PENGARUH BERAT BADAN LAHIR RENDAH TERHADAP IKTERUS NEONATORUM PADA NEONATUS DI RUANG PERINATOLOGI RSUD KARAWANG PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016

Rakhmi Rafie, Ambar Nopiyanti

Sari


Latar Belakang: Ikterus neonatorum merupakan penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin dalam jaringan tubuh sehingga kulit,mukosa,dan sklera berubah  warna  menjadi  kuning.  Ikterus  ini  banyak  terjadi  pada  bayi  baru  lahir terutama pada bayi prematur dan BBLR. Hal ini disebabkan karena organ hati yang berfungsi sebagai pemecah bilirubin belum terbentuk sempurna atau belum berfungsi sempurna layaknya bayi cukup bulan.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh berat badan lahir rendah terhadap ikterus neonatorum pada neonatus.

Metode  Penelitian:  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  analitik  retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah neonatus yang dirawat di RSUD Karawang Provinsi Jawa Barat Tahun 2016, sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 366 neoantus. Data dianalisis dengan uji Chi-Square.

Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian yang dilakukan di dapatkan nilai p-value =0,011 (p-value <0,05).

Kesimpulan : Ada pengaruh berat badan lahir rendah terhadap ikterus neonatorum pada neonatus diruang Perinatologi RSUD Karawang Provinsi Jawa Barat Tahun 2016.


Kata Kunci


Berat Badan Lahir Rendah, Ikterus neonatorum

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/.v4i1.766

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.