EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INFORMASI OBAT DI PUSKESMAS HAJIMENA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Martianus Peranginangin, Nofita Nofita, Fitri Rohana

Sari


Penelitian tentang Evaluasi Tingkat Kepuasan Pasien BPJS Di Instalasi Farmasi Puskesmas Hajimena Lampung Selatanbertujuan untuk mengetahui kepuasan pasien BPJS dan mengetahui kelengkapan pemberian informasi obat di instalasi farmasi Puskesmas Hajimena. Penelitian ini dilakukan dengan metode  deskriptif non eksperimental. Data dikumpulkan dengan survey menggunakan metode Cross Sectional. Penilaian terhadap kepuasan didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner yang memuat 5 dimensi pelayanan kefarmasian. Analisis data menggunakan nilai kesenjangan rata-rata harapan dan rata-rata kinerja, persentase kesesuaian kepuasan pasien, dan Importance Performance Analysis. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 98 responden. Hasil penelitian didapatkan nilai gap terbesar pada dimensi kehandalan yakni -1,36;  dimensi wujud/tampilan yakni -0,68; dimensi keyakinan -0,34; dimensi ketanggapan yakni -0,19 dan dimensi empati yakni -0,06 untuk nilai rata-rata persentase sebesar 88,12%. Hal ini menunjukan bahwa pasien rawat jalan sudah merasa puas dengan pelayanan yang sudah diberikan oleh petugas farmasi akan tetapi pihak puskesmas perlu memperbaiki apa yang menjadi harapan pasien yang belum tercapai guna meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian.


Kata Kunci


Evaluasi Kepuasan, Kualitas Pelayanan Informasi Obat

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anief M., 2007, Ilmu Meracik Obat, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Ekadipta, E., Sadikin, M., & Yusuf, M. R. (2019). Kualitas Pemberian Informasi Obat pada Pelayanan Resep Berdasarkan Kepuasan Pasien BPJS Puskesmas Kecamatan Cilandak. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 16(2), 244-255.

Kurniawan, Dhadhang Wahyu., dan Luthfi Chabib. 2010. Pelayanan Informasi Obat Teori Dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kotler, P. dan Keller, K.L. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kementrian Kesehatan RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.

Muharni, S., Aryani, F., & Mizanni, M. (2015). Gambaran Tenaga Kefarmasian Dalam Memberikan Informasi Kepada Pelaku Swamedikasi di Apotek-Apotek Kecamatan Tampan, Pekan baru. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2(1), 47-53.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Oscar, L. dan Jauhar, M. 2016. Dasar-Dasar Manajemen Farmasi. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Permenkes, 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan kefarmasian di Rumah sakit.Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Sugiyono. 2014. Skala likert Metode Perhitungan, Presentase dan Interval. Bandung: Alfabeta.

Supranto, J. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Syamsu, A.Suparlan Isya dan Farida (2015). Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Informasi Obat di Apotek Rawat Jalan RSUD Labuang Baji Makassar. As-Syifa, 07(02) : 197-208.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i3.7919

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.