HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI LANJUTAN ANAK USIA 18– 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJABASA INDAH

Nina Herlina, Anggunan Anggunan, T. Astri Pinilih, Muhamad Nursiha

Sari


Abstrak: Hubungan Status Pekerjaan Ibu Terhadap Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Anak Usia 18 – 24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah. Imunisasi adalah sebuah pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk melindungi individu dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)., sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Pemberian imunisasi dapat mencegah sekitar 2-3 juta kematian setiap tahunnya. Imunisasi lanjutan masuk ke dalam program imunisasi rutin dengan memberikan 1 dosis dan campak/MR kepada anak usia 18-24 bulan. Untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan anak usia 18 – 24 bulan di wilayah kerja puskesmas Rajabasa Indah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik Observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan data menggunakan tehnik total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan buku KMS selanjutnya di analisis menggunakan uji Chi Square. Dari hasil penelitian hubungan status pekerjaan ibu terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan anak usia 18 – 24 bulan didapatkan hasil yaitu nilai p-value 0,000 dan OR = 0,040. Ibu yang bekerja yaitu sebanyak 27 responden (60%) dan jumlah yang imunisasi lanjutan tidak lengkap sebanyak 25 responden (55,6%). Terdapat hubungan status pekerjaan ibu terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan anak usia 18 – 24 bulan di wilayah kerja puskesmas Rajabasa Indah.

Kata Kunci


Status Pekerjaan, Imunisasi pentavalent dan MR lanjutan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astriani, A.A.E. (2016) Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Pada Anak Bawah Tiga Tahun Di Puskesmas I Denpasar Selatan Tahun 2016. Universitas Udayana. Available at: http://erepo.unud.ac.id.

Barus, K.P.R. (2018) Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Status Imunisasi Dasar Bayi Di Puskesmas Pancur Batu, Karya ilmiah (skripsi). Universitas Sumatera Utara. Available at: https://repositori.usu.ac.id.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (2018) Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2018. bandar lampung. Available at: https://dinkes.lampungprov.go.id.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (2020) Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2020. bandar lampung. Available at: https://dinkes.lampungprov.go.id.

Fitriani, D. et al. (2021) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Lanjutan Campak Rubella Pada Balita Usia 18 Bulan Sampai 2 Tahun’, Ahmar Metastasis, 1(2), pp. 43–48. doi:https://doi.org/10.53770/amhj.v1i1.1.

Itsa, N.S., Windi, R.R. dan Mutiara, H. (2018) ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan status imunisasi lanjutan pentavalen ( DPT-HB-Hib ) di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung Tahun 2018 (Factors Related to Status of Pentavalen Advanced Immunization in The Working Area of Labuhan’, MEDICAL JOURNAL OF LAMPUNG UNIVERSITY, 9(1), pp. 1–8.

Kemenkes (2020) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Available at: https://pusdatin.kemkes.go.id.

Kemenkes (2021) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Available at: https://pusdatin.kemkes.go.id.

Notoatmodjo, S. (2010) Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Revisi 201. Jakarta: Rinenka Cipta.

Ntenda, P.A.M. et al. (2019) ‘Factors associated with completion of childhood immunization in Malawi: A multilevel analysis of the 2015-16 Malawi demographic and health survey’, Transactions of the Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene, 113(9), pp. 534–544. doi:10.1093/trstmh/trz029.

Pinilih, A., Hermawan, D. dan Yanti, D.E. (2022) ‘Analisis Penurunan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Selama Pandemi Covid-19 di Bandar Lampung’, Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 9(1), pp. 548–555. Available at: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan%0AANALISIS.

Pujiasih, K. (2017) ‘Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Ketepatan Waktu Pemberian Imunisasi Pentavalen dan Campak Lanjutan Pada Batita Di Puskesmas Paliyan’. Available at: http://digilib.unisayogya.ac.id.

Retnawati, H. et al. (2021) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Imunisasi Lanjutan Di Desa Sidoharjo Puskesmas Pringsewu’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), pp. 1–12. doi:10.52657/jik.v10i1.1311.

Riskesdas (2018) ‘Berikan Anak Imunisasi Lengkap’, Pemerintah Provinsi Lampung Dinkes [Preprint]. Available at: https://dinkes.pringsewukab.go.id/.

Rizky, J. dan Santoso, M.B. (2018) ‘Faktor Pendorong Ibu Bekerja Sebagai K3L Unpad’, Aliansi, 5(2), p. 158. doi:10.24198/jppm.v5i2.18367.

Shalihin, A.M. (2020) Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita, Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan. Available at: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/604/.

Siregar, P.A. (2020) Analisis Faktor Berhubungan Dengan Tindakan Imunisasi Campak Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Pinang Kabupaten Labuhan Selatan. Available at: http://repository.uinsu.ac.id.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i6.6683

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.