KORELASI ANTARA BILIRUBIN SERUM DENGAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE SERUM PADA PASIEN MALARIA TROPIKA DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
Sari
Malaria tropika yang disebabkanoleh Palsmodium falciparum, merupakan bentukmalaria paling berat yang dapat menyebabkankomplikasi, ditandai dengan penghancuraneritrosit yang cepat, menyebabkanhiperbilirubinemia, hepatomegali dan peningkatanenzim hati. Peningkatan jumlah parasit terusmenerus mengakibatkan peradangan sel hati,perubahan histopatologi dan sistem fungsionalhepar, ditandai peningkatan enzim serum glutamicpyruvic transaminase (SGPT) danhiperbilirubinemia. Penelitian ini bertujuanmengetahui korelasi antara kadar bilirubin serundengan kadar SGPT serum pada malaria tropikaMetode Penelitian: Analitik korelatif denganpendekatan cross sectional. Penelitian inimenggunakan data primer dengan populasiseluruh pasien demam di RSUD DR. H. AbdulMoeloek. Data dianalisis dengan uji korelasispearman. Penelitian ini dilakukan di RSUD DR.H. Abdul Moeloek.Hasil: Rerata kadar bilirubin serum 0,8 mg/dl,rerata kadar SGPT serum sebesar 60,07 UL.Terdapat korelasi bermakna antara kadar bilirubinserum dan kadar SGPT serum (p = 0,000) denganbesar kekuatan korelasi kuat (r = 0,697).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermaknaantara kadar bilirubin serum dengan kadar serumglutamic pyruvic transaminase serum pada pasienmalaria tropika
Kata Kunci
Malaria Tropika, Bilirubin, SGPT
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/.v2i2.699
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.