekitar 15% per tahun. Di negara berkembang, tingginya kejadian BBLR banyak dipengaruhi oleh status gizi ibu, penyakit infeksi, dan keterbatasan akses pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara preeklampsia dan anemia saat hamil dengan kejadian BBLR di RSUD Kabupaten Rote Ndao. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain case control retrospektif. Data diperoleh dari rekam medis ibu dan bayi periode Januari–Desember 2024. Sampel berjumlah 110 ibu postpartum dengan usia 20–45 tahun, terdiri atas 55 kasus (BBLR) dan 55 kontrol (non-BBLR) yang dipilih melalui simple random sampling. Analisis menggunakan uji Chi-Square untuk hubungan kategorik dan uji Mann–Whitney untuk membandingkan rerata tekanan darah serta kadar hemoglobin. Terdapat hubungan signifikan antara preeklampsia dan kejadian BBLR (p = 0,004; OR = 3,110) serta antara anemia saat hamil dan kejadian BBLR (p = 0,003; OR = 3,917). Ibu dengan preeklampsia maupun anemia memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat badan rendah dibandingkan ibu tanpa kondisi tersebut. Preeklampsia dan anemia saat hamil berhubungan signifikan dengan kejadian BBLR. Upaya promotif dan preventif, termasuk deteksi dini, pemantauan kehamilan komprehensif, serta penatalaksanaan faktor risiko, diperlukan untuk menurunkan angka BBLR khususnya di wilayah kepulauan seperti Kabupaten Rote Ndao.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aditiawarman, A. (2016) Buku Ajar Departemen Obgyn RSUD Dr. Soetomo. Tidak diterbitkan.
Ahmad, K.F. et al. (2024) ‘Hubungan preeklampsia dan anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Sentosa Bogor Tahun 2021–2023’, Jurnal Kebidanan, 8.
Andriani, C.Z. & Masluroh, M. (2023) ‘Hubungan anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian BBLR’, Siklus: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 12(1), pp. 40–47.
Astuty, L. (2020) ‘Kejadian berat badan lahir rendah ditinjau dari preeklampsia’, Cendekia Medika, 5(2), pp. 85–88.
Atmojo, J.T., Hanifah, L. & Aysah, N. (2024) ‘Hubungan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III dengan berat lahir bayi’, Jurnal Kebidanan.
Ayu Dahlia Warningsih, Syukrianti Syahda & D.A.H. (2024) ‘The Relationship of Preeclampsia and Anemia’, Jurnal Kebidanan, 3(April).
Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (2024) Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam Angka. Jakarta: BKPK Kemenkes RI. Available at: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5539/ (Accessed: 9 June 2025).
Cunningham, F.G. et al. (2018) Williams Obstetrics. 25th edn. New York: McGraw-Hill Education.
Dinas Kesehatan & Rote Ndao (2023) Profil Kesehatan Kabupaten Rote Ndao. Rote Ndao: Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao.
DINKES NTT (2022) Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022. Kupang: Dinas Kesehatan Provinsi NTT.
Fox, R. et al. (2019) ‘Preeclampsia: Risk factors, diagnosis, management, and cardiovascular impact on the offspring’, Journal of
Clinical Medicine, 8(10), p. 1625. Available at:
https://doi.org/10.3390/jcm8101625.
Gestational Hypertension and Preeclampsia: ACOG Practice Bulletin No. 222 (2020) Obstetrics & Gynecology, 135(6), pp. e237–e260. Available at: https://doi.org/10.1097/AOG.0000000000003891.
Hadiningsih, T.A. & Anggraeni, I.E. (2021) ‘Hubungan anemia ibu bersalin dengan kejadian BBLR di RSI PKU Muhammadiyah Singkil’, Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 12(1), pp. 130–133.
Available at: https://doi.org/10.26751/jikk.v12i1.933.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kurniasari, W., Amalia, R. & Handayani, S. (2023) ‘Hubungan antenatal care, jarak kelahiran dan preeklampsia dengan kejadian BBLR’, Jurnal ’Aisyiyah Medika, 8(1). Available at:
https://doi.org/10.36729/jam.v8i1.986.
Lisnawati (2019) ‘Preeklamsia dan bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSU Anutapura Palu’, Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 13(1), pp. 42–47. Available at: https://doi.org/10.33860/jik.v13i1.31.
Magee, L.A. et al. (2014) ‘Diagnosis, Evaluation, and Management of the Hypertensive Disorders of Pregnancy’, Pregnancy Hypertension, 4(2).
Megawati, E., Pitono, A.J. & Miraturrofi’ah, M. (2023) ‘Hubungan preeklampsia dan anemia dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR)’, Jurnal Asuhan Ibu dan Anak, 8(2), pp. 55–62. Available at: https://doi.org/10.33867/jaia.v8i2.394.
Nugraha, D.Y. & Sulastri, S. (2024) ‘Hubungan kadar hemoglobin, lingkar lengan atas dan usia ibu hamil dengan berat badan lahir bayi’, Holistik Jurnal Kesehatan, 18(7), pp. 842–848. Available at: https://doi.org/10.33024/hjk.v18i7.406.
Oktarina, M. et al. (2019) ‘Hubungan preeklamsi dengan kejadian bayi berat lahir rendah’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1), pp. 139–145.
Prawirohardjo, S. (2020) Ilmu Kebidanan. 4th edn. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Shi, H. et al. (2022) ‘Severity of anemia during pregnancy and adverse maternal and fetal outcomes’, JAMA Network Open, 5(2), p. e2147046. Available at:
https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2021.47046.
Tampubolon, R., Dary & Widyatama, A.K. (2023) ‘Hubungan kadar hemoglobin ibu hamil dengan berat badan lahir bayi’, Jurnal Penelitian Keperawatan, 9(1), pp. 59–67. Available at: https://doi.org/10.32660/jpk.v9i1.650.
Tangren, J.S. et al. (2018) ‘Risk of preeclampsia and pregnancy complications in women with a history of acute kidney injury’, Hypertension, 72(2), pp. 451–459. Available at: https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.118.11161.
Wahyuni, W., Fauziah, N.A. & Romadhon, M. (2021) ‘Hubungan usia ibu, paritas dan kadar hemoglobin dengan kejadian BBLR’, Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 8(2), pp. 1–11. Available at: https://doi.org/10.32539/JKS.V8i2.15297.
World Health Organization (2019) Low Birth Weight: Country, Regional, and Global Estimates. Geneva: WHO.
Wulandari, A., Ermawati, I. & Supriyadi, B. (2024) ‘Hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Desa Jetis Kecamatan Curahdami’, CERMIN: Jurnal Penelitian, 8(2), pp. 385–397. Available at: https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v8i2.5436.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i11.21201
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
_JIKK_2024-2.pdf_.png)

1.png)
.png)
.png)
.png)
.jpg)



