HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR MANDIRI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI TAHUN 2017

Dewi Lutfianawati, Sri Maria Puji Lestari, Septa Istiana

Sari


Latar belakang: Sistem pembelajaran dengan menggunakan PBL akan memicu munculnya kecemasan. Kecemasan merupakan reaksi kejiwaan yang muncul akibat adanya permasalahan, seperti memandang diri rendah, sulit untuk merasa senang atau pemurung, tidak ada kepercayaan diri, mudah tegang dan gelisah. Faktor pemicu kecemasan salah satunya adalah kurangnya kesiapan belajar mandiri, Pendekatan PBL, diharapkan dapat mendorong mahasiswa mempunyai inisiatif untuk belajar secara mandiri. Kesiapan belajar mandiri merupakan kesiapan atau kesediaan seseorang untuk belajar mandiri, yang terdiri dari komponen sikap, kemampuan dan karakteristik personal. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan kesiapan belajar mandiri dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Tahun 2017. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif dengan design penelitian analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, data penelitian diperoleh menggunakan kuesioner SDLR dan kuesioner HARS. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Somers’d.  Hasil : Distribusi frekuensi dari 198 responden di dapatkan bahwa tingkat kesiapan belajar mandiri mahasiswa memiliki kategori tinggi 180 responden (90,9%), sedang 13 responden (6,6%), dan rendah 5 responden (2,5%). Tingkat kecemasan mahasiswa didapatkan kategori  tidak ada kecemasan sebanyak 36 responden (18,2%),  tingkat  kecemasan ringan 110 responden (55.6%), tingkat kecemasan sedang 48 responden (24,2%), dan tingkat kecemasan berat sebanyak 4 responden (2,0%). Hasil uji statistic somers’d diperoleh nilai P value sebesar 0.217 (p < 0.05)  Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar mandiri dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa Kedokteran Malahayati Angkatan 2017 di Universitas Malahayati.


Kata Kunci


Tingkat Kecemasan; Kesiapan Belajar Mandiri

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abraham, (2011). Exploring first-year undergraduate medical students’ selfdirected learning readiness to physiology. Jurnal Advances in Physiology Education. VOL.35, hh. 393.

Akbar, (2015). Hubungan antara tingkat kecemasan dengan prestasi akademik mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Muhammdiyah Surakarta. Naskah Publikasi Universitas Muhammdiyah Surakarta hal 8

Ambasari, (2016). Analisis Self Directed Learning Readiness terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Semester 2 Tahun Ajaran 2015/2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu. Jurnal Fakultas Kedokteran UNILA. Vol.1 no.2, hh. 263.

Anggraeni, N, (2013). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Tingkat D-III Keperawatan Dalam menghadapi Uji Kompetensi di Universitas Pendidikan Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.

Bahkriansyah, (2012). Korelasi antara lama Studi dan Tingkat Kecemasan Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. Vol.1 no.2, hh. 55-56.

Conradie. P.W, (2014). Supporting SelfDirected Learning by Connectivism and Personal Learning Environments. International Journal of Information and Education Technology, Vol. 4, No. 3,hh. 254-255.

Dahlan, M.S (2014). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat,dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS, EpidemiologiIndonesia: Jakarta.

Daniel, (2013). Hubungan Kecemasan dan hasil UAS-1 Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Fakultas Sam Ratulangi Manado tahun ajaran 2012/2013. Jurnal Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. hh.4

Depkes. RI. (2013). Masalah kesehatan jiwa di Indonesia. Jakarta. Diakses (6 Desember 2017) pada http://www.depkes.go.id/article/view/2 01410270011/stop-stigma-dandiskriminasi-terhadap-orang-dengangangguan-jiwa-odgj.html

Emjifari,A. (2012). Hubungan Antara Kemampuan Penyesuaian Diri Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Masa Menopause. Skripsi(tidak diterbitkan). Surabaya : Program Studi Psikologi Fakultas Dakwah Institute Agama Islam Negeri Sunan Ampel.

Hashmat, (2008). Factors causing exam anxiety in medical students. Jurnal J Pak Med Assoc. Vol. 58, No. 4. Hh. 168-169

Hasianna (2014). Gambaran tingkat kecemasan pada semester satu di fakltas kedokteran universitas kristen maranatha tahun 2014. Jurnal universitas kedokteran kristen maranatha.

Hawari, (2011). Manajemen stres cemas dan depresi. Ed 1. Balai penerbitan Fakultas Universitas Indonesia : Jakarta.

Indah. (2017). Hubungan Gelombang Ujian dengan Tingkat Kecemasan dan Nilai Ujian Akhir Blok Dermatomusculskeletal Angatan 2014 Skripsi (tidak diterbitkan). Bandar Lampung : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Karatas H, Alci B, Aydin H. (2013). Correlation among high school senior students test anxiety, academic performance and points of university entrance exam. Academic Journal. 8(13):919–926.

KKI, (2012). Konsil Kedokteran Indonesia .

Kristiyani, (2008). Efektivitas metode Problem based Learning pada mata kuliah psikologi kepribadian 1 (replikasi). Jurnal Cakrawala Pendidikan. No.3.

Kusuma (2016). Hubungan Self Directed Learning Readiness (SDLR) Dengan Stress Pada Mahasiswa Kedokteran Umum Angkatan 2016. Skripsi (Tidak diterbitkan). Bandar Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Mahardika, (2017). Hubungan Kesiapan belajar Mandiri dengan Performa Mahasiswa Fk Unila Angkatan 2015 dalam Mengikuti Tutorial Blok Spesial Sense. Skripsi (tidak diterbitkan). Bandar Lampung : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Manu, (2017). Hubungan Kesiapan Mengajar Dan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Praktek Microteaching Prodi Biologi Universitas Kristen Artha Wacana. Jurnal seminar nasional pendidikan sains II UKSW.

Maulana H & Marcellina S. (2014). Perbedaan Kecemasan cedera berulang berdasarkan strategi coping stres pada atlet yang pernah cedera. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi vol.3 no.1, hh. 9.

MEU. (2017). Rekap data mahasiswa angkatan 2017 program studi kedokteran umum UNMAL. Bandar Lampung

Morgan. Clifford T.King. R.A Weizz. JR. Schopler. J. (2008). Introduction of psychology. ( ed). Singapore : Mc Graw Hill Biik Company.

Monroe, (2016). The relationship between assessment methods and self-directed learning readiness in medical education. International Journal of Medical Education. 2016;7:75-80

Mu’arifah A. (2005). Hubungan Kecemasan dan Agresivitas. Jurnal Humanitas : Indonesian Psychological Journal vol.2 no.2, hh. 105.

Nyambe, (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi self-directed learning readiness pada Mahasiswa tahun pertama kedua dan ketiga di Fakultas Kedokteran Universitas Hasannudin dalam PBL. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. Vol. 5. No. 2. Hh. 68-69

Niswiati, (2012). Kecemasan terhadap ketidakwajaran skor. Jurnal Evaluasi Pendidikan Vol. 3, No.1, Maret 2012, 61-63

Okta K, (2015). Penerapan Model Pembelajaran Mandiri Untuk Meningkatkan Minat dan Kemandirian Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Artikel Ilmiah Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga.

Pamungkasari EP. Probandari A. (2012) Pengukuran kemampuan belajar mandiri pada mahasiswa pendidikan profesi dokter. Skrpsi. Universitas Diponegoro semarang

Rahayu, (2013). Hubungan kepercayaan diri dan dukungan sosial dengan kecemasan mahasiswa menghadapi ujian OSCA. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Riga (2016). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Tingkat Kecemasan pada Remaja Menghadapi Ujian Semester Di SMA Negeri 2 Bandar Lampung tahun 2016. Skripsi. FK-UNMAL, Bandar Lampung.

Risma G.B. (2014). Korelasi kecemasan menghadapi ujian dengan hasil belajar mahasiswa yang mengikuti blok endocrine, metabolism and nutrition (EMN)Di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Skripsi. Universitas Lampung.

Rusman (2014). Model-model pembelajaran: mengembangkan profesionalisme guru. Edisi 2. Cetak ke-5. Jakarta: Rajawali pers.

Sandjaja. (2017). Hubungan antara tingkat kecemasan dengan tingkat sugestibilitas pada mahasiswa fakultas kedokteran tahun pertama. Jurnal kedokteran diponegoro. Vol. 6, No. 2, 241-242

Sadock, B.J. & Virginia A.S, (2010). Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis. Ed 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Sansgiry SS, Bhosle M, Sail K, (2006). Factors That Affect Academic Performance Among Pharmacy Students. American Journal of Pharmaceutical Education 2006; 70 (5) Article 104, hh. 1-2.

Sastroasmoro, (2014). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Ed.5. jakarta: Sagung Seto.

Shadiqin (2016). Hubungan Motivasi Belajar Dengan Tingkat Self-Directed Learning Readiness (SDLR) Padamahasiswa Pendidikan Sarjanakedokteran Angakatn 2013 Di Universitas Malahayati. Skripsi. FKUNMAL, Bandar Lampung.

Shaikh, (2013). Comparison of readiness for self-directed learning in students experiencing two different curricula in one medical school. Jurnal gulf medical journal. 2013:2(1). hh.27-31

Standar pendidikan profesi dokter. Konsil kedokteran indonesia (KKI). Jakarta.2012

Subhakti, I.S. (2017). Perbandingan Tingkat Kecemasan pada peserta OSCE dan CBT ujian kompetensi mahasiswa program Profesi Dokter (UKMPPD) di Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Batch I Februari 2017, Skripsi, FKM-UNIMAL, Bandar Lampung.

Sugianto, (2016). Tingkat Self Directed Learning Readiness (SDLR) Pada Mahasiswa Kedokteran. Jurnal Universitas Lampung, Vol.5 , No.5

Sumbayak, (2017). Hubungan antara skor self-directed learning readiness (SDLR) dengan pendekatan belajar Mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Skripsi FK-UNILA. Bandar Lampung.

Surbakti, (2017). Hubungan motivasi belajar terhadap Self-Directed Learning Readiness mahasiwa Kedokteran Universitas Lampung. Skripsi. FKUNILA, Bandar Lampung.

Triastuti, (2013). Hubungan Self Directed Learning Readinnes dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Tingkat pertama Tingkat Pertama Tahun 20102011 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammdiyah Surakarta. FK-UMS. Di akses (4 Desember 2017) http://journals.ums.ac.id/index.php/bio medika/article/view/273.

Wijayanto R. Tjiptasura S, Bertha. (2013). Penelitian gambaran kesiapan belajar mandiri mahasiswa semester tujuh kurikulum berbasis kompetensi fakultas kedokteran universitas pelita harapan untuk menghadapi kepaniteraan klinik. Fakultas kedokteran universitas pelita harapan. Jakarta.

Yanti, (2013). Hubungan antara kecemasan dalam belajar dengan motivasi belajar siswa. Jurnal Ilmiah Konseling, vol.2, no.1, hh 295-286

Zulkarnain, Novliadi, (2009). Sense of Humor dan Kecemasan Menghadap Ujian di Kalangan Mahasiswa. jurnal Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Majalah Kedokteran Nusantara Volume 42 No. 1, hh. 48-50.

Zulharman. 2008. Peran Self Directed learning Readiness (SDLR) pada Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas kedokteran Universitas Riau. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada




DOI: https://doi.org/10.33024/.v5i4.967

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.