PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI PELARUT ETANOL DAN N-HEKSANA EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) PADA BAKTERI Propionibacterium acne

Gusti Made Artawan, Selvi Marcellia, Tutik Tutik

Sari


Jerawat (Acne vulgaris) merupakan suatu penyakit peradangan kronik dari unit pilosebaceous, hal ini terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran minyak. Daun kemangi mempunyai golongan senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antibakteri alami. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan aktivitas antibakteri serta menentukan KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) ekstrak etanol dan n-heksana daun kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap bakteri Propionibacterium acne. Daun kemangi diekstrak dengan menggunakan metode ultrasonik, konsentrasi ekstrak daun kemangi yang digunakan adalah 1%, 5%, 10%, dan 15%. Hasil uji antibakteri ekstrak daun kemangi dengan pelarut etanol dan n-heksana menunjukan KHM pada masing masing pelarut adalah 1%, dengan besar daya hambat ekstrak etanol 10,5 dan besar daya hambat ekstrak n-heksana 8,7, dimana keduanya dikategorikan dalam kategori sedang. Sedangkan konsentrasi paling baik adalah 15% dengan diameter rata-rata zona hambat terbesar ekstrak etanol yaitu 13,4. Ekstrak daun kemangi memiliki efek antibakteri, semakin tinggi konsentrasi daun kemangi, semakin luas zona hambatnya. Analisis data menggunakan one way ANOVA hasil menunjukan adanya perbedaan bermakna antara setiap kelompok perlakuan P>0,05.

Kata Kunci


Daun Kemangi; Metode Ultrasonik; Antibakteri Alami; Ekstrak Etanol dan N-heksana

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Al-Kobaisi, M. F. (2007). Jawetz, Melnick & Adelberg’s Medical Microbiology. Sultan Qaboos University Medical Journal 7(3): 273.

Batari, R. (2007). Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Sayuran Indigenous Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor: IPB.

Baumann, L., & Keri, J. (2009). Acne (Type 1 Sensitive Skin). Cosmetic Dermatology Principles And Practice 2: 121-7.

Davis, W. W., & Stout, T. R. (1971). Disk Plate Method Of Microbiological Antibiotic Assay: I. Factors Influencing Variability And Error. Applied Microbiology 22(4): 659-665.

Dewi, D. P., & Gunardi, G. (2010). Pemisahan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum Linn) Secara Kromatografi Lapis Tipis dan Aktivitasnya Terhadap Malassezia Furfur In Vitro. Media Medika Muda (M3) (4): 63-68.

Harborne, J. B. (1987). Metode Fitokimia Edisi ke-2. Padmawinata K, penerjemah). Bandung: ITB.

Harmanto. (2007). Identifikasi Paracetamol Dengan Metode Spektrofotometer Fourier Transform Infrared (FTIR) Pada Sediaan Obat Tradisional. [Skripsi]. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.

Kumalasari, M. L. F., & Andiarna, F. (2020). Uji Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L). Indonesian Journal for Health Sciences 4(1): 39-44.

Romadanu, R., Hanggita, S., & Lestari, S. D. (2014). Pengujian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bunga Lotus (Nelumbo nucifera). Jurnal FishtecH 3(1): 1-7.

Setyantoro, M. E., Haslina, H., & Wahjuningsih, S. B. (2019). Pengaruh Waktu Ekstraksi Dengan Metode Ultrasonik Terhadap Kandungan Vitamin C, Protein, dan Fitokimia Ekstrak Rambut Jagung (Zea mays L.). Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian 14(2): 53-67.

Siregar, R. S. (2006). Akne Vulgaris Atlas Berwarna Saripati Penyakit. Jakarta: EGC.

Soetjiningsih, S. (2004). Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.

Sumiati, T., Masaenah, E., & Asriyani, L. (2019). Analisis Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanol 70% Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) 4(1): 1-10.

Sylvia, Soetamo S., Sukrasno., Yulinah E. (1996). Telaah Fitokimia Ekstrak etanol Buah Cabe dan Uji Aktivitasnya sebagai Antimikroba. [Skripsi]. Bandung: Bahan Alam Sekolah Farmasi ITB.

Wasitaatmadja, S. M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Winata, E. W., & Yunianta, Y. (2014). Ekstraksi Antosianin Buah Murbei (Morus alba L.) Metode Ultrasonic Bath (Kajian Waktu dan Rasio Bahan: Pelarut) [In Press April 2015]. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3(2).




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i2.5497

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.