FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER EKSTRAK KULIT BUAH MAHONI (Swietenia mahagoni) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

Gea Andarizka, Selvi Marcellia, Tutik Tutik

Sari


Gel hand sanitizer digunakan sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tangan dari bakteri Escherichia coli. Kulit buah mahoni (Swietenia mahagoni) salah satu tanaman yang memiliki kandungan antibakteri. Zat aktif pada kulit buah mahoni diperoleh dengan ekstraksi menggunakan metode perkolasi dengan pelarut etanol 96%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak dan sediaan gel hand sanitizer ekstrak kulit buah mahoni dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) ekstrak kulit buah mahoni dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil KHM yang didapat yaitu range 5% - 7,5% dengan rata rata zona hambat 6,98 – 7,14 mm. Sediaan gel hand sanitizer ekstrak kulit buah mahoni dibuat dengan konsentrasi 6,5% dan 7,5% dengan perbandingan basis karbopol 940 dan HPMC. Evaluasi sediaan gel hand sanitizer memenuhi persyaratan uji. Pengujian aktivitas antibakteri pada sediaan gel hand sanitizer menggunakan metode sumuran dengan konsentrasi 7,5% diperoleh rata – rata zona hambat 8,27 mm pada basis karbopol dan 8,25 mm pada basis HPMC. Hasill uji antibakteri dianalisis menggunakan ONE WAY ANOVA, pada hasil analisis statistik pada ekstrak kulit buah mahoni dan sediaan gel hand sanitizer menunjukkan adanya perbedaan rata – rata zona hambat yang signifikan yaitu (P=<0,05) antara seluruh konsentrasi. Sediaan gel hand sanitizer ekstrak kulit buah mahoni konsentrasi 7,5% dengan perbandingan basis antara karbopol dengan HPMC tidak memiliki perbedaan zona hambat, karena termasuk kategori sedang dalam  menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.

Kata Kunci


Kulit Buah Mahoni (Swietenia mahagoni); Gel Hand Sanitizer; Escherichia coli; Karbopol 940; HPMC

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afifah, N., Yuliani, R., & St, M. B. (2017). Aktivitas Antibakteri Kombinasi Gentamisin Dan Ekstrak 10 Tanaman Obat Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa Dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). [Disertasi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Asngad, Bagas dan Nopitasari. (2018). Kualitas Gel Pembersih Tangan (Hand Sanitizer) Dari Ekstrak Batang Pisang Dengan Penambahan Alkohol, Triklosan Dan Gliserin Yang Berbeda Dosisnya. Jurnal Bioeksperimen 4(2).

Berlian, Z. dan Fatiqin, A. (2016). Penggunaan Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dalam Menghambat Bakteri Escherichia coli Pada Bahan Pangan. Bioilmi: Jurnal Pendidikan 2(1).

Bernadita, B.P. (2016). Uji Angka Kapang/Khamir (AKK) Dan Identifikasi Salmonella spp Pada Jamu Pahitan Brotowali Yang Diproduksi Oleh Penjual Jamu Gendong Di Kelurahan Tonggalan Klaten Tengah. [Skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma.

Davis, W.W., dan Stout, T.R. (1971). Disk Plate Method Of Microbiological Antibiotic Assay. American Society For Microbiology.

Dewi, A. P., dan Fauzana, A. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni) terhadap Shigella dysenteriae. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) 1(1): 5-21.

Haryati, SD., Darmawati, S., dan Wilson, W. (2017). Perbandingan Efek Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana Mill) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa Dengan Metode Disk dan Sumuran. Prosiding Seminar Nasional dan Internasional 1(1).

Mahmudah, F.L., dan Atun, S. (2017). Uji Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Temukunci (Boesenbergia pandurata) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Penelitian Saintek 22(1).

Permatasari, V.S. (2014). Pengaruh Konsentrasi Carbopol 940 Sebagai Gelling Agent Terhadap Sifat Fisis Dan Stabilitas Gel Hand Sanitizer Minyak Daun Mint (Oleum Mentha piperita). [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Putra, I. M. A. S. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annonae muricata L.) dengan Metode Difusi Agar Cakram Terhadap Escherichia coli. Jurnal Ilmiah Medicamento 1(1): 15-19.

Rini, E. P., dan Nugraheni, E. R. (2018). Uji Daya Hambat Berbagai Merek Hand Sanitizer Gel Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research 3(1): 18-26.

Rosmania, R., & Yanti, F. (2020). Perhitungan Jumlah Bakteri di Laboratorium Mikrobiologi Menggunakan Pengembangan Metode Spektrofotometri. Jurnal Penelitian Sains 22(2): 76-86.

Supriatin, Y., dan Rahayyu, M. (2016). Modification Of Carry-Blair Transport Media For Storage Salmonella typhi. Jurnal Teknologi Laboratorium 5(2): 72-73.

Totok LHP. (2009). Optimasi Volume Etanol Dan Aquades Dalam Proses Perkolasi Daun Stevia (Stevia Rabaudiana Bertonii. M) Dengan Aplikasi Desain Faktorial. [Skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma.

Widyawati L, Mustariani BAA, Purmafitriah E. (2017). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasetis 6(2).




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i4.5638

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.