PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN DI TEMPAT KERJA TERHADAP TEKANAN DARAH
Sari
Latar Belakang : Dari laporan Depkes RI pada tahun 2013, Hipertensi masih menjadi prevalensi tertinggi di Indonesia kasus penyakit tidak menular, lebih dari seperempat atau 25.8 persen. Berkembangnya industri di Indonesia menyebabkan semakin banyak tenaga kerja yang terpapar pada bising keras dan berlangsung lama. Bising di atas 80 dB dapat menyebabkan kemunduran serius pada kondisi kesehatan seseorang, mengakibatkan kehilangan pendengaran sementara atau permanen, masalah penyakit jantung serta tekanan darah tinggi.
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh intensitas kebisingan di tempat kerja terhadap tekanan darah.
Metode Penelitian : Metode yang digunakan analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Pengambilan data primer dengan pengukuran tekanan darah menggunakan shygnomanometer. Data dianalisis dengan menggunakan uji paired t-test.
Hasil Penelitian : Hasil uji menunjukkan bahwa ada pengaruh antara kebisingan terhadap tekanan darah sistole dan diastole, dengan nilai r untuk sistole pada intensitas 86 dB 0.896 (pengaruh kuat) dan nilai r untuk diastole pada intensitas 86 dB adalah 0.870 (pengaruh kuat).
Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan antara intensitas kebisingan terhadap tekanan darah.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/.v5i1.782
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.