GAMBARAN PROSES PEMBERIAN UMPAN BALIK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA

Ade Kiki Riezky, Syarifah Nora Andriaty, Cut Gibdi Suji

Sari


Umpan balik dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, oleh karena itu umpan balik perlu diperkenalkan sejak dini. Umpan balik juga dapat membantu mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran dan membuat mahasiswa menyadari kekurangan pengetahuannya sehingga dapat memperbaiki performanya. Umpan balik sangat membantu dosen untuk menjamin pencapaian sasaran pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kesempatan dan alokasi waktu pemberian umpan balik antara dosen pre-klinik dan dosen klinik pada Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 40 orang dosen pre-klinik dan 35 orang dosen klinik. Data diambil dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat gambaran bahwa dosen pre-klinik memiliki kesempatan yang cukup dalam memberikan umpan balik (85%), sedangkan dosen klinik mendominasi kategori kurang sebanyak (77,1%). Pengamatan alokasi waktu pemberian umpan balik menunjukan bahwa sebagian besar dosen pre-klinik juga memiliki alokasi waktu yang cukup (95% responden) ketika memberikan umpan balik, sedangkan seluruh dosen klinik merasa tidak memiliki alokasi waktu yang cukup (100%).

Kata Kunci


Umpan Balik; Dosen Pre-Klinik; Dosen Klinik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Beaumont C, O’Doherty M, Shannon, L. (2008). Staff and Student Perception of Feedback Quality In The Context of Widening Participation. York: Higher Education Academy.

Bhattarai MD. (2007). ABCDEFG IS- The Principle of Constructing Feedback. J Nepal Med Association 46(167): 151-156.

Blatt B, Confessore S, Kallenberg G, Greenberg L. (2008). Verbal Interaction Analysis: Viewing Feedback Through a Different Lens. Teaching and Learning in Medicine 20(4): 329333.

Boehler ML, Rogers DA, Schwind CJ, Mayforth R, Quin J, Williams RG, et al. (2006). An Investigation of medical student reactions to feedback: a randomized controlled trial. Medical Education 40: 746-749.

Cantillon P, Wood D. (2010). ABC Learning and Teaching In Medicine, Second Edition. West Sussex: A John Wiley& Sons Ltd.

Dent JA, Harden RM. (2009). A Practical Guide Medical Teachers, Third Edition. China: Churchill Livingstone.

Perera J, Lee N, Win K, Wijesurya L. (2008). Formative Feedback to Student; The Mismatch Between Faculty Perceptions and Student Expectations. Medical Teacher 30:395-399.

Riezky AK. (2014). Proses Umpan Balik Diskusi Problem Based Learning Pada Mahasiswa Pra KLinik di Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama: Suatu Pendekatan Kualitatif. [Tesis]. Jakarta: Program Studi Pendidikan Kedokteran Universitas Indonesia.

Rika Lisiswanti. (2019). Peranan Dosen Pendidikan Kedokteran : Dari Perspektif Ilmu Pendidikan Kedokteran. JK Unila 3:186–90.

Srinivasan M , Li ST, Meyers FJ, Pratt DD, Collins JB, Braddock C, et al. (2011). Teaching as Competency: Competencies for Medical Educator. Acad Med 86(10): 1211-20.

Sulistiawati. (2018). Dosen Pendidik Klinis. Jurnal Kedokteran Mulawarman 5(2): 59-68.

Van de Ridder JM, Stocking KM, McGaghie WC, Cate OTJ. (2008). What Is Feedback in Clinical Education?. Medical Education 42: 189-197.

Wangou H, Doda V. Peran Umpan Balik bagi mahasiswa Kedokteran. (2012). Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia 1(13): 151-158.

Wood D. (2007). Formative Assessment. United Kingdom: Association for the Study of Medical Education.

You RGB, Trowbridge RL. (2009). Why Medical Education May Be Falling at Feedback. JAMA 302 (12): 1330-1331.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v7i4.3534

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.