KORELASI ANTARA KADAR BILIRUBIN SERUM TOTAL DAN SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE PADA INFEKSI MALARIA FALSIPARUM DI RSUD. DR. H. ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015
Sari
Malaria Falsiparummerupakan bentuk malaria paling berat. PadaMalaria Falsiparum dapat terjadi hemolisiseritrosit, obstruksi intra hepatik, dan disfungsihepar sehingga dapat mengakibatkanterjadinya peningkatan kadar bilirubin serumtotal dan serum glutamic oxaloacetictransaminase (SGOT). Oleh karena itu,penelitian ini dilakukan untuk mengetahuikorelasi antara kadar bilirubin serum total danSGOT pada infeksi Malaria Falsiparum diRSUD DR. H. Abdoel Moeloek BandarLampung Tahun 2015.Metode Penelitian : Analitik korelatif denganpendekatan cross sectional.Subjek penelitanadalah 30 orang penderita Malaria Falsiparumyang didapatkan di bangsal rawat inap RSUDdr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampungtahun 2015 yang telah memenuhi kriteriainklusi dan eksklusi. Penelitian inimenggunakan data primer. Masing-masingsampel akan dilakukan pemeriksaan kadarbilirubin serum total dan SGOT. Datadianalisis dengan uji korelasi spearman.Hasil Penelitian : Rerata kadar bilirubin serumtotal sebesar 0,8 mg/dl, sedangkan rerata kadarSGOT serum sebesar 62,63 U/L. Hasil ujidengan uji korelasi spearman didapatkan (p =0,000) dengan besar kekuatan korelasi kuat (r=0,657).Kesimpulan : Terdapat korelasi positif yangbermakna antara kadar bilirubin serum totaldan kadar SGOT
Kata Kunci
Bilirubin serum total, SGOT,Malaria Falsiparum
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/.v2i1.691
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.