EFEKTIVITAS FORMULASI SPRAY EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) SEBAGAI REPELLENT TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti

Isnaini Hatta Putri, Tutik Tutik, Selvi Marcellia

Sari


Kulit bawang merah (Allium cepa L. ) yang kurang termanfaatkan memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti. Senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai repellent yaitu senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan alkaloid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sediaan spray ekstrak kulit bawang merah efektif sebagai repellent dalam pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapa ekstrak kulit bawang merah yang efektif untuk dibuat dalam sediaan spray sebagai  repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti.  Ekstraksi kulit bawang merah menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% sebanyak 3L hasil ekstraksi kulit bawang merah sebanyak 28 gram dengan rendemen 18,66%. Evaluasi sediaan spray ekstrak kulit bawang merah meliputi uji pH, uji kejernihan, bobot jenis dan uji iritasi memenuhi persyaratan sehingga aman untuk digunakan. Sediaan spray ekstrak kulit bawang merah pada konsentrasi 5% sudah memiliki efektivitas sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti pada 30 detik pertama dengan nilai daya proteksi 97,5% tetapi setalah 6 jam daya proteksi berkurang dengan hasil 71,20%.


Kata Kunci


Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.), Repellent anti nyamuk, Aedes aegypti.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adnani, B., 2020. Uji potensi ekstrak etanol daun bawang merah (allium cepa L.) sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes Aegypti (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Aini, R., Widiastuti, R. and Nadhifa, N.A., 2017. Uji efektifitas formula spray dari minyak atsiri herba kemangi (Ocimum Sanctum L) sebagai repellent nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(2), pp.189-197.

Anggraini, A., & Hamidah, N. M. 2012. Uji efektivitas ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix DC) dan daun jeruk kalamondin (citrus mitis blanco) sebagai biolarvasida terhadap kematian larva instar iii (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Ditjen POM. Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 9-11,16.

Elsyana, V. and Tutik, T., 2018. PENAPISAN FITOKIMIA DAN SKRINING TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BANWANG MERAH. Jurnal Farmasi Malahayati, 1(2).

Harborne, J.B., 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, terbitan kedua, terjemahan Padmawinata. K dan Soediro, I., Penerbit ITB, Bandung.

Kardinan, A., 2007. Potensi selasih sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti.

Kusumastuti, N. H. 2014. Penggunaan insektisida rumah tangga antinyamuk di Desa Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Widyariset, 17(3), 417-424

Lela Lailatul, K., Kadarohman, A., & Eko, R. 2010. Efektivitas biolarvasida ekstrak etanol limbah penyulingan minyak akar wangi (Vetiveria zizanoides) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti, Culex sp., dan Anopheles sundaicus. J Sains dan Teknol Kim, 1(1).

Marzuki, I., Amirullah, S.S. and Fitriana, N., 2010. Kimia dalam Keperawatan. Pustaka As Salam.

Meiliasari, M. and Satari, H.I., 2004. Demam Berdarah Perawatan di Rumah & Rumah Sakit.

Mirnawaty, M., Supriadi, S. and Jaya, B., 2012. UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT LANGSAT (Lansium domesticum) SEBAGAI ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti (A Test onthe Effectiveness of Lansium Peel Extract (Lansium Domesticum) as Mosquito Electric Repellent Against Aedes aegypti Mosquitoes). J Akad Kim, 1(4).

Priyanka Rodhita. 2019. S1 Farmasi. Formulasi Sediaan Spray Minyak Atsiri Daun Zodia (Evodia hortenis J.R.Forst & G.Forst) Sebagai Repellan Nyamuk Aedes aegypti. Tangerang. STF Muhammadiyah Tangerang.

Robinson, T. (1991). The organic constituen of higher plants 6th edition.

Ruswandari, V.R., Syauqi, A. and Rahayu, T., 2020. Uji Antagonis Jamur Trichoderma viride dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Patogen Alternaria porri Penyebab Penyakit Bercak Ungu pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). BIOSAINTROPIS (BIOSCIENCE-TROPIC), 5(2), pp.84-90.

Tapan, E. 2014. Dokter Internet. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Tomayahu, R., 2014. Identifikasi Senyawa Aktif dan Uji Toksisitas Ekstrak Daun Binahong (Anrederacordifolia Ten. Steenis) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Skripsi, 1(441409015).

Tranggono, R. I., & Latifah, F. (2007). Buku pegangan ilmu pengetahuan kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 3(47), 58-59.

WHO. 2009. Guidelines For Efficacy Testing Of Mosquito Repellents For Human Skin.

Wibowo, S., 2009. Budidaya Bawang. Penebar Swadaya, Jakarta.

Wiratmaja, I.G., Kusuma, I.G.B.W. and Winaya, I.N.S., 2011. Pembuatan etanol generasi kedua dengan memanfaatkan limbah rumput laut Eucheuma Cottonii sebagai bahan baku. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Cakra, 5(1), pp.75-84.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i3.7921

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.