STATUS KADAR VITAMIN D DALAM DARAH, FAKTOR JENIS KELAMIN, SOSIAL EKONOMI, AKTIFITAS FISIK DAN FAKTOR HEREDITAS TERHADAP KEJADIAN OBESITAS

Slamet Widodo, Dessy Hermawan, Nurhalina Sari, Dewi Sri Sumardilah

Sari


Peningkatan prevalensi obesitas pada orang dewasa usia 18 tahun ke atas terus mengalami peningkatan secara signifikan. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga promosi kesehatan masyarakat, dimana salah satu tugas promotor kesehatan adalah memberikan edukasi terhadap pencegahan penyakit yang mungkin bisa disebabkan oleh obesitas. Kejadian obesitas akhir-akhir ini sering dikaitkan dengan kondisi kadar vitamin D dalam darah dan beberapa faktor risiko penyebab obesitas seperti jenis kelamin, sosial ekonomi, aktifitas fisik dan faktor hereditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar vitamin D dalam darah dan faktor-faktor risiko seperti faktor jenis kelamin, sosial ekonomi, aktifitas fisik dan faktor hereditas terhadap kejadian obesitas pada civitas akademika universitas Malahayati tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dengan desain penelitian case control. Analisis data menggunakan uji chi-square. Diketahui faktor hereditas dengan kategori obes berhubungan erat terhadap kejadian obesitas pada civitas akademika universitas malahayati tahun 2020. Dari hasil statistik diketahui bahwa responden dengan faktor hereditas obes terdapat 22 (73,3%), dibandingkan responden yang tidak memiliki riwayat obese yaitu sebanyak 7 (23,3%). Pada uji chi-square didapatkan hasil p-value = 0,00 (p< 0,05) OR= 9,036. Secara statistik dapat dijelaskan bahwa terdapat hubungan antara faktor hereditas terhadap kejadian obesiatas pada civitas akademika universitas Malahayati tahun 2020. Meskipun secara analisis statistik faktor risiko defisiensi kadar vitamin D dalam darah tidak berhubugan dengan kejadian obesitas, namun di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 30 responden kasus kesemuanya mengalami defisiensi vitamin D. Meskipun benar bahwa terdapat 29 dari 30 responden pada kelompok kontrol juga mengalami defisiensi vitamin D. Dapat disimpulkan bahwa obesitas dapat mempengaruhi terjadinya defisiensi vitamin D dalam darah dan jika masyarakat memiliki faktor hereditas obes, maka berpotensi untuk mengalami obesitas juga.     


Kata Kunci


Obesitas, kadar vitamin D dalam darah, faktor risiko

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akil, L., & Ahmad, H. A. (2011). Effects of socioeconomic factors on obesity rates in four Southern States and Colorado. Ethnicity and Disease, 21(1), 58–62.

Brown, D. R., Health, G. W., & Martin, S. L. (2010). Promoting Physical Activity (2nd Editio). New Zealand: Human Kinetics P.O. Box 80.

Conklin, A. I., Ponce, N. A., Frank, J., Nandi, A., & Heymann, J. (2016). Minimum wage and overweight and obesity in adult women: A multilevel analysis of low and middle income countries. PLoS ONE, 11(3), 14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0150736

Eliza Glowka, Stasiak, J., & Lulek, J. (2019). Drug Delivery Systems for Vitamin D Supplementation and Therapy. MPDI, 11(2019), 21. www.mdpi.com/journal/pharmaceutics

Fiannisa, R., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2019). Vitamin D sebagai Pencegahan Penyakit Degeneratif hingga Keganasan : Tinjauan Pustaka Vitamin D as a Prevention of Degenerative to Malignancy Disease : Article Review. 9.

Ganji, V., Zhang, X., & Tangpricha, V. (2012). Serum 25-Hydroxyvitamin D Concentrations and Prevalence Estimates of Hypovitaminosis D in the U.S. Population Based on Assay-Adjusted Data. The Journal of Nutrition, 142(3), 498–507. https://doi.org/10.3945/jn.111.151977

Giriwijoyo, Y. S. S., Ichsan, M., Harsono, Setiawan, I., & Wiramihardja, K. K. (2005). Manusia dan Olahraga (Pertama, Vol. 1). ITB. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Hermawan, D. (2016). Sehat Selalu Dengan Vitamin D (A. Pramesta (ed.); 1st ed.). CV. Andi Offset.

James Dowd, M. D., & Stafford, D. (2012). The Vitamin D Cure (Revised).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Epidemi Obesitas (1).

Kim, B. Y., Choi, D. H., Jung, C. H., Kang, S. K., Mok, J. O., & Kim, C. H. (2017). Obesity and physical activity. Journal of Obesity & Metabolic Syndrome - JOMES, 26, 8.

Mappaompo, M. A. (2010). Obesitas Dan Olahraga. Jurnal Ilara, Volume I(Desember 2010), 7.

Permatasari, I. R. I., Mayulu, N., & Hamel, R. (2013). Analisa Riwayat Orang Tua Sebagai Faktor Resiko Obesitas Pada Anak Sd Di Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 1(1), 7.

Puluhulawa, I. (2013). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Status Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Palu Selatan. E-Journal, 1(3), 10.

Rimahardika, R., Subagio, H. W., & Wijayanti, H. S. (2017). Asupan Vitamin D dan Paparan Sinar Matahari Pada Orang Yang Bekerja Di Dalam Ruangan dan Di Luar Ruangan. Journal of Nutrition College, 6(2017), 10. https://doi.org/10.1038/184156a0

Rita, N. (2018). Hubungan Jenis Kelamin, Olah Raga Dan Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia. Jik- Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 93–100. https://doi.org/10.33757/jik.v2i1.52

Septiani, R., & Raharjo, B. B. (2017). Pola Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik dan Faktor Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas (Studi Kasus pada Siswa SD Negeri 01 Tonjong Kecamatan Tonjong Kebupaten Brebes). Public Health Perspective Journal, 2(3), 262–269. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/phpj

Sjarif, D. R., Gultom, L. C., Hendarto, A., Lestari, E. D., Sidiartha, I. gusti L., & Mexitalia, M. (2014). Diagnosis, Tata Laksana dan Pencegahan Obesitas pada Anak dan Remaja. Ikatan Dokter Anak Indonesia, 1.

Soares, M. J., Chan She Ping-Delfos, W., & Ghanbari, M. H. (2011). Calcium and vitamin D for obesity: A review of randomized controlled trials. European Journal of Clinical Nutrition, 65(9), 994–1004. https://doi.org/10.1038/ejcn.2011.106

Srivastava, A., Srivastava, N., & Mittal, B. (2016). Genetics of Obesity. Indian Journal of Clinical Biochemistry, 31(4), 11. https://doi.org/10.1007/s12291-015-0541-x

Sugianti, E., . H., & Afriansyah, N. (2014). FAKTOR RISIKO OBESITAS SENTRAL PADA ORANG DEWASA DI DKI JAKARTA: Analisis Lanjut Data RISKESDAS 2007. Gizi Indonesia, 32(2), 105–116. https://doi.org/10.36457/gizindo.v32i2.73

Sundari, L. P. R. (2018). Defisiensi Vitamin D Pada Obesitas. Sport and Fitness Journal, 6(1), 1–5. https://doi.org/10.24843/spj.2018.v06.i01.p01

Supriasa, I. D. N., Bakri, B., & Fajar, I. (2014). PENILAIAN STATUS GIZI (E. Rezkina & C. A. Agustin (eds.); 2nd ed.). Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Surahman, & Supardi, S. (2016). Ilmu Kesehatan Masyaraakt - PKM (Abzeni, Sunarty, & Sapriyadi (eds.); Pertama). Pusdik SDM Kesehatan - Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan - Kementrian




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i3.5426

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.