PERBEDAAN KADAR KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG RUTIN DENGAN TIDAK RUTIN MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG

Rima Puspita Sari, Zulfian Zulfian, Nia Triswanti, Tusy Triwahyuni

Sari


Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan suatu keadaan kerusakan fungsi ginjal yang progresif dan irreversibel. Upaya agar dapat menurunkan kadar kreatinin serum tentu dengan memperbaiki fungsi dari ginjal yaitu dengan hemodialisa, terapi hemodialisa rutin yaitu dengan 2 atau 3 kali dalam seminggu, sekurang kurangnya sudah berlangsung selama 3 bulan secara continue. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar kreatinin yang rutin dengan tidak rutin menjalani hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 71 dengan teknik Total Sampling. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney mendapatkan p-value = 0,835 dimana lebih dari nilai kemaknaan yaitu 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna dari kadar kreatinin rutin dengan tidak rutin melakukan hemodialisa. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rutin dengan tidak rutin melakukan hemodialisa pada pasien GGK di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.

Kata Kunci


Gagal Ginjal Kronik; Kreatinin; Hemodialisa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amrullah, F.M., Kurniati, I., Cania, E., Tjiptaningrum, A., Ayu, P.R. dan Anggarini, D.I. (2019). Perbedaan Jumlah Neutrofil Pre dan Post Hemodialisis Pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. MEDULA, Medical Profession Journal of Lampung University 8(2): 19-22.

Anwar, S. dan Ariosta, A. (2019). Perbedaan Kadar Ureum, Natrium, Kalium dan Klorida Pra dan Pasca Hemodialisa Pada Pasien Dengan Penyakit Ginjal Kronik. Intisari Sains Medis 10(1): 223-226.

Djamaludin, D., Chrisanto, E.Y., dan Wahyuni, M.S. (2020). Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Penurunan Fatigue Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Malahayati Nursing Journal 2(4): 667-676.

Fransisca, D. (2019). Hubungan Antara Lama Hemodialisis Dengan Fungsi Kognitif Pasien Gagal Ginjal Kronik Menggunakan Montreal Cognitive Assesment Versi Indonesia (Moca-Ina) di Ruang Hemodialisa, RSUD Pasar Rebo. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Heriansyah, H., Humaedi, A., dan Widada, N.S. (2019). Gambaran Ureum Dan Kreatinin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Di Rsud Karawang. Binawan Student Journal 1(1): 8-14.

Indrasari, D. N. 2015. Perbedaan Kadar Ureum dan Kreatinin pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Berdasarkan Lama Menjalani Terapi Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. [Skripsi]. Yogyakarta: STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Ipo, A., Aryani, T. dan Suri, M. (2018). Hubungan Jenis Kelamin Dan Frekuensi Hemodialisa Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi 5(2): 46-55.

Nurmalasari, M.A. (2018). Perbandingan Kadar Hemoglobin dan Kadar Kreatinin Sebelum dan Sesudah Hemodialisis pada Pasien Gagal Ginjal Kronik. [Disertasi]. Surabaya: Universitas Airlangga.

Nur, M., Anggunan, A. dan Wulandari, P.D.W.D. (2018). Hubungan Kadar Asam Urat dengan Kadar Kreatinin pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2016. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan 5(4).

Pranandari, R. dan Supadmi, W. (2015). Faktor risiko gagal ginjal kronik di unit hemodialisis RSUD Wates Kulon Progo. Majalah Farmaseutik 11(2):316-320.

Savitri, E.R.E. (2016). Hubungan Lama Terapi Hemodialisis dan Indeks Massa Tubuh dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisis di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda Tahun 2016. [Skripsi]. Samarinda: STIKES Muhammadiyah.

Sugiarti, W., Makiyah, S.N.N. dan Khoiriyati, A. (2018). Pengaruh Intradialytic Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Hemodialisa Rutin Di Unit Hemodialisa Rsud Dr. Tjitrowardojo Purworejo. The Shine Cahaya Dunia Ners 3(1).

Ujiani, S., Tuntun, M., dan Hasibuan, T.M.R. (2018). Perbedaan Nilai PDW, MPV, dan Jumlah Trombosit Pada Pre dan Post Hemodialisa Pasien Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Analis Kesehatan 7(1): 649-656.

Wakhid, A., Kamsidi, K. dan Widodo, G.G. (2019). Gambaran Tingkat Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Keperawatan Jiwa 6(1): 25-28.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v8i2.4088

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.